Selamat
Tenryuubito D Bombay
Dengan ini, saya mau mengucapkan selamat kepada bekas cp periode lalu (males bener gue nulis namanya) yang akhirnya bisa menjalankan program sampahnya. Kenapa program ini saya sebut program sampah? Karena:
1. Gagal dijalankan di periodenya, trus sibuk grasak grusuk di periode orang. Macam mantan presiden dari negeri antah berantah sana, gagal move on broh.
2. Biar keliatan keren, program ini dijalankan oleh gov take over. Padahal diktator belum resmi diangkat, cem mana bisa take over gov? Shame on you ir.demas, karir militer kau berakhir jadi boneka politiknya bekas gov sampah dan rekan-rekan arisannya.
3. Program ini cuma ngabis2 duit. Duitnya hasil ngemis pula sama negara laen, meskipin bilangnya hadiah. Hadiah abis dijajah kale maksudnya, macem bayaran perek.
Tapi bagaimana pun, selamet lah dah berhasil, daripada ane yang gagal kirim NE ke negara kangguru, wekekekeekeke..
Comments
Sirsampahmaxxx!!!
Ini pasti lagi dapet .. XD
Udah pake long night yang bersayap.? Hohoho
What? Masih dapet? Kirain dah berhasil ngehamilin komodo kau 😛
njir.. kampret lu.. udah dong..hohoho
woakakaka lu pengen dihamili juga bang ama puji
gua pinjemin dech semalem bayar 1jt IDR
enak lho bang tokcer bener dia dijamin puas dan elu tau hasilnya anak super genius yang suatu saat bakal lindes elu XD
Bacod dong, paling lahir sapi kurang gizi,,
XD kyak yang nulis bukan sapi kurang gizi aja XD
sesama sapi dilarang mendahului XD
sapi kok ngomong sapi
sapi i kali XD
Ah kadal buduk sok2an ikutan sinetron, hus hus, sana cuci sempak puji aja sana..
Kalian kok mesra banget sih..
Yang sopan sama eMantu gue
1. Itu namanya menjalankan kewajiban sebagaimana presiden yang telah menelurkan kebijakan, jikalaupun Mantanpejabat aktif maka sir edgard dapat dipastikan akan tetap membantu dan menyarankan mantanpejabat melanjutkan TW karna sebagaimana hubungan luar negeri eSK dengan eIndonesia sudah terjalin sejak lama, justru permasalahan eIndonesia NE eAustralia tanpa koordinasi dengan negara lain adalah sebuah hal yang sangat buruk di mata internasional kecuali memang sudah di koordinasikan dan dipersiapkan sebelum berperang.
2. Take over gov bisa dianggap sah walau diktator belum dilantik karena satu-satunya kabinet didalam pemerintahan mantanpejabat adalah ir.demas selaku Panglima TNeI (Diluar Diktator) Sidang pengangkatan Diktator bersifat wajib sesuai amanah UU, namun pekerjaan Diktator tetap berjalan walau belum diangkat kecuali ada penolakan saat sidang diktator.
Beberapa mantan Diktator yang tidak di angkat menjadi diktator namun tetap menjalankan fungsinya adalah Tea D Bombay, AG.Kroz dan saat ini ir.demas karena selama sesuai pengangkatan diktator yaitu mubes TNeI maka komandan tnei atau panglima tnei sudah berkewajiban menjalankan tugasnya dalam UU Diktator..
3. Program ini sebagaimana telah di bicarakan di poin 1 sudah menjadi kesepakatan didalam pemerintahan sebelumnya.
(Pasti tetep gak akan dijawab.. F22.raptor itu pinter, harus serang substansinya jangan serang pribadi F22.Raptornya sebagai individu) :3
Makanye buang aja itu UU Dik buatan loe, nyusahin gue aja maenan tombol ne 😛
Btw ini kan tafsiran elu, tafsiran gue beda. Dan gue cong yang terhormat yang punya hak menggunakan uu cacad ini sekarang, nah elu siapa? Ikut campur aja urusan negeri orang, setipe sama bekas cp yang sok2an tebar pesona di masa pemerintahan orang laen. Tanggung jawab sih tanggung jawab, ikutin aturan dong, proyek gagal ya udah telen aja sendiri, kalo mau lanjut, silahkan nyepe lagi, bikin gov yang resmi, ngga macem parasit gini ngambil jatah gov laen.
katanya ga ngikutin ini masih nanggepin masih perhatian y!!!!!!!!
Sidang pengangkatan Diktator bersifat wajib sesuai amanah UU, namun pekerjaan Diktator tetap berjalan walau belum diangkat kecuali ada penolakan saat sidang diktator.
kontradiktif. diktator nya belum diangkat jadi pekerjaan siapa yang dikerjain dan sesuai UU, kalau sidang diktator gagal/belum dilaksanakan yang ambil alih CP bukan panglima TNeI XD
dan karna cp ga ada harusnya semua keputusan ada di cong, mulai dari penetapan kabinet contohnya XD
Die mau ambil kesempatan, kesalahan sistem oleh diktator2 sebelumnya, mau dijadiin senjata, wekekekekekeke...
Btw, di luar periode diktator pertama yang belum di atur dengan uu, nih profil singkat mantan diktator baik pejabat sah, maupun cuma plt:
type x --> real diktator, super pasif coz cuma operator
Eraclev --> Bule gagal move on yang katanya dah ngga ngikutin kondisi eI, tapi nyatanya care banget menggiring opini penguasa di balik layar
Fission Mailed --> Diktator korban penghianatan kaum liberator
Tea D Bombay --> Diktator mata-mata yang mau tau cara kerja frontol.exe
Don Care Leone --> Ini baru bener, cp sah take over posisi diktator yang belum keisi secara sah
imobil --> Diktator golongan kiri sampah, nyolongin gaji cong kerjanya
AG. Kroz --> Penerus tukang maling gaji cong
ir.demas --> Boneka politik kabinet alien
Ada yang ketinggalan?
Take over biasanya dilakukan oleh kabinet CP yang menjabat dalam hal ini vCp/MoD/MoFA/Panglima TNeI atau dalam kasus April 2010 di take over oleh MoIA Nugeloblegug karena sesuai UU eRepublik (Bukan UU Diktator) CP menghilang maka diambil alih oleh Panglima TNeI (Jika memang diktator belum dianggap sah silahkan sebut ia sebagai Panglima TNeI) Satu-satunya kabinet dalam pemerintahan..
Mangkanya kongres daripada memperdebatkan permasalahan yang nonsubstansial lebih baik di rapatkan ke pengangkatan diktator kalau memang tidak di kehendaki bisa dilakukan penolakan.. Agar lebih jelas dan UU Dapat berjalan.. Dan hukum dapat di tegakkan..
Lebih urgent lagi adalah adanya update admin yang permasalahannya lebih penting daripada masalah debat NE dan TW ini..
Gue baru tau panglima TNeI itu masuk bagian kabinet, apa dasarnya ya?
duh, om eraclev sebagai sepuh kok makin ngaco ya komen nya. entah ga paham situasi karena bule yang tidak peduli tapi sering komen atau karna apa. Bawa bawa UU dapat berjalan pula 🙁
pak cp terpilih belum memiliki kabinet, jadi ga ada yang menggantikan secara uu erepublik pun, harusnya kabinet itu diisi dengan penetapan congress bukan sepihak sesuai UU yang anda harapkan dapat berjalan. mungkin bisa diberitahu kepada bawahan bawahan atau junior atau murid atau siswa nya Mr.Saya 1 Tahun tidak di eIndo XD
untuk pengangkatan diktator, kalau emg mau lepas dari sistem diktator nya kenapa harus diangkat dulu ? makan waktu sama energi, duit di plorotin plato tiap hari, mending bahas uu diktatornya Mr. Bule, mekanisme UU anti MTO, sama mekanisme ganti sistem scr game mech.
Maaf pak kalau masalah ngaco itu subjektif anda sepertinya dan mohon maaf anda berfikir itu ngaco.. Menurut saya itu tidak, karena dalam UU eRI sendiri panglima TNeI masuk dalam kabinet dan berhak mengcover jika CP tidak hadir diluar UU Diktator sendiri menyatakan Diktator berhak cover CP apabila CP tidak hadir/inactive.. Sehingga legalitas dari ir.demas sebagai plt CP jelas sah dimata hukum dan UU.
Tidak ada dalam UU eI maupun UU Diktator kabinet dipilih oleh congres secara jelas ditulis, menurut saya itu interprestasi beberapa congress, sehingga jika ini terjadi seharusnya ada voting dalam congress..
Silahkan di buatlah UU Pertahanan dari MTO oleh congress silahkan.. Itu bersifat urgent karena 30 Maret sudah hari terakhir..
UU Diktator
Pasal 8
(1) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7, Diktator mempunyai wewenang:
a. Menanyakan kembali terkait keputusan pemerintah dana tau kongres jika dirasa kurang jelas.
b. meminta keterangan dan pernyataan kepada kongres jika dirasa keputusan pemerintah cacat hukum; dan
c. meminta dan mendapatkan dokumen dari pemerintah jika perlu di publikasikan oleh diktator eIndonesia sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
(2) Dalam hal diperlukan, untuk melaksanakan wewenang sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Diktator dapat meminta penetapan kongres dalam rangka upaya paksa jika presiden tidak hadir dan tidak bisa dihubungi baik langsung di game maupun tidak langsung.
(3) Dalam pelaksanaan penetapan kongres sebagaimana dimaksud pada ayat (2), Diktator dapat menjalankan fungsi pemerintahan dengan tetap berkoordinasi dengan pemerintahan sampai keputusan terkait presiden ditetapkan oleh kongres eIndonesia.
ayat (2) dengan jelas mengatakan jika presiden tidak hadir dan tidak bisa dihubungi baik langsung di game maupun tidak langsung diktator meminta penetapan kongres.
eUUD Indonesia
Pasal 19
(2) Apabila paling sedikit salah satu dari hal-hal seperti pada ayat (1) pasal ini telah terjadi, maka Kongres memutuskan Pengalihan Kekuasaan Presiden dengan mekanisme sebagai berikut:
a. Dalam hal presiden berhenti atau diberhentikan, maka Kongres eIndonesia memutuskan Penerus Kekuasaan Presiden dalam waktu tidak lebih dari 2 x 24 jam setelah jatuhnya putusan pemberhentian tersebut
b. Dalam hal kekosongan kekuasaan dengan kondisi darurat, Kongres eIndonesia dapat mengupayakan hal terbaik demi kepentingan negara
silahkan anda bantah argumen saya dengan sertakan kelegalan Ir. Demas mengtake over CP dengan pasal yang ada di UU Diktator atau di eUUD, jangan asal catut UU dan eUUD.
dan maaf, tidak ada satu pun pasal yang menyatakan bahwa Panglima TNeI merupakan bagian dari kabinet pemerintah. bahkan tidak dijabarkan kabinet pemerintah harus terdiri dari apa saja. CMIIW
mohon referensi nya jika ada yang menyatakan hal tsb
kek ya aja.... gw dibilang tukang nyolong gaji cong... kalo benar lw mau apa? sorry apa yang lw pikirin emang gw pikirin... sudah sana main tak usah sebut2 nama gw... gw lagi ngegoa nih jangan berisik.... oh ya kalo ente mampu urus aja nih negeri.... tak usah hanya di koran aja koak kaok kek burung ga ada tuan aja.
Eraclev jauh2 belajar politik ke negeri2 orang kok bukannya tambah pinter, makin tambah ngaco. Asal catut isi otaknya, trus di cap uud lah, uu lah, nyahahahahaha...
Yaelah imo, maling mah mayoritasnya ga bakal ngaku. Mo lu pikirin kek, mo ngga kek, gue cuma mau bilang n ngecap lu maling, dan emang kenyataannya begitu.
Oiya mo, nih gue lagi ngurus negeri, menyelamatkan konstitusi yang lagi diinjek2 sama kabinet alien, gabungan frontol sama kaum kiri sampah!
selamat berjuang
Pak kidger dan pak F.22 Raptor, saya akan post pasal-pasal dan beberapa bukti yang membenarkan poin-poin saya.. Jadi mohon dibaca ya..
1. Panglima TNeI bagian dari Kabinet :
Dalam UUD eIndonesia tidak ada penjelasan eksplisit maupun implisit terkait dengan susunan kabinet namun ada yang namanya sistem kerja baku di eIndonesia dan itu sistem tak tertulis dimana biasanya ada MoD, MoFA, PM/vCP, MoE dan Governor dalam hal ini berikut adalah daftar kabinet :
http://wiki.erepublik.com/index.php/List_of_governments_of_Indonesia
Mungkin tidak update tapi cukup menjelaskan kalau Panglima TNeI atau CJC adalah kabinet..
Semoga dapat dipahami,
2. UU Diktator menjelaskan bahwa :
Pasal 8
(2) Dalam hal diperlukan, untuk melaksanakan wewenang sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Diktator dapat meminta penetapan kongres dalam rangka upaya paksa jika presiden tidak hadir dan tidak bisa dihubungi baik langsung di game maupun tidak langsung.
(3) Dalam pelaksanaan penetapan kongres sebagaimana dimaksud pada ayat (2), Diktator dapat menjalankan fungsi pemerintahan dengan tetap berkoordinasi dengan pemerintahan sampai keputusan terkait presiden ditetapkan oleh kongres eIndonesia.
Pasal 8 ayat (3) jelas tegas mengatakan :
Dalam hal pelaksanaan diktator dapat mejalankan fungsi pemerintahaan dengan tetap berkoordinasi dengan pemerintahan sampai keputusan terkait presiden ditetapkan oleh kongres eIndonesia,
Sudahkah kongres menetapkannya? Kalau belum ya diktator berhak atas UU Diktator Pasal 8 ayat (3)
Pasal 19
(1) Presiden dapat diberhentikan melalui proses pemakzulan / impeachment oleh Kongres eIndonesia jika terjadi hal-hal berikut :
(2) Apabila paling sedikit salah satu dari hal-hal seperti pada ayat (1) pasal ini telah terjadi, maka Kongres memutuskan Pengalihan Kekuasaan Presiden dengan mekanisme sebagai berikut:
a. Dalam hal presiden berhenti atau diberhentikan, maka Kongres eIndonesia memutuskan Penerus Kekuasaan Presiden dalam waktu tidak lebih dari 2 x 24 jam setelah jatuhnya putusan pemberhentian tersebut
b. Dalam hal kekosongan kekuasaan dengan kondisi darurat, Kongres eIndonesia dapat mengupayakan hal terbaik demi kepentingan negara
Karena pemerintahan tidak aktif maka kembali lagi ke Kongres eIndonesia dan kongres telah melalaikan tugasnya dalam pasal 19 UUD eIndonesia ayat (2) dimana tidak melakukan rapat pemutusan kekuasaan presiden dari tidak aktifnya presiden yang menjabat saat ini..
Sehingga kongres eIndonesia telah inkonstitusional dalam menjalankan amanah..
Kembali lagi ngaco adalah subjektifitas anda dalam menggeneralisir pendapat saya.. Dan itu tdak bermasalah bagi saya 🙂...
Mohon dicari jawabannya ya 😃
HAHA anda ngawur, pasal 8 ayat 3 aja anda kurang kurangin kata katanya, yang diatas
(3) Dalam pelaksanaan penetapan kongres sebagaimana dimaksud pada ayat (2), Diktator dapat menjalankan fungsi pemerintahan dengan tetap berkoordinasi dengan pemerintahan sampai keputusan terkait presiden ditetapkan oleh kongres eIndonesia.
dilanjut dibawah nya
Pasal 8 ayat (3) jelas tegas mengatakan :
Dalam hal pelaksanaan diktator dapat mejalankan fungsi pemerintahaan dengan tetap berkoordinasi dengan pemerintahan sampai keputusan terkait presiden ditetapkan oleh kongres eIndonesia,
kemana kata pelaksanaan penetapan kongresnya ? LOL periksa lagi pak kalau mau bawa pasal 🙁
penetapan kongres nya aja blm ada pak eraclev, terus yang mau dilaksanakan penetapan apa sama diktator ? itu yang menjadi perbincangan hangat saat ini. diktator melanggar fungsi dan wewenang nya.
Perihal tidak aktif nya CP memang harus diberhentikan dengan sidang kongres, tahapannya akan menjadi seperti ini:
1. Memutuskan bahwa CP diberhentikan
2. Memutuskan CP PLT (tidak harus diktator), siapapun yang mau menggantikan silahkan dengan membawa program yang akan dilaksanakan sampai pemilu mendatang
3. Memasukkan CP PLT ke kabinet sbg PM
4. Impeach CP
mekanismenya kurang lebih akan seperti itu, dan saya sedang mengusulkan akan dilaksanakan sidang hari minggu,19 Maret 2017 tapi masih menunggu jawaban dari mass pm cong.
Anjrit, masa gue harus buat wiki tandingan? Masa sumber hukum ndak resmi dijadiin senjata di sini, buat ngelawan selevel uud pula 😑
Oke, tetep gue jawab:
- Panglima TNeI bukan bagian dari kabinet, karena memang ngga ada aturan resmi yang menyatakan itu, dan pernyataan panglima tnei adalah bagian dari kabinet hanya pernyataan subjektifitas mas eraclev.
- Jika mas eraclev tetep menyatakan panglima TNeI bagian dari kabinet, maka saya juga masih bisa menyatakan bahwa belum ada kabinet resmi dalam pemerintahan ini, karena kabinet itu ditetapkan oleh gov resmi. Wong belum ada penetapan kabinet resmi, cem mana bisa panglima sudah bisa disebut sebagai bagian kabinet resmi, karena sekali lagi, kabinet resminya aja loh belum ada. Jadi tetep saja panglima tnei bukan dari bagian kabinet resmi. Nah loh, mbulet kan, makanya jangan bikin ribet dengan cari2 alasan ngaco.
- Jangan bolak balik alur UU dunk.
"Diktator dapat meminta penetapan kongres dalam rangka upaya paksa jika presiden tidak hadir dan tidak bisa dihubungi baik langsung di game maupun tidak langsung." INI BELUM ADA PENETAPANNYA
"Dalam pelaksanaan penetapan kongres sebagaimana dimaksud pada ayat (2), Diktator dapat menjalankan fungsi" WOI, PENETAPANNYA BELUM ADA, FUNGSI APA YG MAU DIJALANKAN? PASAL 2 ADALAH SYARAT BUAT TERJADINYA PASAL 3, JANGAN KAU BOLAK BALIK!
- Pertanyaan pamungkas selanjutnya, "Sudahkah kongres menetapkannya?" Maka jawabannya adalah "Cem mana kami mau menetapkannya kalo ruang sidang kami dimasuki dan direcoki oleh alien-alien yang memaksakan program sampah bekas gov gagal sebelumnya berjalan????
Nah demi dan atas nama hukum atas dasar pasal diatas itulah muncul PLT CP yaitu Panglima TNeI yang saat ini menjabat menjadi diktator, sebelum kongres membatalkan atau mensahkan hal ini ini tidak berlaku Diktator/Panglima TNeI melanggar UU eIndonesia dan ataupun UU eIndonesia.
Karena penetapan kongres itu tidak ada maka perlu adanya penetapan, karena sesuai pasal 19 UUD eIndonesia dalam 2x24 jam sudah harus ada penetapan, mengapa hal ini jadi terkesan politis? Kalau ditunda dan tidak mengikuti pasal 19 UUD eIndonesia tersebut?
Kembali saya katakan bahwa pada poin 1 tegas Panglima TNeI satu-satunya kabinet Mantanpejabat dan menunggu adanya pemindahan kekuasaan maka ia berhak menjaga agar tidak adanya vakum of power seperti pernah terjadi pada April 2010, November 2015, dan May 2016 dimana April 2010 MoIA Nugeloblegug yang menjadi PLT CP, November 2015 vCP eIndonesia saya sendiri yang menggantikan menjadi PLT CP dan May 2016 PLT CP digantikan oleh pemenang ke 2..
Semuanya 2x24 Jam pelaksanaan oleh congress eIndonesia..
Saya sebagai pengamat menilai dan melihat hal ini sebagai adanya kecerobohan dan pembiaran oleh congress eIndonesia agar situasi semakin panas bukan penyelesaian..
Mengenai mekanisme yang anda sebutkan saya setuju, namun selama anda masih menggunakan UU Diktator maka diktator wajib menjadi pengganti CP sesuai pasal 8.. Batalkan dulu UU Diktator maka mekanisme yang anda sebutkan tepat. Namun dalam hal ini ada interprestasi lain terkait pasal 8 sehingga kalaupun congress memutuskan bukan diktator yang menjadi CP itu pun dapat dibenarkan selama di dalam congress dalam musyawarah mufakat atau voting disetujui hal demikian..
Ditunggu kelanjutan rapat congressnya..
blm berlaku 2x24 jam, karena cp belum diberhentikan oleh kongress, 2x24 jam berlaku setelah CP dinyatakan berhenti / di impeach oleh kongress, silahkan baca eUUD lagi.
dalam UU diktator dan eUUD pun tidak mengharuskan diktator yang mengambil alih CP,kongres yang akan menetapkannya. kenapa anda ngotot harus pak demas yang menjadi CP? kongres akan membuka kepada siapapun (termasuk diktator) jika ingin menjadi PLT CP.
Lho zaman masih pada aktif dulu bukannya suka disebut daftar kabinet dan didalamnya ada Panglima TNeI/Komandan ABeRI dan lain sebagainya gimana bisa yang dulunya ada dibatalkan menjadi tidak ada ??
Yak benar sekali ini menjadi subjektifitas saya, anda dan kidger mangkanya sebagai pengesahan harus melalui mekanisme voting yang jelas di kongres karena aturannya tidak disebutkan dan tidak di atur baik di UUD eIndonesia maupun aturan lainnya.. Seperti saya bilang ini menjadi aturan baku tak tertulis di eIndonesia.
Oleh sebab dan atas dasar itu saya katakan jika kongres memperlambat proses maka dapat dikatakan kongres melakukan tindakan pembiaran dalam vacuum of power di eIndonesia dan tindakan ini bisa dianggap melawan hukum.
Oleh sebab itu seharusna kongres memberikan pernyataan secara terbuka sebagai wakil rakyat, bukan malah memperdebatkan pemasalahan yang tidak sama atau tidak lebih penting dari hal ini.
Bukan pasal pak F.22 Raptor tapi ayat, otak boleh emosi tapi pikiran harus benar dalam urutan, pasal 2 dan 3 tidak ada kaitannya yang anda maksud adalah pasal 8 ayat 2 dan 3.
Menjadi congress artinya menjadi kepanjangan tangan rakyat, jangan anda bilang saya tidak pernah di posisi anda. Saya pun dulu ketua kongres, di dalam kongres sendiri jika pun ada penyusup buatlah lagi mass PM yang lebih netral dengan memasukan ONLY Congress dan PLT CP/Diktator.. Simple dan mulai bekerja mengikuti UU Diktator dan UUD eIndonesia..
Jangan mau di stir pihak yang anda anggap alien kalaupun itu menjadi masalah dan alasan buat anda menjalankan UUD eIndonesia dan UU Diktator..
tenang, sejauh ini congress belum ada melawan hukum. tujuan pertama dibuat mass pm oleh diktator juga kan untuk menentukan jadwal sidang, jadi tidak ada kesengajaan untuk memperlama sidang kongres. saya juga sedang meminta akun pranata kongres untuk mengumumkan jadwal sidang dan agendanya.
10 hari hilang dari jabatan dan tidak ada upaya kongres melakukan sesuai amanah undang-undang dan menghindari eIndonesia dari Vacuum of Power?? Mengapa terlihat dan terkesan menunda?
Saya tidak akan menjawab dan bertanya lagi masalah ini, ditunggu tanggal 19 Maret untuk hasil rapatnya.. 🙂
Anda salah pasal 8 ayat (1), (2) dan (3) jelas secara implisit memberikan penjelasan bahwa Pengganti CP adalah Diktator yang menjabat KECUALI kongres menetapkan lain sesuai UUD eIndonesia pada pasal 19..
Seperti saya bilang saya akan menunggu hasil rapat.. Yang jelas Ir Demas selaku kabinet sudah menjalankan fungsinya dengan benar sebelum dibatalkan oleh congress..
Weks, oke gue ngaku salah sebut, ayat maksudnya bukan pasal.
Yah, saya masih mau jawab nih, tapi situ dah ngeluarin jurus pamungkas ngga mau jawab lagi 🙁
Yang anda lakukan ini, sebagai bule pula, cuma menggiring opini pembenaran kabinet alien, padahal semua proses keluarnya kabinet itu salah. Sudah salah, bukannya nyelesaian inti masalah uu diktator, malah dipake buat ngejalanin program sampah kadaluarsa. Dan hebatnya, anda masih bela itu semua, politik memaang kepentingan ya pak, meskipun harus melintir2 peraturan 😛
F22.Raptor , acil, Kidger
Bawel kalian semua.
😮
yahhhh dikirain judul nya sebuah sikap juga 🙁 lagi banyak yg pake judul artikel itu
Gue mah ngga cuma bersikap, tapi aksi nyata, ayo lempar meja 😃
ayo kuras kas negara
Syerem...
kok serem sih om eraclev 🙁 syarat nya biar balik demokrasi tanpa rebel war kan kuras kas negara 🙁
Kirain mau bagi2 duit negara kayak RL..haha
- Governo Golpista / Government Coup
https://www.erepublik.com/br/article/governo-golpista-government-coup-2634652/1/20
3. Program ini cuma ngabis2 duit. Duitnya hasil ngemis pula sama negara laen, meskipin bilangnya hadiah. Hadiah abis dijajah kale maksudnya, macem bayaran perek.
"...macem bayaran perek."
YES!
para perek sudah mulai berani bicarakan bayarannya...
*jogeddulu*