[NBI] Laporan Akhir Bulan

Day 657, 10:23 Published in Indonesia Indonesia by National Bank of Indonesia

Berikut ini saya sampaikan laporan lalu lintas Rupiah dan Emas yang dilakukan NBI selama satu bulan ini.

Agar pihak asing tidak bisa membaca laporan ini, beberapa angka-angka yang ditulis sengaja dikaburkan. Untuk yang tidak bisa membaca angka-angka tersebut, silahkan nanya-nanya ke yang bisa.

Pemasukan NBI

Pemasukan NBI selama ini sebagian besar berasal dari pemasukan pajak dan pencetakan Rupiah.
Per 5 September, NBI telah menerima donasi dari treasury sebesar 864997 rupiah.

Rincian donasi tersebut adalah:
- Dari pencetakan rupiah sebesar 499997 rupiah
- Dari pemasukan pajak sebesar 365000 rupiah

Pengeluaran NBI

Pengeluaran NBI terbagi menjadi 2 pengeluaran, yakni:
1. Pengeluaran Rupiah
2. Pengeluaran Emas

Pengeluaran Rupiah, terbagi menjadi 3 macam, yakni:
1. Pengeluaran Rupiah untuk keperluan ABeRI sebesar Tiiga Rattus Deelaappaan Puulluuh Liimaa Ribu Emppat Rattus Tujjuuhh rupiah.
Pengeluaran tersebut untuk pembiayaan BG, logistik rakyat, dan pembelian weapon Q5 untuk Tanking.
Dan selama satu bulan ini, tercatat, pengeluaran terbesar adalah ketika perang di California, tidak kurang dari Deellaappaan Puluuhh Seembiillaan kilo rupiah dikeluarkan pada saat itu.

2. Pengeluaran Rupiah untuk keperluan lain-lain sebesar 15956.42 rupiah
Pengeluaran diatas untuk gaji kabinet, program-program depsos, dll.

3. Pengeluaran Rupiah untuk pembelian emas sebesar 496883.91 rupiah untuk mendapatkan 15630.54 emas.

Pengeluaran Emas, terbagi menjadi 2 macam, yakni:
1. Pengeluaran emas untuk keperluan ABeRI sebesar Tiiga Beellas Ribbu Emmpat Rattus Emppat Pulluh Deelapann emas.
Pengeluaran tersebut untuk pembiayaan tanking dan program akselerasi.
Dan selama satu bulan ini, tercatat, pengeluaran terbesar adalah ketika perang di California, tidak kurang dari Enaaam Riibbuu Tuujuuhh Raatus emas atau separuh dari total pengeluaran emas dikeluarkan untuk perang tersebut.

2. Pengeluaran emas untuk keperluan lain-lain sebesar 4581.25 emas.
Pengeluaran tersebut untuk pembiayaan pencetakan rupiah, buka Battle Field, Buka RW, dan untuk biaya MPP.
Dan khusus untuk pencetakan rupiah, telah dikeluarkan sebesar 2985 emas.

Satu catatan khusus: (Mengenai isi brankas)
Dengan besarnya pengeluaran yang dikeluarkan selama bulan ini, bisa dilaporkan bahwa kondisi brankas saat ini, cuukuup meempriihaatiinkaan.

Dari data-data diatas, ada beberapa angka-angka yang mungkin bisa dijadikan acuan untuk dijadikan perkiraan rincian lalu-lintas rupiah dan emas untuk bulan depan.

1. Penerimaan pajak.
Dataa pemassukan pajjak menunnjukkan dallam sebuulan NBI menerima 365 k rupiah atau sekitar 12166.67 rupiah per hari. Akan tetapi, yang perlu dicatat adalah, angka tersebut juga termasuk 10% pajak yang harus dikeluarkan ABeRI dalam pembiayaan logistik. Sehingga apabila dikurangi dari pajak pembiayaan logistik, bisa diperkirakan, pemmasukan berrsih pajakk per hari adallah sekiitar 10882 rupiah per hari atau sekittar 325 k ruppiah sebbulan.

2. Perkiraan pengeluaran rupiah dan emas
Mungkin ini hal yang sangat sulit untuk diperkirakan. Akan tetapi, menggunakan data-data diatas, akan dicoba menghitung perkiraan rupiah yang akan dikeluarkan selama sebulan kedepan.

Pertama, kita bisa lihat dari pengeluaran emas untuk keperluan ABeRI.
Keperluan tanking dan program akselerasi selalu diikuti dengan pengeluaran rupiah untuk pembelian weapon Q5. Bila kita asumsikan 95 % dari pengeluaran emas tersebut menggunakan weapon yang disubsidi oleh pemerintah, maka sekitar Duua Bellas Ribbu Tujjuh Rattus Tujjuh Pulluh Ennam emas dipergunakan untuk WB yang artinya, membutuhkan subsidi weapon Q5 sebanyak Ennam Riibbuu Tigga Rattus Dellapan Pulluh Dellapan weapon, dan apabila di konversi ke IDR, dibutuhkan hampir Duua Raatus Limma Puuluh Ribbu rupiah untuk pembelian weapon Q5 tersebut.

Dari angka diatas bisa kita lihat bahwa, pengelluaran ABeRI minus pemmbelian weapon Q5 untuk subsidi adalah sebesar Serratus Tiggaa Puuluuh Limma Ribbu rupiahh per bulan atau sekitar Tigga Pulluhh Emmpaat Riibbu Ruppiah per minggu yang diperuntukkan untuk pembiayaan logistik BG dan logistik rakyat.
Pengeluaran Tigga Puuluh Emmpat Riibbu Ruppiah per mingggu adalah pengeluaran diluar tangking dan program akselerasi.

Kedua, perkiraan pengeluaran untuk tanking dan program akselerasi.
Untuk pengeluaran emas dan rupiah untuk kebutuhan tanking, sangat sulit diprediksi, karena kondisi politik saat ini sangat-sangat tidak stabil.
Apabila diasumsikan, sebulan kedepan, tidak ada lagi perang besar seperti california, hanya perang-perang yang skala medium. Mungkin bila diperkirakan, pengeluaran tanking untuk bulan depan sekitar separoh dari bulan lalu yakni sekitar Tuujjuuhh Riibbuu emas plus Tiigga Riibbuu Liimaa Raatuuss weapon Q5, atau kalau dikonversi dalam bentuk rupiah sebesar Tiiggaa rattuss Tujjuhh puulluuhh sattuu ribbu rupiah.

3. Pengeluaran reguler rupiah dan emas
Pengeluaran reguler ini berkaitan dengan gaji kabinet, pembiayaan program kabinet, keperluan MPP, dll.
Bila kita perkiraan pengeluaran bulan ini hampir sama dengan bulan lalu, bisa dihitung pengeluran reguler ini berkisar 50 k rupiah, dengan rincian, 16 k rupiah untuk program dan 34 k (1k emas) untuk keperluan MPP.

4. Program pengisian brankas
Program pengisian brankas ini digunakan untuk cadangan kekayaan negara, juga sebagai media untuk mempersingkat waktu apabila negara membutuhkan rupiah atau emas dalam waktu singkat.
Sebagai catatan, proses pencetakan rupiah membutuhkan waktu 24 jam, dan membutuhkan 24 jam lagi untuk proses donasi. Sehingga, apabila ada cadangan kekayaan di brankas (tidak hanya emas akan tetapi juga rupiah), akan mempersingkat waktu apabila dibutuhkan rupiah atau emas dalam waktu yang singkat.
Besar pengisian brankas sangat relatif, namun NBI mengusulkan untuk pengisian sebesar duuaa riibuu emas dan seeraatuus riibbuu rupiah di brankas. Apabila di konversi semua ke dalam rupiah, dibutuhkan sekitar Cepek Ennam puulluuhh Deelaapann riibbuu rupiah.

Karena catatan-catatan diatas cukup panjang, dimohon kesabaran dalam proses membaca nya, dan apabila ada yang memerlukan catatan rekapan, bisa PM saya untuk link Google Doc nya atau ke #erepindo-talk di topic.

Sebelumnya saya ucapkan terima kasih.

Gubernur NBI