Analisa Dampak Upgrade Fitur Hospital

Day 851, 22:21 Published in Indonesia Indonesia by Andrana

Update beberapa fitur sudah dilakukian oleh admin. salah satunya yang akan saya bahas disini adalah update fitur hospital.

seperti kita tahu, fitur hospital sekarang diperbaharui sehingga hanya dapat digunakan untukmenyembuhkan luka para prajurit perang. ga' ada lagi tuh orang-orang yang kekurangan gizi, terutama para bayi2 calon penerus semua bangsa, bisa mendapatkan perawatan di hospital.

apa motif yang dapat terlihat dari penerapan upgrade fitur tersebut? saya pribadi melihat fitur ini sebagai hal yang akan sedikit mempersulit playing adaptation dari nih game, yang mana nantinya kemungkinan besar admin mengharapkan orang-orang jadi lebih merasa desperate membutuhkan duit banyak dan ujung2nya beli Gold dari admin. jadi, ya ujung2nya motif duit lagi😛

lalu apa keuntungan dan kerugian yang akan dirasakan para pemain nantinya?

menurut sepemahaman saya, keuntungan yang akan kita dapat dari upgrade fitur hospital tersebut adalah bahwa kegiatan jual beli food dan gift akan meningkat dari segi kuantitas, begitu pula grain dan diamond harganya akan naik karena permintaan banyak.

food dan gift disini akan dibutuhkan bahkan sampai Q5, dengan harga yang murah agar para karyawan bisa tetap kerja dengan welness yang terjaga setiap harinya. ga' bisa lagi tuh pake Q1 food dan ngandelin hospital buat nge-boost welness yang ga' ke-cover food Q1. jadi, upgrade fitur tersebut akan membuka untuk berkembangnya sektor food dan gift, serta RM yang dibutuhkan.

selain itu, sektor housing juga diperkirakan akan mengalami peningkatan permintaan. hal ini akan lebih dikarenakan akan dibutuhkannya penjaga welness selain dari food dan gift. dari sisi jangka panjang, maka tentu mempunyai rumah Q3-5 akan lebih menguntungkan nantinya ketimbang beli food Q3-5 setiap hari selama masih main nih game.

tentunya, peningkatan permintaan akan sektor2 tersebut bukan hanya akan datang dari pihak pekerja, tapi juga dari pihak pengusaha yang berniat membantu agar karyawan dapat menjaga welness demi produktivitas terbaik dari mereka, serta usaha memupuk loyalitas.

namun, dari keuntungan diatas, juga ada kerugian yang akan cukup memberatkan bagi player erepublik ini. kerugian yang pertama adalah bahwa dengan sulitnya menaikkan welness, maka akan sangat sulit nantinya bagi para pemain baru yang berdatangan untuk dapat meningkatkan welness mereka dan memulai bekerja di perusahaan swasta dengan gaji yang lebih besar, kecuali jika nanti ada kebijakan baru dari admin bahwa welness newbie langsung 100, bukan 50.

hal tersebut tentu saja akan sangat memberatkan, dan berpotensi besar untuk mengusir lebih banyak lagi newbie dari game ini. itu akan sangat merugikan terutama dari pihak negara tempat newbie itu lahir dan akan mengabdi. ini akan sangat menyulitkan dan menekan babyboom kedepannya.

lalu, kerugian yang lainnya adalah bahwa nantinya perusahaan2 akan lebih termotivasi, bahkan diharuskan, untuk mencari karyawan2 loyal, baik dengan kontrak ataupun dengan sekedar insentive system. hal ini tentu saja dari pihak pekerja akan merugikan jika jumlah perusahaan lebih sedikit dari 1:10 pekerja. jika itu yang terjadi, maka akan menjadi semakin sedikit tawaran kerja dan semakin rendah gaji yang ditawarkan, sehingga menyebabkan banyaknya pengangguran dan negara nantinya jadi harus keluar duit lagi buat memeberikan pekerjaan kepada para pengangguran. dan karena ini akan terjadi relatif di semua negara, maka opsi pergi keluar negeri pun tidak akan terlalu efektif.

namun, jika jumlah perusahaan lebih besar dari 1:10 pekerja (2:10, 3:10, 4:10, dst.), maka pihak perusahaan lah yang akan paling utama dirugikan, karena sistem kontrak dan loyalitas akan mengurangi jumlah karyawan potensial dan ujung2nya akan menjadikan kepemilikkan karyawan sebuah hal yang mahal, atau bisa dikatakan juga gaji karyawan akan menjadi tinggi2 sampai merugikan pengusaha2 Q1-3 ato bahkan mungkin juga Q4. tentu saja ada kemungkinan masuknya pegawai dari luar negeri yang negaranya kelebihan pegawai. tapi, melihat kemungkinannya, negara yang kelebihan pekerja dibanding perusahaan jumlahnya sangat sedikit ato bahkan tidak ada di dunia erepublik ini.

dari dua kemungkinan diatas, yang paling mungkin terjadi adalah overquantity-nya perusahaan dibanding karyawan. jadi nantinya kebijakkan kerja diluar negeri oleh pemerintah akan mematikan usaha dalam negeri.

lalu, apa yang bisa kita lakukan untuk menanggulangi kerugian2 tersebut? ada beberapa option yang gw dapat, yaitu:


1. buat persatuan pengusaha, dimana para pengusaha membuat perusahaan food Q4-5 dengan modal bersama dan akan memberikan harga termurah dengan margin keuntungan 0 IDR. disini yang gw saranin adalah para pengusaha yang menjalankan usaha lewat acc organisasi (seharusnya semua begitu), akan bekerja pada satu perusahaan food Q4-Q5 yang dimodal bersama, dan nantinya hasilnya tersebut dijual dengan margin keuntungan 0 IDR. dengan banyaknya jumlah pengusaha di eIndonesia, maka gw yakin jika mayoritas pengusaha ikut system ini, dengan sendirinya pasar food Q4-5 akan dapat ditekan agar para pegawai bisa lebih mudah mengakses food Q4-5.

2. pemerintah mulai mebuka impor wood (selama kita ga' punya), buat perusahaan housing sebanyak2nya, dan pekerja mulai alih profesi bekerja dibidang housing, tutup manufaktur untuk newbie (supaya pada lari ke land ato housing). dari situ diharapkan pasar housing akan semakin padat dan berujung pada harga house yang semakin terjangkau oleh rakyat.

3. sama seperti option satu, hanya saja dilakukan di bidang RM. kita sejatinya punya beberapa RM yang lain selain oil. cuman emang ga' high region, jadi antara cuman low ato medium. nah, disini para pengusaha bersama2 membuat satu perusahaan di setiap sektor RM di medium ato klo ga' ada, low region, dan melakukan system seperti pada option pertama diatas. dari situ kita bisa menekan ongkos produksi dengan pemberian RM murah. dari situ kita juga bisa mulai menutup sedikit keran impor RM, sehingga IDR kita ga' lagi banyak yang lari keluar, dan efeknya adalah mempermudah penguatan kembali nilai tukar IDR terhadap Gold di money market.


jadi, apa yang akan kita lakukan? itu tergantung kita sendiri dan sejauh mana kita mau bekerja sama demi bertahannya eIndonesia kita ini di erepublik, demi bertahannya merah putih di erepublik. silahkan beri pendapat saudara2 lewat komen di artikel ini. dari situ nanti kita lihat apa yang terbaik untuk dilakukan.



Regard,
Andrana