Apakah inflasi dan bagaimana terjadi di Erepublik Indonesia???

Day 255, 00:44 Published in Indonesia Indonesia by handray

Redaksi merasa tergelitik pemikirannya setelah membaca pertanyaan moderator dan jawaban para kandidat presiden EIndonesia pada debat kemaren, sehingga menerbitkan artikel ini.

Jawaban para kandidat tentang ekonomi atau inflasi dpt anda baca di link di bawah.
http://www.erepublik.com/article-460022.html

======================================== ===========================
Inflasi mewakili kenaikan tingkat harga komoditi secara umum di Erepublik sepanjang waktu. Inflasi dapat juga disebut sebagai berkurangnya nilai suatu mata uang dan diyakini bahwa tingginya inflasi disebabkan oleh tingkat pertumbuhan suplai uang yang tinggi.

Sistem inflasi sudah diperkenalkan di Erepublik, yang akan membantu Presiden sebagai alat untuk digunakan ketika mereka memutuskan tingkat pajak di negaranya. Tingkat inflasi diupdate setiap hari dan dapat ditemukan pada bagian ekonomi di setiap negara.

Inflasi dihitung berdasarkan kenaikan harga semua komoditi dari pasar selama 7 (tujuh) hari terakhir. Artinya, merupakan total inflasi dari produk Food, Gifts, Moving Tickets, Weapons, Houses, dan Hospitals bagi untuk Q1,Q2,Q3, dan Q4 selama 7 (tujuh) hari terakhir.

Berdasarkan asalnya, inflasi dapat digolongkan menjadi dua, yaitu inflasi yang berasal dari dalam negeri dan inflasi yang berasal dari luar negeri. Inflasi berasal dari dalam negeri misalnya terjadi akibat terjadinya defisit anggaran belanja yang dibiayai dengan cara mencetak uang baru dan gagalnya pasar yang berakibat harga bahan makanan menjadi mahal. Sementara itu, inflasi dari luar negeri adalah inflasi yang terjadi sebagai akibat naiknya harga barang impor. Hal ini bisa terjadi akibat biaya produksi barang di luar negeri tinggi atau adanya kenaikan tarif impor barang.

Berdasarkan keparahannya inflasi juga dapat dibedakan antara lain :
Inflasi ringan (kurang dari 10😵 Inflasi sedang (antara 10% sampai 30😵 Inflasi berat (antara 30% sampai 100😵 Hiperinflasi (lebih dari 100😵.

Inflasi memiliki dampak positif dan dampak negatif- tergantung parah atau tidaknya inflasi. Apabila inflasi itu ringan, justru mempunyai pengaruh yang positif dalam arti dapat mendorong perekonomian lebih baik, yaitu meningkatkan pendapatan nasional dan membuat orang bergairah untuk bekerja, menabung dan mengadakan investasi.

Sebaliknya, dalam masa inflasi yang parah, yaitu pada saat terjadi inflasi tak terkendali (hiperinflasi), keadaan perekonomian menjadi kacau dan perekonomian dirasakan lesu. Orang menjadi tidak bersemangat kerja, menabung, atau mengadakan investasi dan produksi karena harga meningkat dengan cepat. Para penerima pendapatan tetap seperti pegawai negeri atau karyawan swasta serta kaum buruh juga akan kewalahan menanggung dan mengimbangi harga sehingga hidup mereka menjadi semakin merosot dan terpuruk dari waktu ke waktu. (Jangan sampai hal ini terjadi di EIndonesia)

5 besar Negara Erepublik dengan inflasi tertinggi:
1. Germany = 242.14 %
2. Greece = 156.79 %
3. Czech = 55.97 %
4. Portugal = 42.37 %
5. Indonesia = 40.31 % (inflasi berat)

Kondisi ekonomi Erepublik Indonesia sudah cukup memprihatinkan saat ini.
Eindonesia berada di top 3 (three) in general, top 4 (four) in economy dan sekarang top 5 (five) in inflasi.
Redaksi mencoba menganalisa dan menemukan beberapa penyebab inflasi ini, yaitu:
1. Kebiasaan issue money (cetak uang) yang dilakukan oleh president dan
disetujui oleh congressman.
2. Penetapan pajak impor barang yang sangat tinggi (99 😵 yang diusulkan oleh president dan disetujui oleh congressman.
3. Adanya beberapa trade agreements tentang trading tax yang lebih menguntungkan perusahaan asing Negara tertentu.
4. Perusahaan dalam negeri di Eindonesia masih sedikit yang ikut dalam kegiatan ekspor. Lebih dari 90% perusahaan dalam negeri masih berjuang hidup ala kadarnya. Sangat sedikit yang sudah memiliki export license. Mayoritas perusahaan di Eindonesia baru dapat memproduksi barang dengan Quality 1.
5. Masih banyak perusahaan yang menjual barang dengan harga tinggi (tidak membandingkan dulu dengan harga perusahaan saingannya) dan tidak melihat daya beli citizens di EIndonesia yang masih rendah karena average salary employee di EIndonesia masih rendah.


======================================== ==========================
Give us your comment or opinion.
Next article after the election finish we will give solutions to the new president of Erepublik Indonesia.
Give us your vote for this article to keep it on top.

Best regards