[SeniorJournalist pt. 2] Medali Diktator Belum Menyala

Day 5,254, 08:22 Published in Indonesia Indonesia by Joni Britis
Medali Diktator Belum Menyala

Akhirnya bukan cuma karena gatel liat misi jurnalis Joni yang ga beres-beres, ada juga nih yang akhirnya bikin Joni gatel mau diusap-usap...
eh nulis artikel maksdunya~

Biarpun Joni cuma pemain karbitan yang cuma agak tua e-Umurnya, tapi miskin pengalaman dan pengetahuan soal game mechanics Erep, Joni mau sharing buah pikir nih

Kenapa buah pikir?
Karena kalo buah dada Joni gak punya :/

Nah Joni rasa buah pikir yang Joni mau sharing ini juga sekaligus hadiah utk eCitizen yang telah memberikan Joni pencerahan melalui kolom komentar pada artikel Joni sebelumnya

ini udah lama bgt sih dari Joni ngeluarin artikel sebelumnya... tapi kalo kata opung Joni "it's better to late than never".

Jadi,kembali lagi ke buah pikir...
Buah pikir ini ditujukan kepada Om BeeBeam sebagai pemenang dari sayembara Senior Journalis Joni di artikel sebelumnya. Harapannya buah pikir ini bisa jadi dukungan moril buat Om BeeBeam dan... biar tambah rame aja sih erep indo~

So gak usah lama lama lagi, ini dia buah pikir Joni, cekicrot~


Latar Belakang

Jadi tadi Joni baca 2-3 artikel yang isinya berkenaan dengan kudeta/coup yang dilakukan Om BeeBeam beserta komentar-komentar pada kolom dibawahnya.

Setelah segala alasan logis yang telah Om Beebeam sampaikan mengenai keputusan/tindakannya, tetap saja Om Beebeam menuai kontra. Malahan ada yang jadi kontra justru setelah tau alasannya.

Medali Diktator

Diantara beberapa argumen kontra yang muncul di kolom komentar, ga sedikit yang berpendapat kalau salah satu alasan yang mendorong Om Beebeam melakukan kudeta ialah supaya dapet medali diktator.

Menanggapi hal ini, Om Beebeam beberapa kali mengangkat suaranya utk menyatakan bahwa hal itu tidak benar. Dan pada beberapa kolom komentar, Om Beebeam juga menegaskan kalau semata-mata hanya untuk mencari medali diktator, dia bisa saja sudah mendapatkannya di eNegri sebrang pada waktu silam. Om BeeBeam bahkan menabahkan bahwa bukannya tidak mungkin jika ia melakukan kudeta di eNegri tersebut justru akan mendapat sambutan baik dari eCitizen eNegri yang di maksudnya.

*bersambung di koran berikutnya