Tilik Kembali Forum eRepublik Indonesia

Day 2,322, 11:08 Published in Indonesia Indonesia by MomonSyalala


Gerapgurita—eRepublik Indonesia terus menyuarakan bahwa kekuatan kita ada di komunitas kita. Komunitas tentu perlu media komunikasi sesama anggota. Lebih-lebih untuk berkoordinasi mencapai sebuah tujuan bersama.

Hal menarik yang ada pada game erepublik adalah interaksi sosial yang dibangun pemainnya sendiri. Pola interaksi antar pemain berjalan melalui dunia maya pada ruang IRC dan situs-situs maya.

Komunitas erepublik eIndonesia memiliki beberapa media untuk berkomunikasi. Jejaring sosial facebook dan twitter hingga halaman wordpress khusus tutorial bermain untuk pengguna baru. Satu lagi kekayaan virtual komunitas eRepublik eIndonesia yaitu forum yang dapat dikunjungi melalui alamat erepublikindonesia.com.





Awal game erepublik ini berdiri, belum ada media komunikasi antar pemain. Di eIndonesia, Sekundes mencanangkan sebuah sarana komunikasi antar warga. Sehingga ia membentuk forum eRepublik Indonesia sebagai media komunikasi pertama eIndonesia.

Forum ini berisi mulai koordinasi militer, politik, interaksi antar warga, antar partai hingga hubungan bilateral dengan negara-negara tetangga, informasi rahasia, badan intelijen. Semua aspek yang ada dalam game mulai dari hal remeh hingga serius sekalipun.

“Setelah forum ini berdiri, baru ada komunikasi yang berikutnya yaitu YM (Yahoo Messanger-red). Waktu itu ada istilah YM bersama yang dilakukan setiap hari jumat dimana semua warga yang punya YM rame-rame ngobrol dalam satu waktu, baik kawan maupun lawan politik. Baru pada jaman saya memerintah, saya bentuk IRC yang akhirnya terus dipakai dan berkembang sampai sekarang.” Ujar n3m0, pengelola forum setelah Sekundes (28/3).

Sayangnya forum ini berangsur tidak difungsikan setelah model V2 dirilis. Game erepublik mulai sepi akibat perubahan visi dan misi mengutamakan interaksi sosial menjadi game money oriented. Fokus game pada perang yang memakan lebih banyak waktu dan intens, membuat orang yang santai bermain game ini mulai hilang. Belum lagi akhirnya eIndonesia terpuruk dalam perpecahan yang akhirnya interaksi sosial hanya terjadi dalam sekap-sekap partai, MU dan golongan masing-masing.



Ada beberapa fungsi penggunaan forum sebagai media interaksi. Berikut ulasannya:

1. Membahas lebih fokus tentang sebuah isue dengan meminimalisir diketahui musuh.
2. Pembahasan, road map, brain storming, semua tercatat dan ada historynya.
3. Orang yang baru gabung bisa mengikuti alurnya dari awal tentang sebuah topic.
4. Cocok untuk pemain yang waktu onlinenya tidak bisa aktif seperti chat irc.
5. Masuk dan lihat yang remeh2 untuk dibaca dan penghilang penat.
6. Pusat kegiatan dan data eRepublik Indonesia.
7. Tutorial, tool untuk manage warga, howto, semuanya terkumpul disini dalam satu tempat.
8. Data yang tidak terpecah kemana-mana menjadikan forum sebagai pusat data.

“Kalo IRC kan yah anda harus aktif berbicara atau melihat orang lain bicara. Bila anda masuk ke room irc sepi, yah kosong melompong lah gak ada yang bisa anda baca bukan? Kalo forum yah anda gak mau omong pun sudah bisa langsung melihat semua percakapan di berbagai topik. Dulu saya gagas irc itu hanya sebagai pelengkap forum, tapi yah sekarang berubah.” Tambah n3m0 (28/3).

Saat ditanyai keadaan forum saat ini pemain yang dikenal dengan pemilik koran Dunia Dalam Berita (DD😎 ini menjelaskan bahwa sudah banyak orang berusaha untuk hidupkan kembali forum, tapi sampai saat ini tidak ada yang bisa terus bertahan dan tidak ada regenerasi untuk maintain.

Dalam pengelolaaannya forum ini dibiayai, diongkosi, dan diurusi sendiri oleh admin. Saat ini admin hanya menjaganya tetap hidup dan memberikan akses ke pemerintah bila pemerintah berkeinginan menghidupkannya lagi.

“Biasanya setiap pemerintahan ada yang turun jadi penanggung jawab forum. Tapi tahun belakangan ini tidak ada lagi yang peduli kok.” Pungkas n3m0 (28/3).



SukaGelap dengan suka dan cinta.
Salam

Apa yang dipikirkan si gurita. Berfikir nyaman di dasar laut atau berbagi kabar ke ujung permukaan. GerapGurita