Pemerintah Semakin Bodoh

Day 1,064, 23:49 Published in Indonesia Indonesia by Andrana

lol asli, gw ngakak baca artikel ini dan liat betapa semakin terisi orang2 bodohnya pemerintahan eIndonesia.

Pada artikel tersebut NBI menjelaskan bahwa NBI akan issue IDR sesering mungkin untuk menurunkan nilai IDR ke kisaran 0.01x untuk menarik lebih banyak pengusaha. Langkah menurunkan nilai IDR tersebut, adalah sangat tidak tepat dilakukan pada saat menjelang war seperti sekarang. Langkah tersebut hanya akan memperlemah kekuatan militer eIndonesia.

kenapa?

Karena seperti kita tahu bahwa kekuatan yang paling utama dalam PVP saat ini adalah dari Gold. Memang benar kita bisa beli food untuk mengcover, tapi itu terbatas sampai 300 health per hrai per ID, atau bisa dibilang hanya sekitar 10 - 15 fight yang bisa dilakukan dengan hanya mengandalkan food. Dan itu rata2 hanya sekitar 5000 - 7500 damage per player per hari.

So, jika memang mau bersiap2 buat menghadapi eUSA, berarti harga Gold harus bisa ditekan seminim mungkin. Karena bagaimanapun juga rakyat amendapat gaji bukan dalam bentuk Gold, tapi IDR...yang berarti jika mau lebih dari kisaran damage diatas, harus tukar dari IDR ke Gold. Dan semakin rendah nilai tukar IDR, maka semakin sedikit Gold yang bisa didapat dengan IDR.

Dan semakin sedikit Gold yang bisa didapat per orang berarti sama dengan semakin melemahnya kapabilitas militer kita. Kecuali klo negara emang mau membiayai daya perang seluruh warga, baik yang ABeRI maupun yang non-ABeRI, atau mungkin pemerintah berniat mulai membeli Gold sebanyak2nya dengan uang asli ke mimin??

Dan satu hal lagi yang perlu diingat pemerintah adalah, pengusaha itu mencari untung. Sekarang perusahaan di eIndonesia terbilang sangat banyak, bahkan sampai pada titik dimana jumlah permintaan kerja lebih banyak ketimbang penawaran kerja. Hal tersebut tercermin dari standard gaji di eIndonesia yang semakin hari semakin meningkat, dikarenakan keadaan dimana pengusaha lah yang bersaing ketat mendapatkan pegawai.

Jika memang pemerintah berniat menarik perusahaan2 baru untuk menurunkan harga, maka pemerintah benar2 sudah diisi oleh orang2 yang sangat bodoh dan cuma bermodal asumsi2 saja. Karena silahkan dihitung, maka akan terlihat bahwa harga barang yang naik mengikuti standard gaji yang juga naik.

INGAT

Semakin banyak persaingan maka semakin menekan harga, sementara standard gaji semakin naik. Dan itu adalah kondisi yang nantinya akan mengusir banyak pengusaha dari eIndonesia.

Jangan hanya melihat dari sudut pandang rakyat konsumen, tapi juga lihat dari sudut pandang rakyat produsen alias pengusaha.


Regard,
Andrana