HAPUS PASAL KARET ITU
si petung
[Day 784]
"😉
engan Menulis Kita Punya Identitas"
Jargon diatas mungkin sering kita lihat pada artikel MoCI (Minister of Communication & Information) kita yang baru, Anies Baswedan. Beliau adalah rekan yang saya hormati dan saya menyukai banyak tulisannya. Namun artikel terakhirnya tentang Peraturan Media eIndonesia tidak membuat saya menekan tombol 'Vote' seperti biasanya. Ada dua hal yang saya rasa perlu perbaikan didalamnya.
Pertama, definisi short junk yang tidak jelas dan mengambang.
Disana dikatakan bahwa short junk adalah "... artikel yang hanya berisikan tulisan beberapa baris saja, yang rasanya lebih cocok kalau dituliskan di komentar artikel orang lain, atau di forum resmi EI." Beberapa baris saja itu menurut ukuran siapa? Apa standarnya suatu artikel lebih cocok dituliskan di komentar atau forum? Tentu tiap orang memiliki standar masing-masing atas hal ini. Saya bisa men-judge artikel anda junk karena kurang dari 20 baris, atau menurut saya bisa dimuat di komentar artikel si A, dll. Saya tidak melebih-lebihkan dalam hal ini, silahkan anda lihat isi dan komentar dari artikel ini, ini, dan ini yang ketiganya ditulis setelah peraturan tersebut dikeluarkan.
Kedua, mengenai tindakan pencegahan (sepertinya Pak Menteri keliru menafsirkan antara pencegahan dan penanggulangan).
Pada poin pertama alangkah lebih baiknya jika untuk menegur yang bersangkutan cukup lewat PM. Bukankah ada pepatah "Jika kamu menasihati saudaramu di depan orang banyak, kamu telah menghancurkannya. Jika kamu menasihati saudaramu secara sembunyi, kamu telah membangunnya". Menegur lewat komentar seperti vonis yang dijatuhkan tanpa memberi kesempatan pada yang bersangkutan untuk memperbaiki diri.
Membaca poin kedua, saya mengernyitkan dahi. Kalau orang yang terkena sanksi tersebut bekerja di perusahaan saya, saya katakan "Anda tidak berhak menyuruh saya untuk memecat karyawan yang saya pekerjakan!". Walaupun sifatnya hanya rekomendasi.
WTF (Work, Train, Fight 😛
)!! Ada apa dengan poin ketiga ini, Pak Menteri? Kita putar otak untuk menjaring pemain, dan anda ingin melaporkan rekan senegara anda kepada mimin untuk RA (Report Abuse)? Koreksi saya jika keliru, jika pemain tersebut di RA dan mimin menjatuhkan FP (Forfeit Point) maka akan ada TB (Temporary Banned). Salah satu kemungkinan hasilnya adalah si pemain hengkang!
Jika kedua hal diatas digabungkan, yang saya lihat adalah kewenangan yang teramat besar dari MoCI yang jauh melampaui apa yang menjadi haknya. Silahkan lihat kembali apa yang menjadi Tupoksi MoCI yang telah ditetapkan Presiden (Pak Presiden pun menguatkan peraturan ini menjadi Keppres 😑
'). Kalau saya mengatakan artikel anda adalah junk, apa daya saya? Tapi jika MoCI dan deputinya yang mengatakan artikel anda adalah junk, bersiaplah kena semprot. Bahkan jika anda membandel (boleh jadi karena anda tidak menganggap tulisan anda adalah junk), FP dari mimin akan menghampiri anda.
Saya mengerti alasan MoCI terkait peraturan tersebut dan saya mendukung tujuan yang ingin dicapainya. Artikel yang saya tulis ini adalah bukti saya peduli dan dukungan moril dari saya. Tidak perlu MoCI terlalu jauh melampaui wewenangnya. Mengenai Flooding Junk dan Original Junk saya rasa tidak perlu diperdebatkan, tapi mengenai apa yang MoCI katakan sebagai Short Junk biarkanlah masyarakat yang menilai. Apalagi jika hanya untuk melindungi artikel top five, saya rasa masyarakat eIndonesia sudah cukup cerdas untuk bisa memilih mana artikel yang layak untuk di vote dan tidak.
"😉
ENGAN MENULIS KITA PUNYA IDENTITAS"
"BIARKANLAH KAMI BEBAS BEREKSPRESI, TANPA RASA TAKUT"
salam frontal
Comments
perasaan udah ga enak nih...
artikel masih kosong tapi,, okay let's see what is it about..
🙂
hmmm... apa yang salah ya?
ekspresikan mahomuu!!! xmho!!
wwwaaaaaaa.. ada cumahocumi!! 😛ig hammer:
"Jika kamu menasihati saudaramu di depan orang banyak, kamu telah menghancurkannya. Jika kamu menasihati saudaramu secara sembunyi, kamu telah membangunnya".
SETUJU, tapi kok om petung menasihatinya di artikel? sama aja menghancurkannya dong? 😛
voted om 😃
@ruslikhwan: soalnya objeknya bukan personal, tapi gov 😃
@om petung: tapi kan ini gov yang personal yg di tuju, kan masih bs di pm untuk kritik 😛
seperti kata om petung "Menegur lewat komentar seperti vonis yang dijatuhkan tanpa memberi kesempatan pada yang bersangkutan untuk memperbaiki diri." itu di komentar, apalagi di artikel? 😛
menurut saya mah jgn di bedakan gov dan citizen, karena keduanya rekan senegara 🙂
nah gini dong media kita jadi rame lagi pan betah ngerep nya juga, brati biar rame lagi musti banyak artikel junk yah gkgkgkgk
sekalian aja yang koment junk di report abus.. sori gw komen pake id ~teman~
JANGAN TAKUT DI REPORT ABUSE..
jangan tanyakan apa yang telah kita berikan kepada gov. tapi tanya apa yang telah gov berikan kepada rakyat..!!!
buat point yg pertama mungkin obvius yg dimaksud beberapa baris seperti apa.. 🙂
eg:
- Hai saya baru buat newspaper.. masi belajar nih tolong vote dan subs ya..
- Hari ini bete.. di kampus dosen ngoceh ngga jelas..
ngomong2 hari ini order gov apa ya?? masi ngga ngerti nih mainnya..
see? yang dimaksud "beberapa baris"... xD
buat point ke dua: ho oh.. setuju.. ngga perlu pake pecat paksa..
lebih baik didik cara nulis artikel yang baik.. 😉 (itu tugas depkoinfo bukan si??)
ato kalo perlu bikin kontes menulis artikel buat nubi2 biar lebih semangat nulis artikel yang bagus.. 🙂
@ruslikhwan : ga perlu deh gov di pm sgala, emang kalo ada kesalahan gov, lebih baik kan kalo rakyat jg tau.. biar gov bisa lebih baik lg, dan ga bikin peraturan / pasal karet kaya bgitu.. makanya kalo bikin peraturan dipikir lagi baik2..
tp kalo rakyatnya yg salah, ya pm aja.. namanya jg rakyat..
Aku jadi teringat masa awal 2007 dulu, waktu si cippie masih sama-sama kita. Lebih parah! Hehe. Ada nubie yang dianggapnya ngejunk, keluarlah makiannya, "😉ASAR KONTO*, ANAK LONT*, GAK PERNAH SEKOLAH, ANJIN*, BAB* dst dst". Hehe. Ribut sama Gubernur masdito (dulu masih ada fitur mayor erep).
Bong for next MoCI! 😁 😁 😁
Btw, Cippie masih hidup ngga? spertinya dulu dia pernah jual account erepnya, dengan kelebihan tidak bisa di-ban.
karena kekerasan politik yang terjadi waktu itu, cippie gak balik lagi deh 😛
Minta mimin nambahin space buat latest news, biar muat smuaa..
"ga perlu deh gov di pm sgala, emang kalo ada kesalahan gov, lebih baik kan kalo rakyat jg tau.. biar gov bisa lebih baik lg, dan ga bikin peraturan / pasal karet kaya bgitu.. makanya kalo bikin peraturan dipikir lagi baik2..
tp kalo rakyatnya yg salah, ya pm aja.. namanya jg rakyat.."
kasian yah jadi gov, udah ngembantugasnya berat, ga dikasih ksempatan untuk koreksi juga 🙁 tp klo rakyat buat salah diampuni gt aja 🙁
biarkan pasar yang menentukan, kalo jelek kan korannya pasti gak laku
@veda1313: itu definisi lu, bro. bagi gua sih kurang dari 20 baris adalah beberapa baris 😛
@ruslikhwan: kasian?? jangan ngomong gitu, bro 😑'
pertama: gua muat diartikel karena itu udah kolektif gov: MoCI dan deputinya. bahkan di komentar artikel MoCI, Presiden bilang dah kuatkan jadi keppres. masa harus pm-pm-an ama masing-masing mereka. saya tidak menyerang personal tertentu, sekali lagi tidak!
kedua: saya buat artikel ini juga buat pembelajaran dan sokongan bagi nubi, biar ga ada yang 'takut' kalo mo nulis artikel lagi.
dari tulisan lu kesannya gov jadi 'hancur' karena tulisan gua.. masa sih?? ga mungkin ah.. ^ ^
LIKE THIS !!!
cippie ;___;
dukung biar perang saudara!!!!
/me bacok kuple 😑'
gov adalah pejabat publik, mungkin dari hal seperti ini informasi dan musyawarah dapat tercapai, yang penting krtik dilandasi dengan alasan yang tepat dan sesuai,
menurut gw, ini salah satu hal yang bikin media jadi asik,
"saya buat artikel ini juga buat pembelajaran dan sokongan bagi nubi, biar ga ada yang 'takut' kalo mo nulis artikel lagi.
dari tulisan lu kesannya gov jadi 'hancur' karena tulisan gua.. masa sih?? ga mungkin ah.. ^ ^"
knapa nubi harus takut? peraturannya gak membatasi kreatifitas kok menurut saya 🙂 silahkan tunjuk pasal point mana yang membatasi? hehehe.
oia bukan saya yg bilang hancur om petung, tapi om petung sendiri kan 😛
"Jika kamu menasihati saudaramu di depan orang banyak, kamu telah menghancurkannya. Jika kamu menasihati saudaramu secara sembunyi, kamu telah membangunnya"
udah deh cape ngetik, bacok2 an aja 😃
/me nyiapin parang
dari pada gw di damprat mending gw titip disini
Mari buat artikel junk
Emang kenapa klo kita ngejunk??
Bukannya tiap warga eIndonesia punya hak untuk mengeluarkan uneg-uneg nya?
Trus klo saya sekarang mau curhat kaga boleh?
Trus lewat mana dong penyaluran uneg-uneg ke negara ini???
Wooiii bukan Cuma situ kale yang bisa nulis!!
Klo gw g ada topik tentang eIndonesia trus gw dilarang nulis??
Ga semua orang sepinter lo,,
Sorry bukann bermaksd memprovokasi
Hanya menyalurkan aspirasi
Hidup menkominfo
-please report abuse, if you disturbed by this article,,i dont care-
/me siram bensin biar panas
@ruslikhwan: chill out, bro.. kayanya tendensius amat 😑', why so serious?
karena kebodohan gua dalam menyampaikan ide dan menangkap maksud lawan bicara, jadi muter gini. maap ya.. kita sambung di irc aja ^ ^
@latifa azalanda: sampaikan lewat ActaDiurNa. speak it out, sis!
"😉engan menulis kita punya identitas" -MoCI-
menurut saya, peraturan yang dibuat Depkominfo tersebut memang dibuat untuk kepentingan bersama, apalagi hal-hal tersebut sudah disebutkan d peraturan2 yang dibuat mimin(tentang junk, artikel RL etc.).
Tapi, saya setuju dengan si_petung untuk poin pertama, definisi short junk yang memang belum terlalu jelas, jadi alangkah baiknya Depkominfo mengkaji ulang poin tersebut di atas.
untuk poin kedua, saya punya pendapat berbeda dengan si_petung. untuk menjalankan suatu peraturan, memang harus ada sanksi tegas yang bisa mencegah pelanggaran.
jadi, penentuan sanksi tersebut sangat bagus menurut saya pribadi.
voted,
rhadagast
@don Yuyu: hahaha perbedaan pendapat itu biasa, yang penting tetep dingin.
klo bs vote dua kali ni artikel gw vote lg deh, ini yg buat media seru 😃
@rhadagast: irc mode lu di disable dulu. si petung, bukan si_petung 😃
iya lupa...akakakakakakak
salam frontal!
"kita frontal tapi tidak brutal!!!!"
ayo k IRC!!
Kita semua harus dewasa dalam setiap menghadapi persoalan, terutama persoalan kita bersama.
Sopan santun harus dikedepankan semua dalam bersikap dan berkomentar. Gw setuju sama pasalnya MoCI, tapi dalam menjalankannya harus dilakukan secara bijaksana tanpa mengancam eksistensi dari nubie, seperti yang Mr. Bong ceritakan.
Sebenarnya gw udah lama mau nulis artikel tentang sopan santun dan berbahasa yang baik, bukannya sok dewasa atau apa. Tapi coba lihat artikel di eASU dan eUK, semua dengan maksud yang jelas dan sistematis dan disampaikan dengan komposisi yang baik.
Okelah, kebanyakan dari warganegara eIndonesia adalah anak sekolah dan mahasiswa, but someday, anda adalah generasi penerus di RL. Biasakanlah belajar bersikap dewasa dalam berinteraksi dengan sesama warga eIndonesia karena ini akan menjamin eksistensi semua warga negara terutama nubie dan semoga di RL juga begitu.
"Okelah, kebanyakan dari warganegara eIndonesia adalah anak sekolah dan mahasiswa, but someday, anda adalah generasi penerus di RL. Biasakanlah belajar bersikap dewasa dalam berinteraksi dengan sesama warga eIndonesia karena ini akan menjamin eksistensi semua warga negara terutama nubie dan semoga di RL juga begitu."
maksudnya kk? jadi anak sekolahan dan anak kuliahan itu belum dewasa yah? aw.. aw.. aw.. ngakak guling guling
setuju banget gw liad nyas kayak di batesin banget
@babilu mengingat masi banyak nya mahasiswa yg hobby tawuran antar mahasiswa, yeah.. some of us haven't grown up yet.. 😃
Wew,, gw setuju dgn si petung... In my opinion,, Kritik yg diberikan kan g keras, dan juga membangun... Moga2 aja gov bisa semakin maju dengan ini...
Wkwkwkwk.. kayak di RL neh, Menkominfo-nya blunder bikin UU ITE
wkwkwkwk
Menkominfo kena SP 1, baca di : http://www.erepublik.com/en/article/-chapter-x-kepada-yth-sdr-moci-gemblong-stroberi-dkk--1142004/1/20" target="_blank">http://www.erepublik.com/en/article/-cha[..]/1/20
kenapa si cippie?
pot...kasian nubi yang pengen buat koran, mereka kan jarang OL dan ga tw apa2 ttg peraturam MoCI
entah kenapa saya jadi VOTE artikel ini
/me menyiapkan camilan... (sepertinya bakalan pjg nih 😑" )
sekedar memberi pendapat,,tentang masalah poin pertama "short junk", mungkin sekarang kita kongkritkan saja... misalnya dalam hal apa saja yang TIDAK TERMASUK short junk walaupun cuma beberapa baris. misal:
- Battle Order
- Pengumuman Gov (anyway, gov juga kena peraturan ini gak, atau punya imunitas tersendiri?)
- ..... (siakan pendapatnya masing2)
CMIIW, cuma berusaha menjembatani yang pro dan kontra
vale!
itulah kenapa saya pindah dari indonesia 🙂