Anekdot: Honocoroko

Day 866, 13:56 Published in Indonesia Indonesia by akrom bopal


Dua puluh Aksara Jawa yang tersusun dalam empat baris itu dalam sejarahnya memiliki muatan cerita :

Ono Caroko = ada utusan (abdi setia)
Doto Sawolo = saling berseteru
Podho Joyonyo = sama-sama sakti
Mogo Bothongo = Keduanya jadi bangkai




Filsafat Jawa kuno ini mengajarkan yang mana diperlukan namanya koordinasi, sinergi, komunikasi satu sama lain dan juga mawas diri.

Jika kasusnya.
Ada dua pihak yang mana mereka mempunyai satu kesamaan yaitu ingin mewakili suara rakyat. Karena beberapa hal dan lainnya mereka jadi berseteru. Sama-sama sepuh, terdapat juga di dalamnya beberapa elit politik. Sama-sama pintar, sama-sama bersemangat. Keduanya jadi bangkai secara implisit adalah kepentingan rakyatnya malahan terbengkalai.

Mereka lupa darimana mereka berangkat dan apa yang menjadi tujuan awal dari mereka.



huff, nilai luhur.
Dari rakyat, oleh rakyat, untuk rakyat.
eling mas yoo, eling



salam,

akrom bopal