Indonesia-Australia War ( ksi edisi 05/juli/2018 Hari ke 3,891 )

Day 3,891, 06:15 Published in Indonesia Bulgaria by AG. BLS

Selamat malam menjelang pagi wktu RL seluruh e-rakyat eindonesia di manapun berada
Kali ini " Koran Swasta eIndonesia " akan mengulas sedikit tentang judul koran di atas. Sebelumnya saya mohon maaf yang sebesarnya bilamana dalam penulisan artikelku ini masih jauh dari kata sempurna dan mungkin artikel yang saya muat ini sudah di tulis bahkan di terbitkan ribuan kali di dalam artikel yang lain. Yang jelas Sumbernya akurat dan terpercaya karena saya mengambil dari sumber yang ada di Erepublik ini.
Edisi kali ini hanya untuk di Baca dan mengingatkan kembali esejarah kita di masa lalu yang pada saat itu mungkin di antara pejuang-pejuang kita sekarang masih hidup dan terus bertahan sampai waktu yang tak terbatas ini bahkan bisa jadi para pejuang saat itu sekarang ada di tengah-tengah kita.

Langsung saja kilas balek Sejarah kali ini

Tanggal 13 April 2008 -
18 April 2008
Lokasi Asia - Oseania
Hasil Kemenangan Indonesia
Perang Indonesia-Australia adalah konflik bersenjata antara Indonesia dan Australia yang terjadi antara 13 April 2008 dan 18 April 2008 di wilayah Australia. Penyebab perang adalah surat tidak sopan dari presiden Australia ke Indonesia pada waktu itu.

Latar Belakang terjadinya Perang ini
Selama masa pemerintahan yanezu di Indonesia, presiden Australia mengirim surat yang dianggap tidak sopan dan memicu kontroversi di Indonesia. Pada awal masa jabatan Presiden Isnuwardana, percakapan antara presiden Australia dan Indonesia berlangsung. Indonesia memperingatkan Australia bahwa Australia dapat menjadi target potensial untuk serangan Indonesia ketika modul perang dilaksanakan.

ini Kronolognya
1.>> .13 April 2008 Presiden isnuwardana dari Indonesia mengusulkan perang melawan Australia ke Kongres; hanya 1 yang menentang proposal. Alasan perang adalah untuk "menantang Australia".

2.>> .14 April 2008 Perang Indonesia-Australia secara resmi dinyatakan antara Indonesia dan Australia. Afrika Selatan dan Bulgaria bergabung dengan perang sebagai sekutu Australia.

3.>> .15 April 2008 Indonesia menaklukkan wilayah Australia di Queensland (ibukota Brisbane), Northern Territory (ibukota Darwin), dan Australia Barat (ibukota Perth).
Pertempuran Queensland adalah pertempuran terbesar dalam perang ini, di mana tindakan kepahlawanan ditunjukkan oleh zaney Australia, yang mengalahkan lebih dari 60 tentara Indonesia sebelum akhirnya pindah ke Canberra.

4.>> .16 April 2008 Australia Selatan (ibukota Adelaide) ditaklukkan oleh Indonesia tanpa banyak perlawanan

5.>> .17 April 2008 New South Wales (ibukota Canberra, juga ibu kota Australia) dan Victoria (ibukota Melbourne) ditaklukkan oleh Indonesia tanpa banyak perlawanan. Ibukota Australia dipindahkan ke Hobart, medan perang berikutnya dan terakhir.

6.>> 18 April 2008 Indonesia menaklukkan wilayah terakhir Tasmania (ibukota Hobart), dan akhirnya membawa semua wilayah Australia ke wilayah Indonesia.

DAMPAK AKIBAT PERANG
-Australia di Indonesia:
Australia terdampar di wilayah Indonesia yang baru. Menanggapi hal ini, pemerintah Indonesia membentuk dana biaya kewarganegaraan, yang diambil dari anggaran dan ditransfer melalui Bank eRepublik Indonesia kepada warga Australia. Akhirnya, banyak orang Australia meninggalkan wilayah Australia ke beberapa negara, terutama Inggris; beberapa ke Kanada dan lainnya. Namun, beberapa orang Australia masih memilih tinggal di Indonesia.

-Wilayah baru:
banyak orang Indonesia meninggalkan kampung halaman mereka dan pindah ke daerah baru Australia; Namun, masih ada lebih banyak orang Indonesia di Indonesia daripada di wilayah Australia. Lebih dari setengah wilayah Australia masih tersisa tanpa layanan rumah sakit.

-Meningkatnya permintaan barang yang diperlukan untuk perang membuat PDB Indonesia meningkat dan menempatkan Indonesia sebagai runner up dalam skor ekonomi tertinggi. Banyak indikator ekonomi Indonesia membaik. Indonesia memiliki semua posisi runner up dalam skor eRepublik.
- Perusahaan hadiah baru: Perang membawa permintaan tinggi untuk hadiah untuk memulihkan kesehatan. Ini membuat beberapa orang menginvestasikan emas mereka dalam mendirikan perusahaan hadiah baru.
- Partai Politik: Penambahan 4 partai Australia membentuk 15 partai politik yang bekerja di Indonesia. Beberapa orang Indonesia bergabung dengan partai-partai Australia ini. Namun, hanya satu yang selamat sementara 3 lainnya ditangguhkan.
- Media tulisan berbahasa Inggris: menyadari ada orang Australia yang perlu mengetahui situasi eRepublik Indonesia, banyak warga mulai menerbitkan surat kabar mereka dalam bahasa Inggris.
-Ledakan populasi: Indonesia mengalami gelombang ledakan populasi kedua setelah promosi di banyak forum Indonesia, menekankan perang Indonesia-Australia. Hal ini mengakibatkan tingkat pendaftaran meningkat, dengan lebih dari 600 warga baru dibandingkan sebelum perang. Hal ini mengakibatkan meningkatnya pengeluaran negara dari biaya warga dan permintaan makanan dan perumahan yang lebih tinggi, membuat pasar Indonesia tidak stabil. Ini juga membuat kekuatan rata-rata militer Indonesia menurun dan output media meningkat.


SELAMAT MEMBACA DAN MENIKMATI BACAAN KORAN DI ATAS SAMBIL MINUM SEGELAS KOPI HANGAT DAN SEPOTONG DONATE hehehe....

Jangan lupa vote - Subscrib - dan komentarnya