[TSR] Dear Frontal
Revip
Masihkah kalian mempertahankan senyuman manis menghadapi caci maki yang makin lama makin tak beretika?
Kurasa kalian tetap mempertahankannya. Kutau hati kalian memanas, terlebih dengan munculnya artikel dari sapi yang satu ini. Namun kulihat sebagian besar dari kalian tetap teguh pada sikap perdamaian kalian, tentu tetap dengan senyum tulus khas keluarga kita.
Kawan,
Terbuktilah persepsi bahwa mereka yang mengkritik dengan umpatan ialah hater. Munculnya mereka menyebakan kritik menjadi tak sehat. Jauh pandang dari elegan, malah terlihat berbagai kebodohan.
Kawan,
Dahulu mereka yang kita anggap haters selalu mengelak, beralasan bahwa setiap pengkritik kita anggap sebagai hater. Namun sekarang terbukti, hater ya tetaplah hater, berbeda jenis dengan pengkritik cerdas, kusebut mereka (hatter ini) pengkritik bodoh. Ya bagaimana tak bodoh, mereka mengkritik menggunakan emosi, kepala yang panas, bukan akal logika. Namun dengan penggiringan opini, mereka mengemas itu semua seakan keluar dari logika yang tercerdas yang pernah ada.
Kawan,
Terpujilah dengan dogma kebenaran selalu datang diakhir. Dijaman serba edan macam kini semua serba terbalik. Si hitam menjadi putih, dan si putih menjadi hitam. Namun sesuai hukum alam, hitam tetaplah hitam, dan putih tetaplah putih. Meski harus tetap melewati fase pahit, namun kebenaran tetap kekal abadi. Ya dialah sang maha pemenang, takdir kekal dari Tuhan.
Kawan,
Kurasa sutradara dari gerakan hater itu kini sedang memutar otaknya, bagaimana agar mereka dapat kembali menggiring opini publik agar berpersepsi negatif pada kita. Namun macam biasa, tetap pertahankan senyuman termanis kalian, jangan lupa tetap dengan niat yang tulus. Bahkan kini kusarankan opsi lanjutan, berdamailah dengan mereka. Hidup damai lebih indah terbanding penuh permusuhan bukan?
Oh ya, mungkin beberapa dari kalian bertanya. Bagaimana jika kawan haters kita itu malah menolak untuk berdamai?
Tentu mudah kawan, tetaplah tersenyum. Suatu saat dikala mereka akhirnya waras, kuyakin mereka akan membalas senyum kita dengan jauh lebih tulus.
Yang terpenting ialah kita tetap teguh pada sikap kita, mengutamakan damai diatas segalanya. Tak perlulah kita mencari keributan, andakatapun kala kelak kita ditakdirkan menjadi oposisi, gunakan kritik yang cerdas terbalut santun. Sehingga kritik tersebut lebih mengarah kepada membangun terbanding menghancurkan.
Bulan ini menjadi pelajaran bagi kita, telah terasa bagaimana rasanya terkena kritik yang bersifat destroying. Maka janganlah kelak kita terapkan hal tersebut jua pada oposan kita kala mereka berada diatas.
Karna kita disini ada untuk eIndonesia. Tak peduli golongan apapun disamping maupun dihadapan kita, namun bagi kita mereka tetap saudara sebangsa.
Masih ingatkan kalian pada gambar ini?
Teruskan senyum manis tertulus itu, niscaya kebenaran-kebenaran lainnya akan semakin mendekat.
Seribu senyum manis untuk mereka, dari kita, keluarga Front Pancasila
🙂
Salam,
Comments
Pertamax hanya untuk yang tersenyum
: )
Tersenyum dan gak merubah sesuatu ke arah yang lebih positif?? what a waste....
kalau senyum doang kgk ngomong-ngomong??, orang bisu??
senyum terus kgk jawabnya ngelantur kalo ditanya?? orang gila??
senyum kegedean?? Joke of the day ehhhhh... Joker Face??
kalian Tersenyum terus??, we'll see its soon = ))
Mau Kritik sehat??, soon.... you'll get it....
Nice, ditunggu lho kritik sehat dari kaw canester
Bagus-bagus berbentuk artikel, belum pula kulihat batang hidung artikel kritik/supportmu sedari kemarin ; )
Haters gonna hate?? yes... ofc...
gw juga ga setuju dengan artikel yang terlalu berlebihan tanpa adanya pemikiran dan menggunakan alasan yang jelas, i can clearly see the difference....
1 inti dr komen gw:
Tunjukin kalo Frontal memang pantas membantu membangun NKeRI...., jangan cuman tersenyum.... and do nothing (or even worse?)
it is more than smile to make you great Kawan Revip.
You need to work hard and play smart.
Because you guys using our RL National Symbol as your party symbol.
Great Name demanded Great Work.
Result number two, the first one is how you do it.
Hope this will be a lesson for our national interest.
you cant see a shadow in the darkness....
well, you know.... i cant help a stubborn peoples....
ntah knp gw lebih suka kata musuh/lawan daripada hatter
kesannya kek apa yg diucapkan/diperbuat lawan selalu memojokkan dan g ada benarnya sama sekali
"musuh dalam slimut" coba diganti dengan "hatter dalam slimut"
g enak bener : |
ayo kawan frontalis you better than that
beri argumen2 yg solid krn frontal yg gw kenal dulu punya kritik2 dan argumen2 bagus terutama di media.
jangan cuma senyum, g slamanya silent is gold : |
pembaca tau kok mana yg benar dan mana yg salah
.donate
#curhatanorangygabiskehilangan150golddalam2detikdimonex
barusan baca artikel si 7
kan gw bilang apa, pembaca tau kok mana yg bener dan yg gak
ntah kenapa gw suka sama "Musuh dalam selimut",..... kesannya kayak pertandingan yg arena nya di ranjang 😃
kalo musuh itu bisa jadi tanpa rasa benci, contoh musuh dalam futsal, yang kita musuh, marah2, nyikut, mukul, dll cuma di lapangan doank, nanti nya akan damai diluar lapangan, kalo hater sih udah pasti akan musuhin kita dari ujung kaki ampe ujung rambut, gada yang ga dibenci, dan pasti benci nya dibawa kemana-mana
KLO ARTIKEL YG RUSUH PASTI DIBAHAS, MERASA TERZOLIMI
KLO ARTIKEL KRITIK BAGUS, PADA DIEM SEMUA PURA2 LG 2-CLICKER
NANGGEPIN SARAN N KRITIK KOK TEBANG PILIH
BILANG LAGI GW GIRING OPINI PUBLIK,
BILANG LAGI GW HATER,
SADAR GA SIH BRP ORANG NGOMONG "you better than that" ???!!!
KYKNYA DAH GA SANGGUP LAGI YA??
KLO GA SANGGUP LAGI, GW SETUJU SIH KALIAN SENYUM2 AJA
DI PINGGIR LAPANGAN
Artikelnya 7 ditanggepin? malah kesenengan dia. Padahal dari kemarin2 gw baca2 artikel, kayaknya mayoritas ngasih kritik (or at least sindiran, yang harusnya bisa dijadiin bahan introspeksi) yang bagus2 buat def0.
"ayo kawan frontalis you better than that
beri argumen2 yg solid krn frontal yg gw kenal dulu punya kritik2 dan argumen2 bagus terutama di media.
jangan cuma senyum, g slamanya silent is gold : |
pembaca tau kok mana yg benar dan mana yg salah" x2
Gw berharap artikel yang keluar dari artikel anak frontal kayak AnB (http://www.erepublik.com/en/article/2194560/1/20), malah munculnya beginian
cara menjawab kritikan bagi partai yg sdg berkuasa ya kerja keras & prestasi..
klo kalian lakukan itu, rakyat akan bisa menilai sendiri
tp klo kalian hanya tersenyum ketika dikritik tanpa kerja keras & prestasi, itu namanya keras kepala...
Gw berharap artikel yang keluar dari artikel anak frontal kayak AnB (http://www.erepublik.com/en/article/2194560/1/20) x2
AnB emang mantep counter-argument nya.
Para "haters" pun bungkam di artikel dia. Hahah
artikelnya tu7uh ditanggepin ... artikel kritik bagus lainnya malah pada bungkam.... udah ketauan lah kualitasnya dimana.....
(: (: (:
yah gini tanggapannya
segitu banyak orang yang kritik di komen, shout, artikel, berbagai jenis dari sindiran, kritikan, cacian, komik wakaka
PAKE ITU BUAT CERMIN, BIAR TAU DIRI, TERIMA, INTROSPEKSI, BIAR BISA LEBIH BAIK LAGI, BIAR DIHARGAI, BUKAN BUAT SENYUM PAHIT
kami kritik bukan karena benci, tapi karena kami cinta eI dan kami tidak terima kalian perlakukan eI sebagai gov seperti itu
ASIK....KADER PARTAI MULAI BERKIBAR-KIBAR (MUKE LO BERKIBAR?)
JANGAN LUPA BELI VOTE BIAR MASUK TOP5. KALO GAK BELI VOTE GK BAKALAN NAEK2 INI KORAN.
you shook me all night long
Hater? 😮
Woooooowww.. Serasa artis gitu kali ya
KLO ARTIKEL YG RUSUH PASTI DIBAHAS, MERASA TERZOLIMI
KLO ARTIKEL KRITIK BAGUS, PADA DIEM SEMUA PURA2 LG 2-CLICKER
NANGGEPIN SARAN N KRITIK KOK TEBANG PILIH
BILANG LAGI GW GIRING OPINI PUBLIK,
BILANG LAGI GW HATER,
SADAR GA SIH BRP ORANG NGOMONG "you better than that" ???!!!
KYKNYA DAH GA SANGGUP LAGI YA??
KLO GA SANGGUP LAGI, GW SETUJU SIH KALIAN SENYUM2 AJA
DI PINGGIR LAPANGAN x1000
HATER? JADI SEBAGIAN BESAR ORANG DI NEGARA INI LO ANGGAP HATER?
PIKIR ULANG COK, PINDAHIN ITU OTAK BURUAN KE KEPALA LO LAGI BIAR LO NYADAR KALO NEGARA INI GAK BUTUH AMPAS-AMPAS KAYAK LO. NEGARA INI GAK BUTUH FRONTAL
🙁
KLO ARTIKEL YG RUSUH PASTI DIBAHAS, MERASA TERZOLIMI
KLO ARTIKEL KRITIK BAGUS, PADA DIEM SEMUA PURA2 LG 2-CLICKER
NANGGEPIN SARAN N KRITIK KOK TEBANG PILIH
I cant say i dont agree with this comment. this is a good comment.
Tersenyum di depan kritikan yang negatif itu bagus. Tapi kalau hanya tersenyum juga di kritikan yang positif, thats not good my friends.
"salah sendiri cuman kritik doang ngga pake saran" ?
ngga salah juga kan, kritik itu bisa jadi starter untuk menemukan solusi. walopun sebenarnya gw juga ngga suka ngeritik.
Dalam politik, progress lebih dilihat daripada hasil, kenapa ? karena hasil mah bahkan bisa dilupakan atau bahkan bisa ngeles kalau hasilnya jelek.
Kalau Partai Politik Tidak Bisa Menunjukkan Progress Maupun Hasil Ke Depan Umum. Ya jangan nyebut diri jadi partai politik dong. Kalau memang mau jadi partai politik, betulkan barisan dan tempatkan posisi perkumpulanmu sebagai partai politik, bukan sekedar kelompok yang tersenyum di depan kamera.
kita perlu yang buruk untuk bisa lebih baik.
cangkokmen cangkokmen, kacang rokok permen, mizonenya mas mbak mizonenya...
daripada teriak2, terus haus. mending jajan dulu sini 😛
✯ ✯ ✯ SKYMAX✯ ✯ ✯
masih senyum juga? masih nggak ngasih tanggapan? ya nggak napa sih nggak ngasih tanggapan. toh satu-persatu nubi frontal pada ngacir dari frontal karena kader pendahulunya aja nggak bisa bales argumen.
#kayaksiapagitu 😛
Tukang reparasi topi (HATTER) dibilang sapi
Orang ngasih kritik dibilang sapi
Orang ngasih sarkasme dibilang sapi
pelaku kata kerja DIBILANG, sepertinya sapi juga
klo g tau diri memang susah... mo triak2 kyk apa kek, mo mbacot kyk apa kek. g bkln ngerti.
bawa2 eindo, tp hatternya se-eindo
kacian
Trus aja ngeles, ntar bilangnya konspirasi besar, ulah zionis, tebang pilih, dll.. Klo munafik mah munafik aja. Emang tolol si revip ini..
Ternyata masih aja keluar artikel BODOH.
*hopeless*
vip, vip, kapan lu jadi orang waras? kebanyakan senyum, di mane-mane orang gk waras doang kali, lagian kl emang mau nenangin orang2 parte lu, ngapa ngajak senyum doang? gw bingung ama jalan pikiran parte lu, aneh gw, cuman bisa diemin, diemin, kita mau ngapa2in dianggap salah, udah, semua orang dah ngecap frontal salah, diemin aje, kite senyum aje, se putus asa itu kah kalian ? bingung gw, gw dulu kenal anak2 frontal difa, musecool, anb, gk kek gini2 amat dah keknya
i dont understand but......
HAIL FRONTAL o7
"BILANG LAGI GW GIRING OPINI PUBLIK,
BILANG LAGI GW HATER"
Ooh, jadi otak dari semuanya elu ya mbink?
Jangan-jangan si sapitujuh juga dibawah kendali pc lu ye? : )
ITelat: Gw agak ragu yang komen itelat beneran. Sekelas itelat masa nggak bisa nyerna isi artikel. Gw nggak bilang semua yg kritik itu hatter kok, jangan kaw pakai kata 'kami' karna gw sendiri nggak bilang dan anggap lo termasuk hater. Kelasan sih bukan hater tapi emang kritikus. Mau-maunya nyamain diri : )
Sapifrontol: Enggak perlu beli vote juga udah masuk top 5 kok pi : )
Scimitarln: Coba kaw baca lagi pengertian dasar politik. Kalau sudah, apa masih yakin dengan komen yang kaw angkat? : )
Hehe, kok malah cara kritik yang di persoalkan. Olala, kurasa orang cerdas itu pasti ngepersoalkan inti dari kritik tersebut, bukan si subjek pengkritik.
#numpanglewat
Nubiunyu, ini ada contoh kasus
Ada percakapan tak sehat antara Atang dan Ujang
Atang: Eh anjing, nyokap lo perek, bokap lo germo, dasar goblok, dst bla bla bla..
Pertanyaannya, apa yang harus direspon oleh Ujang?
a. Balas menghardik, bertingkah ala bocah, kemudian muncul keributan lebih besar.
b. Melakukan pembelaan, such as: Nyokap gua bukan perek kali, bokap gua juga bukan germo, lebih-lebih gua bukan anjing, gua manusia. Akhirnya mengonyol
c. Cukup respon dengan senyum. Orang nggak waras ngapain ditanggapi?
Tentukan pilihan kaw : )
Ally1: Itu perasaan dik ally aja kali, keluar jalur deh jadinya : )
Amareiya: Lol, masih sanggup kaw ngomong nggak tau diri? Cari cermin dulu sana : ))
Meggy Z Wrote:
"Trus aja ngeles, ntar bilangnya konspirasi besar, ulah zionis, tebang pilih, dll.. Klo munafik mah munafik aja. Emang tolol si revip ini.."
Senyum aja gw sih, yang waras sih bakal paham yang mana yang tolol : )
Andidonk: Standar artikel pintar emang gimana pak dosen? : )
Frontal bukan ga mungkin kok keluar dari semua ini. Semangat ya xD
knp jd frontal yg terkenal bgt ya, yg i inget pkei yg paling nyeleneh, frontal mah pas ada rektor paramadina itu aja lmyn berbumbu. dah kebalik-balik nih eworld.
Bora: Sini yuk gabung Frontal. Kalo udah aktif bareng kami, boleh kaw komen lagi. Apakah yang keliatan di permukaan sama dengan dalamannya? : )
Arcelven: Ya itulah, disini kan ngebahas kritik yang destruktif. Ya maka menjadi wajar kala sorotan difokusin ke cara penyampaian. Beda dengan kritik yang konstruktif, percaya deh, untuk kritik macam begitu tentu jadi fokus perbaikan internal kami. Diluar diam/tidaknya kami
Btw, thanks supportmu ; )
Luma: Manusia berubah, dunia pun ikut berubah : )