Join the new world

Senin (21/3/2016) - "The Amazing Race", lomba legendaris di RL yang akhirnya dimunculkan di dunia eRepublik kita yang tercinta ini. lomba yang membutuhkan Internet yang cepat ketelitian dalam meganalisa tiap-tiap petunjuk yang sudah diberikan, dan ketika kita sampai dinegara tujuan, kita dituntut untuk menggunakan google kemampuan otak kita dalam menjawab soal-soal yang diberikan oleh pihak panitia.

Lomba yang diikuti oleh 8 negara, yaitu Australia, India, Indonesia, Macedonia, Netherlands, Saudi Arabia, Switzerland dan United Kingdom. acara ini tentunya mendapat respon positif dari ke-8 negara tersebut, terlebih lagi warga eIndonesia yang tentunya semangat untuk mengikuti acara seperti ini karena mengikutinya saja sudah dipastikan akan mendapat 200 CC dan yang menjadi juara 1 inipun mendapat uang sebesar 25.000 CC. Sungguh menggiurkan!

Tapi kali ini saya hanya ingin sekedar berbagi pengalaman saya sebagai warga baru eIndonesia yang mengikuti lomba "The Amazing Race"

Pada saat pembukaan pendaftaran, tentunya saya tergiur dengan event ini mengingat jumlah hadiah yang sangat besar bagi Nubi seperti saya. Dan pada saat itu kebetulan di RL saya sedang mengikuti Ujian Sekolah atau biasa disingkat US, disitu saya merasa gelisah karena takut lomba akan diselenggarakan bertepatan dengan US yang masih saya jalani di RL. Untunglah event dimulai setelah US selesai, jadi masih bisa fokus sedikit ke Ujian.

Dihari Pertama, saya sendiri mengalami nasib yang kurang beruntung. Ketika itu hanya tersedia 7 pertanyaan dan sayangnya akibat koneksi yang lemah kurangnya pengetahuan dan kurang gesit, seluruh pertanyaan sudah terjawab dan saya tidak kebagian jatah (walaupun tetap menjawab dengan pertanyaan dengan berbeda tapi tetep aja gagal). Namun setelah beberapa jam kemudian saya mengecek kembali artikel yang bersangkutan, ternyata pihak panitia menambahkan 8 soal tambahan. Disitu saya sedikit menyesal dan jiwa rasanya seperti hancur berkeping-keping (gak juga sih). Tapi saya berpikir bahwa itu baru episode I, sehingga saya bangkit lagi dari keterpurukan dan tentunya bersiap untuk episode II.

Hari Kedua, dimana saya sudah siap siaga begadang dari jam 00:00 waktu eRep setempat, mencoba untuk secepatnya menjawab pertanyaan yang disajikan. Saat artikel terkait rilis di negara yang dimaksud, kali ini disuguhkan 15 soal dan tanpa basa-basi saya langsung mengerahkan google kemampuan daya pikir saya untuk menjawab soal yang ada. Tapi naifnya, karena saya asal-asalan memilih pertanyaan, saya malah memilih soal no.13 dan sialnya hanya mendapatkan 4pt sehingga saya sedikit kesal akan keberuntungan yang saya miliki.

Hari Ketiga, ini dia dimana pengalaman seru yang saya alami! karena hari ketiga adalah Mini Episode yang kebetulan bertemakan 'Matematika', momok yang cukup menakutkan bagi sebagian orang. Kebetulan saya sedang iseng-iseng buka buku yang berisikan soal-soal matematika dan tentunya tak perlu menyebutkan merk/penerbit buku tersebut karena artikel ini tidak disponsori oleh merk/penerbit yang bersangkutan.

Tengah malam waktu RL, saya mencoba menguatkan diri karena soal yang disuguhkan cukup membuat mata tak sanggup melihatnya dan otak terasa cenat-cenut. Sialnya, soal-soal yang mudah sudah terlebih dulu terjawab, sehingga memaksa saya untuk menjawab pertanyaan sulit yang mungkin tidak akan dijawab oleh peserta lain (yang ada dipikiran sih begitu..).

Ternyata benar, hanya saya yang nekat menghitung soal rumit tersebut. untungnya saya sedang membuka buku yang berisikan kumpulan soal matematika dan jujur saja, saya juga menggunakan website khusus yang membantu para murid sekolah untuk menyelesaikan soal-soal yang rumit, karena soal yang disuguhkan sama persis dengan apa yang ada di website tersebut.

Kebetulan juga karena buku yang saya miliki tidak ada pembahasannya, sehingga saya memutuskan untuk "sekalian saja" mencari jawaban sekaligus mengecek kebenaran cara yang saya pakai di buku cetak.

Tapi, ketika saya menjawab soal rumit tersebut, sayangnya saya kurang teliti dalam membaca soal sehinga saya menjawab bukan yang ditanyakan dalam soal yang diberikan dalam Mini Episode tersebut.

Akhirnya setelah berjuang untuk menjawab soal yang masih tersisa, akhirnya saya mendapat 12pt dari skor maksimal yaitu 14pt. Hal ini diakibatkan kelalaian saya dalam membaca soal dan menjawab yang bukan yang ditanyakan.

Untung aja panitia ngak ngasih -4pt..

Yaah, itu tadi pengalaman yang biasa-biasa saja dari saya yang ditulis disaat masa-masa senggang sebelum UN di RL, sambil mencari inspirasi untuk projek lanjutan fanfiction milik saya yang berada di website sebelah dan memang bukan untuk peruntukkan eRepublik (curhat dikit). Kalau mau mampir boleh lho kesini

Dan berhubung artikel ini hanya iseng, VCSE nya boleh banget terutama yang E-nya biar uang jajan saya nambah hehehe 😃

maaf apabila artikel ini masih banyak menggunakan bahasa yang terlalu berlebihan karena memang hanya sekedar iseng sambil berharap anda yang membaca artikel ini memberikan VCSEnya.

25 IDR tentunya tidak akan membuat anda miskin, apalagi bangkrut ya bapak ibu sekalian.. 😛

Dan maaf tidak memberikan link artikel yang bersangkutan karena memang pada dasarnya saya hanya iseng. 🙂