[mrrasyid's voice] eIndonesia di Mata mrrasyid (Edisi Idulfitri 1439 H)

Day 3,861, 19:37 Published in Indonesia Indonesia by MrRasyid.COBRA
Catatan Redaksi
Semangat Hari Raya Idulfitri 1439 Hijriah semuanya. Semoga semua mendapatkan berkah dan keceriaan Idulfitri tahun ini. Kembali ke segmen [mrrasyid’s voice], apabila kemarin saya membahas sejarah mengenai saya sendiri selaku pemimpin rekdaksi World in Word, maka kali ini saya akan membahas lingkungan saya selama saya bermain eRepublik ini. Silahkan dinikmati bersama kopi/teh hangat dengan cemilan atau sebatang rokok, iya artikel ini diprediksi habis dibaca selama durasi sebatang Marlboro Merah (bukan pesan sponsor).

Terima kasih,
mrrasyid

*insert World in Word banner here* *ternyata dulu uploadnya ga di photobucket xD*

Medan, 17 Juni 2018
Seperti yang saya bilang di edisi sebelumnya saya hadir pada bulan April 2010, di masa ledakan bayi. Sebagaimana halnya bayi, saya juga aktif di channel #mentornubi mencari teman dan belajar mengenai mekanisme game ini sampai akhirnya saya sempat menjadi operator (+O) di #mentornubi sebelum IRC mulai ditinggalkan. #mentornubi adalah tempat yang sangat menyenangkan dan menjadi tempat pertama saya bertemu AeArc, ketua partai Allies of Indonesia pertama, karena tidak sengaja menekan tombol Run for Presidency xD

Sebagian eHidup politik saya ada di Allies of Indonesia, tapi tidak menutup saya juga aktif di beberapa room partai lain seperti #pks #prm #prei #golkus #frontal #erepindo-pkei #ids. Tetapi tempat saya paling sering berada tentu saja di #neaoi. Menjadi bagian komunitas eIndonesia sangat menyenangkan dan membingungkan sebenarnya, apalagi di zaman saya awal-awal main internet, IRC masuk kedalam stigma negatif yang tertanam di kepala saya (buat om-om dan tante-tante jaman jadul pasti paham xDD). Di IRC ini membuat saya juga kenal dengan trio Texas alias ardyjazz19, DmusT08, dan le_noujx. Kenapa trio Texas? IRL mereka berasal dari SMA 46, dan dekat rumah saya dan hampir seumuran, jadinya ya gitu deh, pasca gath Citos 2010, jadi sering nongkrong sama mereka-mereka ini.

Mengenai karir politik, karir politik pertama saya datang bersama Partai Rakyat Merdeka alias PRM. Sebagaimana kalian tahu, untuk mencalonkan jadi anggota kongres harus berasal dari partai 5 besar, dan AoI sebagai partai baru tentu tidak bisa mencapai itu (puncak anggota AoI kalau tidak salah 90an anggota, dibanding peringkat 5 saat itu kalau tidak salah PKS jumlahnya masih 150an. Di PRM juga saya kenal strategi-strategi dan taktik-taktik politik di eRepublik, contohnya adalah kenapa saya mencalonkan diri di region Papua, karena Papua memiliki populasi yang sedikit sehingga presentase menangnya besar. Saya juga belajar peta-peta kekuatan politik di region-region seperti PReI ada di Lesser Sunda Islands, GolKus dengan Javanya dan lain-lain. Percobaan perdana, dan terpilih perdana, selamat xDD

Pengalaman saya menjadi anggota kongres perdana sebenarnya cukup lucu yah. Ketuanya djonie dari GolKus dan wakilnya sionk van Guloon dari IDS, dihujani pertanyaan remeh-temeh dari seorang newbie bernama…. Mrrasyid xDD. Saya orangnya gitu, kalau tidak tahu ya bertanya, tapi pertanyaannya sampai remeh-temeh pun saya tanyakan seperti presentase sebuah law bisa di approve, approve sebelum 24 jam, impeachment dan lain-lain. Yang paling menegangkan adalah, karena anggota kongres hanya memiliki maksimal 2 kesempatan propose law, saya akhirnya kebagian untuk propose law donate dana dari treasury ke NBeI. Untuk propose law donate, tujuan donate tidak memasukan link profile melainkan mengetik nama organisasi dengan DETAIL, jadi tidak boleh salah satu spasi pun atau uangnya hilang, dan 1 law bisa donate sampai 100k cc kalau tidak salah (v1) dan berharga banget. Jadi saat saya mengetik National Bank of Indonesia, kalau copy-paste takut ketambahan spasi sendiri, kalau menulis sendiri takut silap tangan, takutnya diketiknya jadi ‘Rasyid Foundation’ kan xDD.

Setelah itu saya mulai fokus ke media dan tulis menulis, berharap dapet M3 tapi apa daya saya hanya dapat simpati… M3 maksudnya Media Mogul Medal alias mengumpulkan 1000 subscriber, sampai saat ini saya baru mencapai seperempatnya, karena tidak terlalu jago trolling luar negeri dan tidak banyak kenal orang luar negeri juga. Dulu sempat ada polemik mengenai kanal pemain eRepublik dimana untuk yang ingin memiliki M3, cukup membayar sekitar 1000 cc nanti akan ada 1000 player/org yang subs ke media kita. Saya juga menjadi bagian dari tukang ngesubs itu, karena lumayan uangnya persubs, siapa tau bisa buat nabung dan bayar orang untuk ngesubs media saya xDD. Saya juga sempat rilis artikel mengenai etika media karena kanal tersebut tidak hanya menjual subs, tapi juga menjual vote, dan sempat beberapa kali media dari kubu oposisi beli votes dengan isi artikel hanya A sampai 1000 karakter, dan menutupi media S.E.R.I (order Dephan/ABeRI).

Dari situ saya mulai dikenal dan banyak berkenalan dengan tokoh-tokoh penting eIndonesia. Saya hanya kuli tinta waktu itu, salah satu artikel saya yang cukup menyita perhatian adalah analisa saya mengenai implementasi border Indonesia-USA dengan Papua border dengan Hawaii dan implikasinya pada potensi terjadinya perang Indonesia-USA ke 3 (sebelumnya Indonesia-USA untuk bisa direct war harus menembus Thailand, India, China, lalu Jepang/Russia). Artikel lainnya yang menjadi favorit saya adalah saat saya wawancara dengan Kamijo, presiden eIndonesia yang berasal dari partai GolKus.

Saya juga sempat menjadi anggota geng PTO, berkenalan dengan kimiamania si ahli kimia tapi ahli komputer juga (yang nantinya menjadi rekan saya dalam mengelola @erepindo di twitter), ekrem_kebab si Apel Nanas Pisang dan nantinya menjadi presiden eIndonesia, threesecons si ahli PTO, Renago, Hyaken, Kandon, dan tentunya kakekgenit dari Kitab Genit 1000 gaya alias Admiral Podomoro alias Admiral Produmoore, yang nantinya memberikan saya kesempatan untuk menjadi MoCI dan juga mentor menuju eRI-1 bagi saya. Di geng PTO ini saya juga sempat berkenalan dan tanya-tanya dengan salah satu tokoh eIndonesia, Wander Howard alias Wonder Forward, terutama mengenai media, karena beliau memiliki sekitar 1500 subscribers pada masa itu, sehingga menarik untuk saya bagaimana beliau mendapatkannya. Momen terbaik saya bersama geng PTO ini tentu saja, battle hero medal pertama saya di eRepublik Ngising hasil kolaborasi dengan geng PTO, saya fight sisi eIndonesia mereka fight sisi eAustralia, dan sengaja telanjang dan janjian di battlefield arena biar ketemunya saya terus xDD. Saya pulang kampung dengan pangkat Colonel dan Battle Hero Medal di tangan.

Baiklah itu adalah cerita kehidupan saya di eRepublik medio 2010an, pada edisi [mrrasyid’s voice] berikutnya akan menceritakan kegiatan saya di Gov yang pertama (Oktober 2010), Queen’s Anne Revenge dan United Kingdom Armed Forces, dan pencalonan sebagai presiden. Saya masih memiliki penawaran yang sama seperti kemarin, saya menantang bagi penulis eIndonesia untuk menceritakan kisah eHidupnya, 1000 IDR untuk masing-masing 3 orang pemenang yang merilis artikelnya dan di post ke PO BOX mrrasyid. Sampai jumpa di edisi berikutnya dalam Dunia dalam Kata.

Sekian cerita saya, dan terima kasih
mrrasyid
Cerita seorang Nubi abadi