Story: The Biggest Hope (1)

Day 703, 08:37 Published in Indonesia Indonesia by TimmyReborn
Kisah ini merupakan eKisah Nyata kakakku, alm. Timmy Osbourne yang telah meninggal karena penyakit antrax saat berada di camp samogitia. Cerita ini kupersembahkan untuknya.

Sejak dahulu, kami hidup sangat tidak berkecukupan. Rumah kami tidak punya. Orang tua kami sudah tidak ada karena perang. Karena itulah, kakakku bercita untuk menjadi tentara. Untuk menciptakan kedamaian di New World. Selain itu, ia tidak ingin kami hidup begini terus.

"Kamu mau hidup selalu seperti ini?? Hidup tidak memiliki apa-apa, selalu dihina orang?? Masih ada kesempatan bagi kita untuk merubahnya!! Jadilah seorang PRIA!!"

Itulah kata-katanya disaat aku mulai kehilangan harapan untuk hidup. Kata-kata itu membuatku semangat kembali. Bebeapa hari setelah ia mengucapkan hal itu, ia berangkat pergi merantau untuk masuk ke sebuah Akademi untuk taruna bernama Jackhop Memorial Fund (JMF). Disana ia dilatih dengan keras, dibina untuk menjadi orang yang mau berkerja dengan keras. Ia dipekerjakan di sebuah perusahaan milik JMF. Dengan gaji yang ada, ia kumpulkan sedikit demi sedikit untuk membiayai sekolah penerbanganku.

"Di Akademi ini, aku merasa nyaman. Dibina menjadi orang yang mau untuk bekerja keras. Aku juga dipekerjakan di sebuah perusahaan milik Akademi. Gaji yang ada aku kumpulkan sedikit demi sedikit untuk membantu biaya sekolahmu. Doakan aku."
- Dalam surat yang dikirim semasa ia berada di Akademi -

Tidak lama, dengan bantuan gurunya Jackhop aka JengGo di JMF, ia dipertemukan dengan komdiv BAJA, frendygo lagi untuk masuk ke ABeRI (Angkatan Bersenjata eRepublik Indonesia) Divisi BAJA. Kebetulan, sang guru di JMF tersebut adalah salah satu dari 3 wakomdiv BAJA. Ia ditempatkan di batalyon Charlie. Pada awalnya ia menjalani pelatihan di Shanxi. Di sini ia bertemu dengan teman baiknya, seagate02.

"Di sini aku bertemu dengan seorang yang juga taruna bernama seagate02. Kami bertemu tidak sengaja melalui sebuah obrolan kecil. Ia berasal dari batalyon yang berbeda. Tahukah kamu apa yang kami obrolkan?? Kami dengar sebuah daerah kosong di Asia Timur bernama eKorut. Kami ingin pergi ke sana untuk menjadi warga pertama di sana. Bersama para taruna-taruna lain. Hanya untuk taruna. Mungkin aku menjadi Presidennya dan dia Wakilnya. Atau mungkin juga sebaliknya. Kedengaran sangat gila bukan. Dan kelihatan bodoh. Haha."
- Dalam surat semasa pelatihan di Shanxi -

Di pelatihan Shanxi, ia banyak bercerita semasa latihan disana yang membuatku iri. Dia kelihatan sangat bahagia sekali. Tidak ada lagi kesedihan seperti dulu.


- Foto yang dikirimkan dari Shanxi -

To Be Continued