Behind The Scene-WARBAR AG (kelanjutan Episode Komandan "Ganteng")

Day 2,383, 00:58 Published in Indonesia India by W A R O K L A W U

Berawal dari artikel NEWS-AG WARBAR terbersit keinginan melaporkan kejadian dibalik layar WARBAR tersebut. Sekaligus menyambut [EVENT]My Best War Moment

Hari 2380, komendan member order untuk melakukan WARBAR. Dimana semua anggota AG diharapkan bisa hadir, tepat pada jam 20.00 WIB, atau pukul 05.00 ET. Sebelum WarBar dimulai, pasukan ngopi dan ngemil di mabes #AG di IRC. Disitu, komendan terganteng AG Don Yuyu memberikan pidato singkatnya, yang antara lain :

Point pertama adalah bahwa perang bersama ini akan mempertaruhkan “kegantengannya”.

Point kedua adalah kekompakan dari anggota militer AG mulai dari prajurit (seperti ane) sampai Jendral-Jendralnya adalah satu kesatuan tak terpisahkan.

Dilain pihak, selain ngopi dan ngemil roti, dibagikan pula amunisi sebagai senjata dalam perang bersama membantu Paraguay. Sesuai strategi jendral-jendral AG, pasukan dibagi dua kloter, dimana kloter pertama diijinkan mulai berperang pada pukul 20.00 WIB, sesuai aba-aba dari komandan, dan kloter kedua diijinkan menyerang sesudahnya sembari menunggu amunisi penuh.

Pada serangan pertama, beberapa anggota AG melakukan penyerangan dengan jurus-jurus silatnya, mulai dari perguruan silat banten, silat madiun, silat lidah, dll.



Dan pada moment itu, saat komendan melakukan aba-aba penyerangan secara serempak, tiba-tiba sebuah peluru menyerempet wajah komendan Don Yuyu. Para anggota AG pun kalang kabut, karena mengingat point pertama bahwa WarBar ini adalah mempertaruhkan “kegantengan” komendannya, sehingga pasukan sebagian mundur mengamankan komendan Don Yuyu. Dan komendan pun akhirnya berhasil di evakuasi ke tempat aman.

Beberapa pasukan segera mencari suster yang bisa secepatnya mengobati luka komendan Don Yuyu, segala daya upaya dilakukan, sayangnya Suster-Suster yang cantik lebih memilih mengobati anggota AG yang wajahnya biasa-biasa saja (sudah takdir orang cantik dapat cowok yang wajahnya biasa-biasa, sementara cowok ganteng dapat ……), akhirnya dengan susah payah yang didapat adalah suster Lauwra (lanang ora Wadon yo ora)alias KW.

Suster Lauwra inilah yang kemudian mengobati komendan Don Yuyu, karena diobati oleh Suster KW maka mau tidak mau Don Yuyu harus terus sadar (tidak pingsan) sebab kalau pingsan bisa saja terjadi kasus “penggerayangan” oleh Suster tersebut karena terpesona oleh “kegantengan” beliau.

Di lain tempat, begitu terdengar kabar komendan tidak apa-apa, pasukan pun segera merangsek ke pertempuran yang tengah berlangsung, desingan peluru, suara deru tank, membuat perang menjadi semakin seru, apalagi begitu kloter kedua ikut bergabung bersama kloter pertama membantu Paraguay.







Dan secara pribadi ane sadari, bahwa kekompakan dan kegembiraan para prajurit AG dalam WARBAR ini ternyata mengalahkan segalanya. Inilah moment warbar pertama bagi ane, yang mungkin tidak akan terlupakan sampai ane jadi Dead Citizen.

Salam hormat,
Prajurit unyu unyu merangkap wartawan "bodrek"
Warok.Lawu.Jr

Terima kasih atas tanggapan dari Komandan Don Yuyu dan komendan Wahyumedox Second