[AReI] Kill the patriarchy!

Day 3,595, 23:32 Published in Indonesia Bulgaria by wolfhorschelly
Kill the patriarchy!

"ini artikel apaan sih?" "apa hubungannya sama eRepublik?" "headernya kok gitu banget sih, awas di report loh nanti sama yang ga suka"
Tulisan ini ditujukan untuk sesama perempuan eIndonesia dengan orientasi seksual apa pun, usia berapa pun, status apa pun. Juga untuk para lelaki eIndonesia yang ingin mencoba peduli pada perempuan.

Puyo bakal jelasin semuanya satu satu kok tapi, ada baiknya kita kenalan dulu deh. Supaya sayang 😛



Artikel ini akan membahas tentang Patriarki, dampaknya dan siapa yang dirugikan serta cara mengakhiri budaya yang sudah mengakar ini. Nah langsung aja yuk kita bahas apa sih Patriarki itu?


Patriarki adalah sebuah sistem sosial yang menempatkan laki-laki sebagai sosok otoritas utama yang sentral dalam organisasi sosial. Ayah memiliki otoritas terhadap perempuan, anak-anak dan harta benda. Secara tersirat sistem ini melembagakan pemerintahan dan hak istimewa laki-laki dan menuntut subordinasi perempuan.

Apa saja dampak yang bisa kita lihat di lingkungan sekitar atau bahkan kita rasakan? lalu siapa saja yang dirugikan?

1. Laki-laki yang harus bayar


Malem minggu kemarin ada yang ngajak jalan gebetan atau pacarnya? 🤔 Kalo ga ada, yaudah gajadi dibahas deh. 😑
Eh, ada? 😲 Coba saya Tanya, siapa yang bayar nonton atau makan? Kamu? Laki-laki? 😕
Kenapa sih harus kamu yang bayarin? “yakan itu udah hakikat kita sebagai laki laki, sekalian buktiin kalo kita bisa.”
Meh bisa apa? Bisa bisa kere bayarin ini itu perempuan yang ga ada abisnya. Bukan tanggunganmu juga. Masih banyak hal yang bisa dilakukan selain melakukan “pembayaran” untuk menunjukan rasa sayang. Mayoritas korbannya laki laki tapi ada juga loh perempuan. Jadi pribadi yang mandiri aja deh, bayar sendiri sendiri. Kebutuhanmu ya tanggung jawabmu. Jangan suka kode minta dibeliin ini itu. Nabung dan beli sendiri. Lebih terasa nikmatnya dan lebih disayang kalo udah kebeli barangnya. Iyakan? 😛

2. Catcall


Untuk kasus catcall contohnya bisa langsung diliat dibawah, buat yang kuat wafer aja.
Social Experiment : 10 Hours of Walking in NYC as a Woman.
Catcall adalah melakukan hal-hal bertendensi seksual (biasanya dengan volume keras meski belum tentu secara eksplisit), termasuk bersiul, berseru, memberikan gestur, atau berkomentar, biasanya kepada per

Mayoritas pelaku adalah laki laki dan korbannya perempuan tapi tidak menutup kemungkinan terjadi sebaliknya. Pelaku mungkin berniat iseng atau ingin menyapa tapi tidak tahu cara yang tepat. Korban catcall biasanya merasa risih, malu, tidak percaya diri atau takut.
Menurut sebuah survey psikologis catcalling dapat menyebabkan korbannya tanpa sadar melakukan penilaian atas diri sendiri seperti layaknya menilai benda (self-objectification), membuat sang korban menilai dirinya sebagai bagian-bagian tubuh alih-alih seorang manusia yang utuh dan cerdas. Catcalling juga dapat menimbulkan perasaan takut dan tidak aman dalam berbagai gradasi, karena seorang korban (biasanya dalam hal ini perempuan) tidak pernah bisa yakin apakah “keisengan” yang dialaminya itu akan berkembang menjadi sesuatu yang lebih mengerikan atau tidak.

3. Kekerasan terhadap perempuan

Kekerasan bisa terjadi karena banyak faktor seperti berprasangka buruk, mencari kambing hitam dalam suatu masalah, tidak bisa menyalurkan amarah dengan tepat, tidak sabar dan lainnya. Tapi apakah dari semua faktor itu membenarkan kita untuk melakukan kekerasan? Ternyata masih banyak loh laki laki yang berfikir perempuan pantas dipukul. Kira kira kenapa ya? Menurut saya itu terjadi karena budaya patriarki yang merendahkan perempuan sehingga perempuan dianggap dapat diperlakukan sesukanya.
Meskipun tidak selamanya kasus kekerasan terjadi pada perempuan, tapi intinya sama. Kesetaraan kedudukan antara perempuan dan laki-laki membuat kita lebih menghargai satu sama lain.

Nah akhirnya kita udah sampai dipenghujung artikel ini. Ternyata banyak ya dampak yang terjadi akibat budaya patriarki dari yang remeh sampai yang serius. Semoga dengan artikel ini kita bisa saling menghargai dan tidak lagi merendahakan atau terlalu mendewakan perempuan karena kedudukan kita semua sama

Jangan lupa comment, subscribe dan endors ya

“Feminist is not a dirty word. It doesn’t mean you hate men. It doesn’t mean you hate girls. That have nice legs and a tan and it doesn’t mean you are a bitch or a dyke, it means that you believe In equality.”

- Kate Nash