[NGGA HOT] 'MERCEN' vs 'GOV'

Day 4,564, 00:01 Published in Indonesia Indonesia by bogoy
Halowww,,,

/me lg misi senior jurnalis jadi dikomen ya,,

tapi ini artikelnya serius kok, seperti cintaku ke kamu~~~

tentu kalian sudah baca dua artikel hot dari comm AG dan CP kan?

sekarang gw mau bahas dari kacamata gw, nubi erep beneran,,,yang baru maen sejak dibukanya mentor pilot TNeI...(registnya dah lama)

mari kita bahas 'MERCEN' vs 'GOV' dari sudut pandang nubi (jangan lupa passwordnya 'AH NUBI TAU APAAA!!!)

1. sebelum kejadian turunnya law,
pasti pada tau lah ya, bahwa memang ada perseturuan selisih paham atau apalah yang menurut comm AG seperti ini
"Awalnya karena perselisihan pribadi (atau entah kenapa), terus meluas ke semua AG"
sehingga beberapa kali terjadi perebutan BH dan SH dan "adu" chat di chat friends. Sepemikiran saya INIlah awal mulanya (kok ini? ya, krn menurut gw ini sudah dibumbui persoalan lain bukan 'sekedar' law embargo)

2. turunnya law embargo
kemudian terjadilah aktivitas mercen dan diajukannya law embargo. Lalu CP menuliskan shout seperti ini:

menurut saya, mercen itu adalah hal yg biasa, hampir di semua eWorld ada mercen, dan seharusnya sudah familiar dengan 'akibat' yg mungkin ditimbulkan, misal dirusuhin, dimusuhin, atau bahkan diratain oleh eNegara yg merasa dirugikan,,,apalagi kelompok mercen itu berasal dari 1 eNegara
jadi apakah mercen dapat merugikan negara? jawaban saya YA
tetapi,,,
shout CP menurut saya jg agak krg bijak, mgkn agak terbawa emosi? paling baik tentu saja setelah eGov konfirmasi ke negara pengusul embargo, eGov berkomunikasi dengan mercen,,,
emangnya eGov itu apaan?kacung?babu?kok disuruh" konfirmasi ke mercen??
ada yg mikir gitu? jawaban gw adalah 'eGOV adalah pelayan masyarakat, pemimpin terbaik adalah yg melayani bukan?'
tapi tentu saja bukan artinya bisa diperlakukan suka" kita, dan terminologi yg saya pakai adalah 'pelayan'

tetapi yg memperparah keadaan, tentu saja, ADA
terlalu banyak, menurut gw, yg manas"in, komentar terlalu menyudutkan, tendensius, pura" ga ngerti, ya biasalah,,,
tipikal netizen +62 membuat sesuatu, menjadi lebih bermasalah daripada yg seharusnya

3. Setelah Law
yg perlu diperhatikan adalah, akan sulit untuk melakukan kosolidasi atau bahkan sekedar konfirmasi/verifikasi kalau dari awal udah di'judge' duluan, di'maki' duluan, di'apa hayo' duluan,,,
kalau memang benar
Bukan Tentang Mercen tetapi Tentang Kita
then you should stop arguing like an *diot, artikelnya sudah benar, tapi argumentasi dikolom comment malah memperkeruh, bukan menjernihkan,
seperti di RL, menurut gw, akan lebih bijak kl permasalahan itu diselesaikan, bukan diumbar di medsos (banyak kan kalian liat di berita?)

Sebagai penutup
kepada eGov, silahkan dilanjutkan usahanya untuk 'merajut' kembali persatuan (kalau memang pernah ada, atau mau itu ada)
kepada netijen, mohon dijaga tulisannya, nyolot boleh b*go jangan,,,
buat pihak" yang masih punya kepentingan pribadi gw no comment, males,,,wkwkwk
gw tidak membela siapapun, cuma berharap misi senior jurnalis gw kelar,,wkwkwkwk

sekian pandangan saya terkait hal ini, agak pendek, krn masih byk yg harus dikerjain, kalau ada salah" kata ya dimaklumin aja, 😃

Salam,

Pimpinan Redaksi Radar Bogoy