[NBI] Laporan Dwi-Minggu-an
National Bank of Indonesia
Setelah berjalan 2 minggu, NBI dalam kesempatan ini akan melaporkan kondisi keuangan negara saat ini.
Bisa dikatakan, kondisi NBI saat ini tidak begitu baik. Dengan adanya sistem ABeRI yang baru (diberlakukannya Battle Group - Battle Group), dan adanya program akselarasi Jendral membuat pengeluaran NBI menjadi cukup besar. Belum lagi ditambah pergeliatan monex yang begitu cepat sulit untuk diantisipasi oleh NBI dengan terbatasanya kas yang ada.
Ada beberapa angka-angka penting selama 2 minggu ini, yang akan dilaporkan dalam laporan dwi-minggu-an ini:
1. NBI telah mengeluarkan tidak kurang dari 2900 G untuk biaya Tanking dan Akselerasi Jendral
2. IDR untuk Operasional ABeRI dalam rangka membiayai BG-BG yang ada menembus angka 115 K
3. Donasi IDR dari Country selama 3 kali dengan total 170 K
Dari angka diatas apabila kita coba sedikit analisa:
1. 2900 G apabila di convert ke IDR (dengan rate rata2 selama G dikeluarkan di rate 32) menjadi 92.8 K
2. Apabila di jumlah dengan Operasional ABeRI yang sebesar 115 K, maka bisa dikatakan pengeluaran total NBI sebesar 207.8 K yang tidak sebanding dengan pemasukan dari donasi Country yang sebesar 170 K.
Catatan diatas mungkin bisa sedikit memberi penjelasan, mengapa rate IDR di monex menaik tajam. Seperti yang kita tahu, pada awal-awal NBI berjalan, rate masih di kisaran 0.031, akan tetapi, ketika artikel ini ditulis, rate sudah menembus 0.036.
Hal ini banyak disebabkan pertumbuhan G tidak diimbangi oleh pertumbuhan IDR bahkan mungkin di perburuk oleh defisit IDR yang terjadi.
Kalau boleh meng-copas perhitungan kasar dari seorang sesepuh eI:
"- anggap aja penduduk indo, akif kerja selama sebulan ada 50% nya , artinya 8000 - citizen dikali 5 G = 40.000 G sebulan di indo
- kalo 20% yg Hardworker berarti 3200 x 5 G = 16K G
- anggap 50% nya di buat nge tank dll, sisa 8K G
- kalau mau rate tetap 1 G = 33 IDR berarti untuk imbangi G yg terbit, harus di guyur 8K x 33 IDR = 264K IDR
- perhitungan diatas belum termasuk G dari sapi-sapi yang menetas."
Perhitungan kasar diatas juga tidak jauh beda dengan artikel yang pernah saya terbitkan sebelumnya mengenai IDR yang pernah dicetak oleh eI yakni sebesar 1.9 juta IDR dalam 7 bulan atau kalo di rata-rata dilakukan pencetakan IDR sebesar 271 K IDR per bulan.
Bisa dibayangkan, dari perhitungan kasar diatas, kita harus mengguyur IDR sebesar 260-270 K per bulan atau sekitar 130-135 K per 2 minggu, padahal, kondisi kita saat ini malah defisit hampir 40 K.
Dengan melihat kondisi-kondisi diatas, NBI merekomendasikan ke Presiden dan para anggota congress untuk melakukan pencetakan IDR untuk kelangsungan operasional NBI.
Mungkin yang menjadi pertanyaan adalah, berapa IDR yang harus kita cetak?
Berikut adalah beberapa pertimbangan untuk menentukan berapa besar IDR yang dicetak:
1. Kebutuhan Operasional ABeRI per 2 minggu adalah 200 K atau 400 K per 1 bulan
2. Perhitungan kasar untuk mengimbangi G yang terbit selama 1 bulan sekitar 260-270 K
Dari beberapa pertimbangan diatas, NBI merekomendasikan untuk melakukan pencetakan minimal 400 K IDR sebagai operasional NBI dan usaha untuk menyetabilkan monex yang ada.
Harap diingat, pencetakan ini adalah untuk biaya operasional dan penyetabilan monex saja, apabila ada kebutuhan yang lebih besar lagi, misal, perang Florida, ato yang lain, mungkin NBI butuh mencetak IDR lebih banyak lagi.
Terima Kasih atas perhatiaanya
maling
Gubernur NBI
Comments
premium gan...
voted !
saran : tiap periode kongres rapat sekali aja ttg cetak IDR. Langsung putusin 300-500K per periode, lalu pelaksanaan cetak per 100K nya langsung pencet tombol aja sesuai kebutuhan/timing gov (selama ga lebih dari quota hasil rapat awal)
Ini bakal ngehemat waktu kongres buat rapat mulu + mempercepat kinerja gov/NBI/aberi.
Semoga saran ini bisa dipertimbangkan oleh para kongres
Analisa yang sangat baik saudara maling. Semoga konggres atau tukang kompor bisa mengerti keadaan. Toh buat biaya operasional negara juga 🙂
analisa yang bagus,
ikut vote.
Kalian udah janji, GAK ADA CETAK DUIT BULAN INI!
voted..!
masalahnya bukan cetak duitnya, tapi pengeluaran di militernya! Coba deh di liat dengan seksama duduk permasalahannya. mau cetak duit berapa pun kalo biaya militer terus membengkak ya percuma.
Pertanyannya, kenapa bisa membengkak sampe segitu? Apa alasan pemerintah atau Aberi mengeluarkan segitu banyak uang, untuk tanking terutama? bolehkah rakyat kecil ini tau?
@nico, sorry kalo lu nganggep pertanyaan gw kompor, tapi coba lihat dari sudut pandang yang lain, buatku kau lah yang kompor dengan komen2mu yang tendensius. Coba lebih jelas operasionalisasi negara yang mana? jelas2 maling tulis di situ untuk militer, bedakan negara dengan militer, kecuali memang ada kesepakatan bahwa negara ini negara militer. Terus apa bedanya BG dan Aberi? apakah dengan BG semakin ngirit? semakin efisien? gw nanya ini sejak pemerintahan lu tapi ga pernah di jawab sampe sekarang, its nothing personal. Cuma kalo di lihat trend nya pengeluaran negara untuk militer semakin besar sejak adanya BG ya dievaluasilah BG nya, cari format yang lebih efisien.
Ayo diskusikan di sini jangan berkutat dengan pemikiran masing2 yang tak pernah di artikulasikan. semua orang menganggap dirinya lah yang benar, sayangnya kia hidup bersama. Jadi kebenaran akan selalu diperbincangkan bukan di telan sendiri.
@ Wowox: BG memfasilitasi pembagian weapon yang notabene disukai orang dan BG inisialisasi nya di pemerintahan saya. Kalo dilanjutkan di term ini berarti sebagian besar rakyat menyukainya. Mau cari format selain BG ya silahkan, demi kebaikan EI dan kesenangan bersama tho? 😉Mau cari format selain BG ya silahkan, demi kebaikan EI dan kesenangan bersama tho? 😉
Operasional Negara: Lomba2, Perang (ya perang karena sebagian besar suka perang dan naek rank).
======================================== ==========
Pertanyannya, kenapa bisa membengkak sampe segitu? Apa alasan pemerintah atau Aberi mengeluarkan segitu banyak uang, untuk tanking terutama? bolehkah rakyat kecil ini tau?
*Jangan suka gitu ah bilang2 disini rakyat kecil, pas diajakin tanking diem2 aja gak pake nanya 🙂
Nh gua dapet dari thread sebelah masalah tanking
http://www.erepublik.com/en/article/-aberi-update-militer-eindonesia-903790/1/20" target="_blank">http://www.erepublik.com/en/article/-abe[..]1/20
Dari dulu tanking selalu jadi permasalahan, tanking salah, gak tanking pada cemburu gak diajakin tanking. Silahkan pikirkan sama2 lah gimana baiknya dan gimana maunya
Btw yang kompor siapa ya selama ini?
thanks atas penjelasannya nico, masih boleh nanya kan?
1. alasan kenapa sekarang, ketika eI ga terlibat perang langsung dan minim kepentingan menurutku, justru dana tanking membengkak?
2. sebenernya tujuan eI mengeluarkan banyak gold karena apa? ga enak sama peace? atau emang ada strategi peremajaan FM? atau karena seneng perang aja?
3. Siapa yang kompor, tergantung definisi mu soal kompor, kalo mengkritik dan mempertanyakan dibilang kompor mending semua media di eI di sensor aja sama pemerintah, untungnya ga ada fitur sensor. atau cabutlah kewarganegaraan orang yang dituduh jadi kompor, jadi pemerintah aman dan damai, betul ga?
Dan masalah gw diajakin tanking karena lu yang ngajak nico, gw kan ga enak kalo nolak, entar dikira mau ngomporin lagi 🙂 lagian lu pernah bilang susah nyari tank di IRC makanya gw sebagai warga negara yang aktif merasa perlu membantu kalo gov nya minta tolong. Susahnya selalu ada prejudice kalo aku ngomong atau menurut lu mending gw diem aja?
@ wowox.. dana tanking kga membengkak.. ini uda dikebiri sana sini.. bisa anda bandingkan dengan bulan lalu. Saya sampai sekarang bertahan dengan sisa dana bulan lalu. indo hampir tidak pernah mengeluarkan dana buat nge Tank FM bulan ini (kecuali battle of ontario dan New York) itu pun sangat minim. (dibandingkan bulan lalu)
yang ada adalah akselerasi Jendral yg diusahakan dirasakan oleh semua kelompok (kecuali mungkin para FM karena bulan ini sedikit dipinggirkan - maaf)
Soal masalah BG! kenapa saya melanjutkan program bulan lalu? hal ini dikarenakan kita sedang ditengah2x peperangan. restrukturisasi ditengah2x perang tidaklah efektif dan malah mengakibatkan kebingungan dan dari analisa beberapa orang yg mengerti masalah peperangan, program BG menaikan jumlah damage karena sekarang diusahakan semua pihak merasakan dana pemerintah.
adapun kenapa NBI maw mengadakan pencetakan IDR karena harga IDR yg semakin naik.. kenapa IDR sampai naik?? karena NBI tak bisa mengadakan intervensi pasar.. kenapa tak bisa mengadakan intervensi pasar?? karena sebagian besar IDR telah dikonversi menjadi gold dalam beberapa operasi pasar sebelumnya.. Dimana gold hasil intervensi pasar itu?? ada dalam brankas.. kenapa tidak ditunjukkan kepada umum?? informasi adalah kunci kemenangan, dengan tidak menunjukkan seberapa kuatnya kita kepada musuh. mereka membutuhkan waktu mengira2x berapa kuatnya kita, dan kita bisa mengambil keuntungan dari situ.
akhirnya lo ngomong juga bidjie.. dan smua jawaban lo make sense.
emang perlu dikomporin dulu biar smua jd clear.
well, gw stuju sama issue IDR.. gw jg stuju sama perahasiaan jumlah GOLD yang ada di dalam brankas.
tapi gw kurang setuju dengan proses akselerai jenderal yang sampai saat ini masih buram.. apa kriterianya, apa syarat seseorang bisa menerima jatah tanking? apakah jenderal dengan TF yang masih butuh puluhan ribu damage sebelum menjadi FM pun tetap menjadi prioritas????? klarifikasikan lagi mengenai hal ini!
DAN,,,GW GAK STUJU DENGAN LAMBATNYA PENERBITAN ANNOUNCEMENT NBI INI, DAN ANNOUNCEMENT DARI ABERI!! SUDAH 2 MINGGU KALIAN BEKERJA, NAMUN BARU KALI INI SEMUA DIKLARIFIKASI.. TEGA BETUL KALIAN BIKIN AKU TREAK2.. DAH LAMA KALI AKU GAK MARAH KAYA KEMARIN.
well,, akhir kata.. sebentar lagi ibadah puasa akan dilaksanakan.. sebelumnya,, perkenankan saya mengucapkan mohon maap lahir batin.. atas segala tindakan perbuatan pemikiran yang tida berkenan,, baik yang disengaja ataupun tidak disengaja..
may God bless Erepublik Indonesia!!
@ondel2x harap maklum bro!! gw baru di ginian jadi masih baca2x situasi..(ngeles mode on)
adapun kriteria aksel ada di koran ABeRI
untuk NBI.. hmm.. mungkin jga si maling masih cari style dia 🙂
Makasih pak presiden atas keterangannya, semoga ini menjadi awal yang baik untuk eIndonesia.
seperti yang blink a.k.a ond3l bilang program akselerasinya sebaiknya harus dibuat setransparan mungkin. 2900 gold menurutku masih terhitung banyak jika gubernur NBI dan mentri ekonomi sudah melakukan prediksi atas pemasukan IDR, dan seharusnya tanpa kondisi kepept negara dan aberi bisa menekan pengeluaran berdasarkan anggaran.
sekali lagi untuk presiden eIndonesia, makasih sudah mau berdialog dan menjelaskan, Mohon maaf lahir bathin karena mau puasa dan aku ga berniat flaming dari awal. Sekarang giliran yang lain untuk komen dan memberikan pemikirannya ttg isu ini. for the better eIndonesia!
gak ada itu kriteria aksel di artikel aberi!
Voted,
dah lama ga liat artikel rame 🙂
gpp lah bagus 🙂
kali aja bisa jadi bahan diskusi di irc....😉
Men, itu RAPBN buah karya si Trixi dipake gak seeeeh. Mana ada cetak2an disetuuu. Maak jaaaaang
oh.. udah ada RAPBN gak bakal cetak ya bong? hmmm... inkonsistensi... hmmmm
knapa bisa tiba2 jd overbudget ya?
~tanya kenapa
waduh setor brankas lagi yak.. RAPBN saya kmrn itu ga memperhitungkan setor brankas 🙁 maaf.. soalnya saya juga bingung kita itu ada komitmen ga sih mengenai jumlah setor gold ke brankas tiap bulannya, soalnya itu jadi komponen biaya juga kan.. btw kalo bisa pak presiden jangan terlalu blak2an bicarain itu di artikel, kalo mau bahasanya diganti, bisi ditrenslet ntar >.
@Wowox boleh koq tanya tanya 🙂 Suka malah aku kalo kek gini caranya.
1. Keknya lbh tepat GOV periode ini yg menjelaskan keadaan saat ini, kalo periode aku, tanking pada battle2 penting macam California, Texas.
2. Kita mengeluarkan banyak Golds untuk kepentingan kita sendiri menghapus MPP USA terhadap kita (15 MPP) entah dgn cara hapus mrk dr peta atau tanda tangan damai.
3. Kompor itu yang memang cuma bikin api doang wowox, kalo bertanya atau mengrikitik aku rasa itu bagus dalam hidup bermasyarakat asal tetap dalam jalur 🙂
Masalah tanking pas jaman gua presiden memang Indo butuh tanking koq 😉 So no need to discuss again 😃
Pertanyaan wowox terakhir: Jangan diam saja bro. Suarakan kalo memang wowox rasa ada yg tidak benar, bs tanya lgsg di IRC kalo sama2 lg on line atau artikel macam ini 😉
Laporannya tiap 2 minggu ya???
brarti mirip uts ma uas lah yah...
sipp!!!
maling hebat... ;p
Voted!!!
gila maling jaman sekarank keren ya..XD
nice job!!
aduh emang negara dah maw ambruk yah kok cetak duit ajah kek maw ngejalanin apa aje kk , menurut pendapat wa sih semua liat dari ektor rill yang mendukung pencetakan uang itu sendiri ajah , dengan di cetak belum tentu inflasi naik kan malah isa turun.. diliat ajah suplai and demand nya klo masih timpang yah harus segera di adakan penyeimbangan.. rakyat kita banyak suatu hal yang wajar klo uang beredar cukup banyak.. wa ajah nabung koq , salam hangat 😁
wah perang ama eUSA dah beres sekarang ada perang ama kusir yak hehehe
duit dicetak, pajak dinaekin, trus cuma buat tanking?
sudah, hapuskan aja itu tanking2an
seharusnya program tanking itu saat negara kita dalam keadaan perang langsung.
kalo untuk akslerasi pangkat, harusnya ditentukanlah berapa TF yg bisa disubsidi, misal perlu 500TF untuk jadi FM, nah itu baru bisa disubsidi
jangan asal semua jendral di subsidi, ya begini ini lah akibatnya, mbendol mburi khan jadinya..
kecuali memang negara kita ada perang langsung, itu lain cerita..
so..kumpulkan semua master2 perang kita dan bikin rumus baru untuk program ini..
Ps: maaf, saya hanya nubie, jadi kalo ada salah2 kata, mohon dimaklumi
Cuman Saran, aksel sih aksel , definisikan yg benar, akses bukan berarti kemaren jendral, tapi hari ini FM, kalo ada 30 orang yg online dana 500 gold, yah 500/30 aja, utamakan semua yg hader bisa ikut berpartisipasi , bukan semuanya buat jendral, aksel itu program yg dijalankan sambil perang biasa, kita bukan perang untuk bikin FM, tapi ngalahin musuh, bnyk FM cuman efek samping 😛
Lagian gw perhatiin dibeberapa battle terakhir nge tank kok kalah terus 😛
Banyak yg ngeluh biaya perang besar, gw anjurin abis perang ini SAMA SEKALI JGN PERANG, kalo pada ngeluh ngebosanin, tengok aja para pengeluh yg ngomel2 biaya, perang kok minta yang murah, War Games aja sono, aneh deh.
pada gak baca artikel adminia yah ? krn tidak adanya pajak diindonesia untuk barang kek iron, musuh pada nyapi disini buat bikin iron, ironis, kita jadi surga bagi musuh, dibilang naekin vat dan tax koar2 rakyat sengsara, di game aja tingkahmu cengeng nakk
hihihihihi +10 juta buat meenah dan Renago 😁
sedikit Informasi knp kita menyerang USA , USA dalam keadaan normal bikin gold 2 kali lipat dari kita dalam waktu yg sama , mereka bikin 7k gold seminggu dari tax 20% nya (baru tax, belom nyetak) , nah kita ????
tax naek dari 5 ke 10 aja dah mewek2, nyetak IDR jg tuh buat menutupi kekalahan kita dalam hal pengumpulan tax dibanding musuh, knp kita nyetak mata IDR ???????????? yah salah kita sendiri, Hungary sama usa sering gak nyetak mata uang ?? mereka punya sistem tax yg bagus buat ngumpulin gold, sementara kita masih aja ngebacot, *sigh* kalo USA Ngumpulin gold, cuman masalah waktu sampe kita yg diserang dan ancur, jadi worth gak gold yg kita pake buat ancurin USA ? Worth lah, kita dah bikin mereka ancur sementara ekonomi kita masih normal.
hm,
ini ada kelasnya ngga sih di irc soal gini2an..
trus juga kelas militer? soal game mechanic dan sebagainya, hehe..
menilik pada artikel dari mamangbakso :
http://www.erepublik.com/en/article/-tutorial-karakter-bermain-mu--873616/1/20" target="_blank">http://www.erepublik.com/en/article/-tut[..]1/20
itu di sini mulai kerasa kurangnya regenerasi orang-orang yang mengerti tentang hal kaya gitu.. CUma kan sayang kalau mesti belajar semuanya dari awal lagi..
kayanya lebih baik kalo dibikin kelas tutorial buat yang berminat, supaya bisa nyetak orang2 dengan kapabilitas se-Ond3l n Nico.. 😁
Just an idea..
nice idea Jar.. kita tunggu aja apakah ide lo bisa direalisasikan apa nggak 😛
voted.
wow 400k idr.
cm klo gak ada war kek gini mo diapain tuh duit.
aku masih bingung mainnya, ajarin dong