Aku Malu, Siapakah Mereka Sebenarnya?

Day 952, 20:27 Published in Indonesia Indonesia by Akhuna


Malu... Ya, sungguh aku malu. Malah sangat malu. Kenapa? Lihatlah dinamika masyarakat eIndonesia saat ini kawan. Terlalu banyak penduduk yang sudah mulai menikam saudara sebangsanya sendiri.



Menikam tanpa memberikan kesempatan bernafas di saat dirinya sendiri belum tentu sanggup membuktikan kontribusinya pada eIndonesia. Dan malah terkadang hanya bisa membunuh rasa nasionalisme eIndonesia yang ada pada dirinya sendiri yang sudah mengalir sejak ia dilahirkan. Dan juga pernah kita lihat di saat perang berkecamuk, ia malah membelot untuk membela negara yang memusuhi bangsanya sendiri.

Aku sungguh malu. Kini lihatlah kembali sobat. Lihat, dinamika yang lain. Tidak tahukah engkau, bahwa sekarang begitu menjamur para hakim gadungan yang semena-mena menjatuhkan sebuah judge terhadap segala sesuatu peristiwa atau keputusan tanpa mengetahui kejelasan yang sebenarnya.



Para hakim buta yang hanya melihat dari sudut pandangan dirinya sendiri? Padahal dia sendiri belum tentu bisa sesempurna yang pernah dilakukan oleh para insan yang dia judge tersebut.

Malu, ya aku malu. Lihatlah ketika Proyek Angeldemon sukses sebelum kesombongan admin dalam bertindak, mungkin mereka ikut senang melihat bangsa eIndonesia. Mungkin mereka ikut tersenyum melihat bangsanya semakin besar. Tapi setelah hukuman admin datang, mereka berubah menjadi insan liar yang hanya bisa berkotek dan ber kwek-kwek. Hanya bisa menjadi badut yang tertawa terbahak-bahak, padahal yang sebenarnya merekalah yang akan ditertawakan.



Dan aku juga malu melihat saat mereka menertawakan saudara sebangsanya sendiri dengan sebutan maling. Tapi di satu sisi, mereka menggagumi para tokoh seperti Zorro dan yang lainnya yang juga melakukan tindakan maling terhadap orang kaya dan membagikannya kepada orang yang tidak berkecukupan. Bukankah eAus adalah bangsa yang kaya karena ketidak adilan admin. Terus apa bedanya?



Dan jikalau mereka menganggap faktor ekonomi eIndonesia yang menjadi alasan diadakannya Angeldemon, terus kenapa mereka tidak membantu negara untuk menyemarakkan atau menyerukan donasi setiap hari Jum'at atau donasi yang lainnya? Tapi malah mereka bekerja untuk negara musuh dan tertawa ria melihat kekayaannya di sana.

Ya, aku malu. Sangat malu. Mungkin di antara penduduk eIndonesia juga akan malu melihat kondisi eIndonesia saat ini. Dimana-mana, telah mulai menjamur para kanibal yang menikam saudara sebangsanya sendiri dan terkadang memakan daging saudaranya sendiri. Dan terkadang untuk melakukan penikaman sendiri, mereka memakain topeng yang bisa menutupi identitas mereka sendiri.

Percuma kita bercita-cita untuk kembali mengulang kejayaan Majapahit dan eIndonesia pada awal jaman. Percuma kita memiliki impian untuk kembali menguasai 5 benua seperti dahulu. Kenapa? Karena di dalam negeri sendiri banyak darah tertumpah akibat sibuk menikam dan terkadang hanya ingin cepat tenar dengan menjadi pahlawan kesiangan yang padahal sebenarnya dia hanyalah tong kosong yang nyaring bunyinya.


Sebenarnya malu diriku untuk membuat artikel ini. Tapi lebih baik meningatkan dari pada tidak sama sekali. Daripada diriku dan mungkin yang lainnya semakin malu melihat saudaranya sendiri. Tidak ada niat untuk menikam atau apapun itu namanya. Hanya berniat kenapa begitu susahnya bangsa eIndonesia dapat melangkah dalam satu ayunan ke satu tujuan dalam lingkaran kuat yang harmonis demi kejayaan eIndonesia.

Entah kapan?