Resource War III – Indonesia

Day 4,695, 23:16 Published in Indonesia Indonesia by RyGnwn

Ola Indonesia!

Resource War sudah di depan mata. Sejauh ini belum ada informasi mengenai gimana Resource War III ini bakal berjalan, tapi kalau seandainya sama dengan yang dulu, maka gw ada beberapa saran untuk GOV dan temen2 semua.

1. Fokus di 1 Resource
Kalau rule nya masih sama, maka jumlah resource minimal suatu Negara adalah 4 dan jumlah maksimal = jumlah original region, berarti Indonesia akan dapat 7 resource. Berarti maksimal kita cuma bisa maksimalin 1 industry, antara Food atau Weapon, dan sisanya cuma bisa dapat 2 resource.

Saran gw, dari waktu sebulan ini, kita dedikasikan sebagian besarnya untuk mencari resource Rare dan Very Rare untuk Weapon dan Food. Jadi selama 20-25 hari pertama prioritas kita adalah :
1. Rubber (Very Rare Weapon)
2. Deer (Very Rare Food)
3. Saltpeter (Rare Weapon)
4. Grain (Rare Food)

Setelah kita dapatkan ke-4 itu, baru kita isi 3 resource terakhir buat melengkapi. Kalau dapet empat2nya sih enak, kita tinggal diskusi buat dapetin full weapon atau Food. Tp in case dalam 25 hari kita Cuma dapet 3 maka kita fokusin untuk 100% di 1 industry. Misal Rubber atau Saltpeter yang lepas, berarti kita fokus untuk dapetin Fish, Fruit, Cattle untuk dapetin 100% Food, sebaliknya kalau Deer atau Grain yang lepas, kita fokus di Iron, Oil, Aluminum untuk dapetin 100% Weapon.

Kalau mau fokus di industri lain ya silahkan aja, tp kalau bisa kita fokus, jangan kayak Resource War sebelumnya. Kita punya 25% Food, 10% weapon, 10% house, buat apaan anjir, wkwkwkwk.

2. Kurangi Jumlah TW
Indonesia bukan USA yang punya 51 region. Kita cuma bisa punya 7 resource. Berarti yang akan kita lakukan bukan numpuk 30.000 Domination Point secepat mungkin, tapi kita tahan2 sampai 4 resource di atas muncul baru kita gaskeun.

Buat yang ga ngitung, 30.000 Domination Point keliatannya banyak. Well, it’s not. Dalam situasi menang, 1 round kita dapet 1800 poin per divisi. Berarti kalau 4 divisi aja udah 7200 poin. Berarti dalam 4-5 round kita akan dapetin 1 token. Kalau kita punya 5 TW yang jalan, berarti dalam 1 round kita bakal dapetin 1 token. Kita cuma butuh 7, buat apa TW banyak?

Gw rasa kita butuh jumlah TW yang sedikit, paling ideal ya 4-5 supaya kalau ada resource incaran kita yang muncul, bisa kita gas dalam 1 round. Jadi daripada TW yang banyak, kita cari TW yang temenan sama kita dan gampang diatur.

Akan ada waktunya ketika resource incaran kita muncul, trus kita harus koordinasi sama pihak kawan TW kita. Kita akan bilang ke mereka, “Indo mau ambil itu, selama round ini kita yang atur ya.” Dan kita buka lograk disitu untuk tanking di side tertentu untuk atur timing. Kalau resource itu masih agak lama, kita tahan domination point (lose di semua battle) kalau udah deket, kita gas domination point (win di semua battle). Selain itu manfaatin juga resistance war kalau2 kita butuh poin tambahan, lumayan 1 RW kita bisa nambah 4 divisi, alias 40 poin per menit selama 30 menit pertama.

Bayangin gimana susahnya atur domination point kalau TW kita ada lebih dari 5. Bayangin gimana susahnya atur domination point kalau partner TW kita hobi push rank. Mohon farmer2 sabar dulu punya sedikit war selama sebulan, sampai Resource War selesai.

Tp seandainya dalam seminggu pertama kita udah dapetin semua yang kita incar, ya nambah jumlah TW jg gpp, udah ga ngaruh jg kan. Dan itu possible, karena kita cuma punya 7 region.

Btw, angka 5 gw ambil dari sini :
https://www.erepublik.com/en/article/resource-wars-the-conclusion-2600320

“Remember you are juggling 5 campaigns and 20 division and you are getting different point levels from each campaign depending on what time the battle is at.”

Itu jumlah TW yang dimiliki sama Canada waktu mereka ambil Neodymum terakhir di dunia.

3. Siapkan Room Koordinasi
Dari gambaran di atas, daripada fire power, ini lebih ke battle koordinasi. Kita butuh tanker all division yang siap hit sesuai order. Kita butuh spreadsheet untuk memantau berapa domination point kita di menit XX dan kita sesuaikan sama waktu datangnya resource. Kita butuh operator buat ngeliat masing2 battle yang kita punya dan forecast berapa poin yang bakal kita dapatkan per menit dalam beberapa menit ke depan. Kita butuh CP yang siap begadang, wkwkwkwkwk.

Gw bener2 ga ngerti event ini, cuma baca2 event terdahulu aja. Itupun kalau ga ada perubahan, kalau ada perubahan ya makin buyar lah planningnya. Tp dari semua yang gw baca, kuncinya adalah timing, bukan firepower. Neodymum, resource paling rare, jatuh ke tangan negara kecil macam Pakistan dan Japan.

4. Stay Neutral
Masalah terbesar dari resource war gw liat adalah sikut2an untuk dapetin satu resource. Ada yang gangguin bar kita, ada yang ngeblok resource yang deket sama kita, ada yang malah attack untuk nambah jumlah battle kita. Kalau kita ada di salah satu blok alliance, makin susah lah buat dapetin resource. Menang dulu disini, kalau kita punya resource 100%, pasti jadi bargain tersendiri dalam sebuah alliance. Hati-hati juga sama negara tetangga (ASEAN), kalau mereka punya salah satu rare / very rare, bisa jadi kita ke blok untuk punya resource yang sama. Apalagi mereka gampang ngincer resourcenya, soalnya regionnya sedikit. Kalau bisa koordinasikan sama mereka dari sekarang.

That’s all dari gw, ayo kita mulai diskusi. Terutama yang punya pengalaman di war sebelumnya.

Pee You Later

* Insert Sexy Lady Here *