Sebuah surat untuk para wakil rakyat eIndonesia
Andrana
Kepada Pemerintah, khususnya pak Presiden dan Menteri Ekonomi, dan juga kepada bapak-bapak dan ibu-ibu kongress.
Disini saya hendak memberikan sebuah usulan terkait dengan perekonomian eIndonesia, lebih spesifiknya adalah mengenai Tax. Seperti yang sudah kita ketahui bersama, bahwa beberapa saat yang lalu kita bangsa eIndonesia telah berhasil kembali melakukan anexasi terhadap salah satu region penting eAustralia, Dan kita tahu bahwa pentingnya region tersebut adalah dikarenakan tersedianya High Raw Material pada dua tipe Raw Material, Grain dan Titanium. dan kedepannya ada kemungkinan bahwa akan dilakukan lagi anexasi region-region penting eAustralia lainnya.
Terkait dengan berhasilnya anexasi Western Australia tersebut, maka saya mengusulkan agar secepatnya keran Import terhadap produk Raw Material Grain dan Titanium tersebut ditutup, dengan cara menaikkan pajak menjadi 99%.
Ini perlu dilakukan mengingat bahwa sebenarnya dengan semakin terbukanya banyak keran impor, maka nilai tukar IDR terhadap Gold pun cenderung lebih sulit dipertahankan (dikarenakan banyaknya permintaan akan Gold yg dibeli dgn IDR dan ditukar ke mata uang tempat perusahaan importir berporduksi).
Selain itu, dengan ditutupnya keran impor, maka diharapkan persaingan usaha Raw Material tersebut bisa diperendah melebihi 50%, demi proteksi usaha lokal dan merangsang pengusaha lokal lainnya untuk bisa lebih mandiri dan berinvestasi di bidang Raw Material. Dengan berkurangnya persaingan tersebut, maka diharapkan bahwa nantinya harga produk dapat meningkat, dan standard gaji pegawai dengan skill Harvester pun bisa ditingkatkan.
Jadi, dapat dilihat bahwa penutupan keran Impor pada sektor-sektor Raw Material yang sudah kita miliki High region-nya perlu dilakukan untuk meningkatkan taraf perekonomian eIndonesia.
Jika ada alasan khusus tidak bisanya ditutup keran impor pada Grain dan Titanium tersebut (misal : region tersebut niatnya mau dibalikkin ato dioper lg, ato dll.), tolong beri penjelasan kepada rakyat sejelas-jelasnya, atau jika memang bersifat rahasia strategis, bisa PM ke saya (mulut saya terkunci untuk rahasia negara).
Regard,
Indo Sun Corporation Owner
Andrana
Comments
wuiiih bisa juga jadi yang pertama
saran yg bagus :jempolgagalpertamax:
semoga dapet keduax deh jangan ada yang nyusul
yaah malahan dapet ketigax huah atas ane ngetiknya kenceng dah
voted
mungkin karena ada byk company grain dan titanium milik org indo di luar negeri
kirim pm ke ketua cong ato pres
Walaupun banyak company indo diluar, tp dari pengamatan saya yg main dipasar indo lebih banyak orang asingnya,,,
Maka,, VOTED!!!
Harap anggota kongres bertindak cepat, ini sudah hari ke enam kalian dilantik!
wow usulannya berserbangan ma djamboe ditunggu kedatangannya #ruangkongres untuk diskusi
setuju Maaang. Kalau perlu tax buat 150 %. Gak ada lagi untungnya import seperti itu kalau kita punya cadangan raw sendiri. Implikasi dari raw ini yang kita target dengan anexasi WA tersebut sebenarnya khan??? Lha begitu dapet kok malah masih import seeeh.
Saroa jeng bo'ong lah capek2 perang ngerebut dah cukup banyak darah eRakyat buat korbanin wellness dan kerja banting tulang 12 jam sehari buat beli Gold perbaiki wellness kalau habis itu pemerintahnya do nothing gitu.
Ayo tanggepin masalah ini cepet. eRakyat eIndo butuh tindakan cepet. Gak ada itu pertimbangan rahasia. Ini mah itungan anak SMU doang, gak perlu SE apalagi MBA
klo ada company org indo diluar negeri, mereka bisa tetep jual di luar negeri, karena RM relatif semua negara itu butuh. jangan sampe cuma karena mau melindungi perusahaan2 dari segelintir pengusaha di luar negeri, perekonomian eIndonesia di nomor duakan.
bagaimanapun juga, perekonomian negara itu harus tetep yang nomor satu dipikirkan oleh pemerintah dan wakil rakyat, dan pengusaha-pengusaha yang di dalam negeri itu kan secara keseluruhannya memang menopang perekonomian dalam negeri, jd harus di proteksi sebisa mungkin.
dan semakin mendukung iklim usaha yang ada di eIndonesia, maka pengusaha yg dalam hal ini sebagai investor akan bnyk menanamkan modalnya di negara kita. dan itu adalah sebuah langkah pengembangan. negara kita harus kuat bukan hanya dari segi militer saja, tapi juga ekonomi dan kesejahteraan rakyat.
titanium ku dari rusia ga bisa masuk indo dong kk ?
hmmmmm...sadis kk!!
selama ini gw menjalankan titanium dari Russia untuk dipasarkan d eIndonesia...!!! sebelum ada WA banyak pengusahan eIndo yang mau menyadiakan stock titanium untuk eIndonesia klo ini dibuat 99% apa bung Andrana mau membantu kami memindahkan Companya2 kami yang selama ini sudah memberikan stock Raw yang kurang untuk eIndo??
Quote : TERLALU (bang aji Rhoma)
oh iya, per lu diingat juga bahwa jika gaji masyarakat bisa meningkat, maka kekuatan militer kita juga bisa menigkat loh. dari mana? ya dari semakin mudahnya rakyat memperoleh Gold yang dibutuhkan untuk boozter training dan battle.
@Novus_Dies
di Russia kan termasuk salah satu negara yg butuh bnyk titanium, apalagi sekarang, karena mereka lagi terlibat perang2 yang besar. dan mereka juga konstan punya training war pada saat yang relatif damai.
so, titanium untuk memproduksi helikopter laku keras klo di negara2 kyk Russia. sedangkan di kita, saat ini kita masih belum banyak war2 yg hebat yg bisa membuat kebutuhan titanium menjadi sangat besar. klo terus2an dibuka keran impor, lama2 harga titanium bisa jd rendah bg disini dan gaji pegawai lokal jd semakin kecil.
riAndri . . ., ini bukan masalah sadis. Bisnis itu harus ada risk juga. Jangan lihat di sisi pengusaha doang. Apa pengusaha2 bisa gabung perang terus merebut atau pertahankan wilayah? Kan gak bisa toooh, khan butuh rakyat toooh. Lha rakyat kan perlu perbaikan nasib buat kekuatan dan wellness. Semua itu cuma bisa dari gold. Gak mungkin kita Buy Gold terus. Ekonomi real life bisa pontang panting
@Riandri
apa anda mau mengorbankan kesempatan kesejahteraan ribuan rakyat eIndonesia yg masih saudara sebangsa dan anda demi keuntungan anda pribadi? apa anda tega menghambat kemajuan negara eIndonesia dan kebangkitannya di eWorld ini hanya demi ego pribadi anda?
gw pribadi pengusaha, dan berkali2 harus memindahkan perusahaan gw sendiri (di WA yg dulu dan iron di Karnataka), klo bukan karena itu gw sekarang udah punya minimal usaha Q5 satu biji. tp itu gw rasa ga' begitu lama bete-nya, karena gw tau inti game ini adalah di kebersamaannya.
hmm gue pribadi, vote yes 😁
yah emg kesian si buat temen2 yang udah repot2 bikin kumpeni di luar negeri 🙁
anyway, ketua kongress siapa ya???
aku pusing kk, males ah itung2 pajak
/me cuma nubi
curhat dikit:
dulu bikin land di rusia, trus jual karna ada WA
trus bikin di kumpeni land di WA terpaksa ngungsi karna WA di ambil yg punya
trus punya di rusia lg,
skrg mending punya di WA lagi ga?
ketua congres pak Franz Kaisepo
sebetulnya gw setuju klo ditutup, tapi kasian jg buat pengusaha indo yg selama ini mengisi pasar Titanium dan Grain di eI dari Luar Negeri
vcs http://www.erepublik.com/en/article/-day-985-sunday-01-08-10-new-month-new-passion-1473783/1/20">http://www.erepublik.com/en/article/-day[..]/1/20
coba lihat disini http://ereptools.net/market/raw/ind/Titanium">http://ereptools.net/market/raw/ind/Tita[..]nium
harga market titanium indo itu mendekati termurah dunia!
dan russia masih lebih mahal dibanding indo!!
nah coba lihat lagi d http://economy.erepublik.com/en/market/49/12/0/0/0/0/citizen/0/price_asc/1">http://economy.erepublik.com/en/market/4[..]sc/1
klo kalian cek disana penjual titanium yang berada d LN (russia) tidak sampai 5 biji dan itupun berada d page2 belakang..!! dan gak perlu ditutup pun itu juga udah sulit bersaing dengan titan dari WA.!
Justru yang diperlukan itu pengembangan usaha manufaktur yang menggunakan titanium ketimbang menutup ekspor!! karena pada dasarnya yang menghambat perputaran uang d raw (contoh titanium) karena kurangnya produksi produk yang menggunakan titanium..!!
lol yah, seperti yg udah gw utarain diatas, ga' perlu karena import ditutup terus yg di Russia di tutup companynya. Titanium di Russia dijamin idup kok, apalagi mereka jatuhnya punyaregion original yg emang high Titanium. dan karna mereka konstan perang, jd semua RM disana sesuatu yg laku keras.
so, gampangnya, buat yg udah punya company di Luar Negeri, coba lihat pasarnya, klo mendukung ya kenapa ga' terusin aja. itung2 bantu negara memperkuat nilai tukar IDR setiap kali tukerin mata uang asing ke Gold dan Gold ke IDR.
[removed]
[removed]
@andrana: TW skrg bda loh, cuma d adain bwt heal. Mgkn ad fight, tp gk bnyk. Usul jg, ad baikny gov ngbantu pengusaha bwt beli export license. Dg gt bs memperluas pasar
, ngurangn k0mpetisi dlm negeri n nyedot gold bule. Soalny 20G itu cukup berat, contoh gov eindia nyediain dana 10G alias 50% bwt pengusaha raw semenjak karnataka dibalikin
just my 2 cents
@Riandri
Membuka usaha itu bukan asal punya modal terus buka. perlu dilihat kondisi negara pasar tempat dibukanya usaha tsb. terutama usaha selain raw material. usaha selain raw material itu biayanya di V2 ini relatif bisa berlipat-lipat dari biaya produksi perusahaan RM.
contohnya saja pabrik helicopter yang menggunakan titanium. membuat sebuah perusahaan senjata di V2, modal yang diperlukan itu besarnya nauju bilah. gw yg punya rifle aja sekarang cengep2 sampe nge-freeze perusahaan tsb.
dan itu bukan karena gw ga' punya modal, tp karena produk yg gw hasilkan susah laku dipasar, karena memang kondisi eIndonesia yg sedang tidak mendapatkan banyak perang yg besar. sementara perusahaan weapon itu yg plg penting butuh perang yg banyak buat lakunya produknya, terutama karena sekarang ada CP yang termasuk number of use (durability) didalamnya.
so, buka perusahaan manufaktur itu ga' sesimple yg anda bayangkan. buka perusahaan RM itu msh ecek2 klo dibanding buka usaha manufaktur dan construction.
dan lagi, kalau memang di Russia harga titanium lebih mahal dari di eIndonesia, ya kenapa ga' jual produk disana aja sementara disini import ditutup. toh justru dgn begitu situ lebih besar pemasukkan, dan negara jg mendapat untung.
kalo harga RM di indo paling murah
mungkin malah bisa menarik perhatian pasar dunia
mereka berbondong2 belanja raw di mari
/me nubi sok tau lagi nih 🙂
sebagai tambahan, murahnya harga RM di eIndonesia itu skrg di V2 ga' jd membuat org luar pada beli disini. kenapa? karena sistem yang sekarang dimana RM semuanya Q1, dan hampir setiap perusahaan yg butuh RM skrg butuhnya ratusan bahkan ribuan RM, dan juga ga' lupa bahwa kita ga' bisa beli lgsg ke pasar LN, maka skrg akan sangat repot untuk membeli RM diluar negeri, kecuali dengan lewat PM dan donasi lgsg antar prusahaan.
klo dulu kita bisa beli Q5 100 biji udah dpt 500 RM. klo skrg hrs beli 500 biji, sedangkan kebutuhannya sehari bisa sampe ribuan. mau tua di depan komputer situ klo negbelinya pake cara lama? dan stock inventory jg 100 aja ga' nyampe, blom mindahin satu2 lewat donasi...weks, mati duluan yg ada wkwkwkwk
@andrana setuju..
apa lagi kebanyakan pengusaha titanium di luar negeri(baca:Rusia) menstok titanium ke perusahaan sendiri.. jadi bisa diakalin lewat sistem donate. (apa lagi pake si monyet)
kasihan pengusaha aseli eIndonesia kalau harus bersaing ama titanium rusia en grain brazil. Kapan pulih lagi ekonomi kita
agar pengusaha di WA merasa terjamin, harus ada komitmen teguh dari GOV untuk mempertahankan WA at all cost !
TUTUP KRAN IMPOR.... KITA UDAH PUNYA TITANIUM AMA GRAIN TOH...
Menurut saya lebih bagus di 20%-30%, jadi membatasi jumlah produk yang masuk, bukannya betul2 mematikan keran. Lagipula pajaknya dapat digunakan oleh pemerintah.
Oh iya, kepentingan negara diatas kepentingan pengusaha 🙂
Ya, tutup kran impor! income tax di rusia lebih kecil dibanding di Indonesia, pekerja eIndonesia ga bisa persaing ama yang produksi di Russia (income tax disana lebih kecil, jadi pemasukan pekerja disana lebih banyak.)
@ivan sinaga--> 20% dari 0.03 itu ga nyampe 0.01, taxnya ga ngaruh ke harga kecuali nyampe 33-50% paling ga.
mau tambahin dikit, sebenernya pilihanny ada 2 buat gov, naikin import tax atau turunin income tax.
Income tax di rusia cuma 10% sedangkan kita 12%. buka usaha di Russia akan lebih menarik dan mereka bisa menekan harga produksi lebih rendah dan menjualnya ke sini juga yang saingannya adalah kumpeni2 dengan tax lebih gede.
Emang sih kalo diitung2 ama 20g buat beli lisensi itu jadi rugi, tapi efeknya buat pekerja2 di eIndonesia lebih gede dibanding sekedar lisensi impor.
o7 setuju...
lindungi kaum petani dan pekerja tambang !!
keep inspiring ya om andranaa... o/
@Newtonian: Justru itu poinnya, tetep akan ada penjual dari luar, tapi pajak tetep masuk (dan relatif besar) karena di displaynya tidak berubah, tetep 0.04. Gatau juga ya game mechanismnya apa pajak 0.00X gak diitung.
@Ivan Sinaga
disini konteksnya bukan hanya sekedar menutup keran impor untuk membatasi impor yang masuk, tp juga untuk menaikkan harga RM tersebut dipasar yg nantinya diharapkan akan meningkatkan kemampuan pengusaha memberikan gaji kepada pegawainya (kesejahteraan meningkat).
dan keran perlu ditutup itu karena sebenarnya impor barang2 yg kita punya kemampuan untuk membuatnya sendiri itu adalah hal yang bodoh dalam bidang perekonomian untuk dilakukan oleh suatu negara yg mau maju.
memang anda pikir kenapa negara2 seperti Russia dan sebagainya menutup keran impor mereka secara penuh terhadap produk2 yg mereka sendiri bisa buat? jelas itu bukan karena mereka ga' tau kalau pembukaan setengah bisa mendapatkan pajak dari impor.
justru mereka tahu bahwa dgn penutupan keran impor tersebut, mereka mensuport adanya investasi pengusaha lgsg di dalam negeri, yang secara jangka panjang akan memberikan pajak yg lebih banyak juga. dan bukan hanya dapat pajak lgsg dari dalam negeri, tp dengan penutupan keran impor, maka mereka juga sekaligus menjaga kesehatan perekonomian mereka.
jadi, tolong jangan hanya berpikir mengenai keuntungan dari pajak, tapi juga lihat opsi mana yg bukan hanya bisa memberikan keuntungan pajak, tp juga membantu kesehatan perekonomian. jangka panjang itu bukan masalah selama dapat menghasilkan yg lebih baik ketimbang yang jangka pendek alias yg langsung2.
dan jangan mengikut-sertakan kepentingan pribadi pengusaha2 di luar negeri dalam pertimbangan kebijakkan perekonomian negara, apalagi jika sampai kepentingan pengusaha LN di nomor satukan diatas kemajuan perekonomian negara.
@Newton
Income tax itu ga' berpengaruh sama sekali terhadap harga barang di pasar, karena yg membayar income tax itu penerima pendapatan. dalam hal gaji, maka pegawai lah yang membayar pajak dengan pengurangan secara otomatis pada gaji yg diterimanya oleh sistem negara.
sedangkan pada perusahaan, income tax hanya dibebankan jika pemilik perusahaan menarik modal dari perusahaan ke acc yg menaungi perush tsb dengan cara yg standard sistem. tp, pada pengusaha bisa diakalin dengan menggunakan sistem money market untuk menghindari pajak yg tinggi.
yg memperngaruhi harga di pasar secara lgsg (dgn menaikkan harga yg tertera), adalah Import Tax dan Value Added Tax (VAT). klo ga' percaya, lihat saja Income Tax pada Iron yg sebesar 20%, tp harga tetep aja semurah titanium yg cuma 12%.
bidang manufaktur sangat dirugikan klu begini.
kenapa karena pemasukan mereka sangat terbatas tp harga2 raw materi akan naik.
ayo kita gerakan bidang manuf terlebih dahalu pasti yang lain akan ikut naik.
@Radenx
sebenernya manufaktur harus bisa dengan sendirinya beradaptasi dengan harga RM. mengerti cara beradaptasi itu emang udah jadi syarat utama jika mau menjadi pengusaha manufaktur yg sukses.
dan apalagi sekarang sudah pakai sistem CP dimana produk2 yg dijual terbagi2 lagi dalam berbagai macam tipe setelah kualitas. dan juga mengingat bahwa perush manufaktur, selain artillery, tidak membuka keran import sama sekali.
jd, sebenernya porduk manufaktur itu persaingannya relatif kecil dan jika mau melihat peluang pasar, seharusnya bias memasang harga yg sedikit lebih tinggi lagi, karena sebenarnya jika melihat perbandingan harga dgn number of use-nya produk manufaktur, terutama weapon, kyknya harganya kemurahan sih klo menurut gw.
@andrana
yang harusnya beradaptasi itu bidang land. konsumen bidang land adalah manuf. klu manuf tidak jalan gimana barang2 land laku dijual?
saya telah survei dengan memasarkan harga murah tp tetap aja tidak laku. karena manuf kehilangan pasarnya?untuk mengerakan pasar manuf ya cuma war. mungkin dlm waktu dekat ekonomi indonesia akan bangun karena akan ada big war ke indonesia. semoga itu terjadi...🙂
lindungi para nubiii 😃
tutup keran impor, agar usaha dari para angeldemon nyata hasilnya.. utk pengusaha raw material indo yg punya comp diluar , mohon diberikan konpensasi penggantian export license dari pemerintah.. pemerintah rugi dulu gpp ntar jg untungnya lebih besar dari ruginya kok.
"memang anda pikir kenapa negara2 seperti Russia dan sebagainya menutup keran impor mereka secara penuh terhadap produk2 yg mereka sendiri bisa buat? jelas itu bukan karena mereka ga' tau kalau pembukaan setengah bisa mendapatkan pajak dari impor."
http://www.erepublik.com/en/country/economy/Russia">http://www.erepublik.com/en/country/econ[..]ssia
Sudah cukup lama pajak mereka gak berubah.