[Day 1,488] ONE Akan Hadapi Perang Besar, Turkey Mengecewakan

Day 1,488, 19:42 • Published in Indonesia Indonesia • by GilaBoys
Selamat ePagi, eSiang, eSore, eMalam (kapanpun anda membacanya).





Isi berita tiap hari memang makin mengerucut ke peperangan besar yang nampaknya akan terjadi diantara 2 sahabat kita, Turkey dan Iran. Sebelum genderang perang di atas tanah ditabuh, kedua kubu lebih dulu "perang media", atau yang biasa kita bilang "troll". Ada juga berita tentang kemungkinan perang besar yang akan terjadi. Selamat membaca.



Perang Artikel ma zi yar vs BattalGazi





Di atas adalah secuil gambar perang artikel antara seorang citizen Iran, ma zi yar dan tanker Turkey, BattalGazi.

Seperti yang sudah diketahui, Turkey dan Iran sebentar lagi akan bentrok di medan perang. hal itu disebabkan keinginan Turkey untuk mengambil beberapa region di timur tengah sana untuk kebutuhan resources mereka, tapi tidak diiznkan Iran. Setelah berkali-kali perundingan, Turkey selalu "kalah", akhirnya Turkey menutup mata dan mengambil jalur keras untuk memenuhi kebutuhan mereka.

Bagi ma zi yar, selain untuk memanas-manasi perang yang akan terjadi, nampaknya ia membuat artikel itu untuk "melawan" BattalGazi secara "halus". Karena ia tahu, dengan perbedaan str dan rank, ia tidak mungkin menang melawan BattalGazi di BF



Turkey Mengecewakan Kawan-kawannya Dengan Join EDEN?



Ya, mungkin seperti di gambar di atas lah perasaan Turkey saat ini. Sudah lelah dengan perundingan-perundingan yang berakhir merugikan mereka, sehingga akhirnya memutuskan berperang dengan Iran.

Namun, Turkey tidaklah bodoh. Saat ini, Turkey dan Iran masih memiliki mutual MPP, Pakistan, Sweden, Venezuela, Hungary, Lithuania, Serbia, Indonesia, Montenegro, New Zealand, Spain, Poland, Latvia, Slovakia, dan Thailand. Semua MPP Turkey itu akan rontok saat mereka menyerang Iran duluan. Sebagai gantinya, mereka menjalin MPP dengan negara-negara EDEN.

Turkey-Brazil
Turkey-Ukraine
Turkey-Croatia
Turkey-Italy
Turkey-Finland
Turkey-France
Turkey-Japan
Turkey-Bosnia and Herzegovina
Turkey-Chile
Turkey-Germany
Turkey-Cyprus
Turkey-USA

Salah satu yang mencengangkan tentu MPP antara Turkey dengan musuh terdekat kita, Brazil (alasannya nanti ane paparkan di bawah).

Walaupun belum ada artikel resmi dari pemerintah Turkey bahwa mereka masuk EDEN, keputusan mereka untuk MPP dengan negara-negara tsb sudah membuat beberapa orang kecewa dan menulis artikel tentang kekecewaannya it, AThompson contohnya.

Tapi, walaupun Turkey belum secara resmi masuk EDEN, seorang citizen Greece, Greekdude829 sudah mengeluarkan artikel yang isinya menolak keberadaan Turkey di EDEN nantinya, dengan alasan sejarah peperangan Turkey-Greece selama ini.

Apakah nantinya pemerintah Greece akan terpengaruh dengan artikel Greekdude829?



Poland, Turkey-Iran, Indonesia-Brazil(?)



Saat ini Poland terancam digangbang oleh negara-negara kuat macam USA dan France. Belum lagi RW-RW yang terancam merepotkan dari Germany dan Netherlands. Bahkan, beberapa jam yang lalu Bulgaria dan Croatia terancam ikut mengganggbang Poland. Beruntung, jalur Bulgaria tertutup setelah region Galicia and Lodomeria berhasil direbut lagi oleh Ukraine melalui RW. Serta Slovakia yang mengNE Croatia.



Udah ada penjelasan panjang lebar di atas



Nah, ini dia. Nampaknya war antara Indonesia vs Brazil akan terbuka lagi setelah SA mempropose NE ke Brazil. Lho, apa hubungannya? Di artikel pres SA berikut ini, ditulis bahwa ia ingin "mempertemukan" Indonesia dan Brazil untuk melihat war yang menarik. Walaupun menurut ane, ia melakukan ini karena suruhan dari Brazil (SA itu anjingnya Brazil) yang ingin 1 vs 1 lawan kita.

Di sinilah MPP Bra-Turk akan ane bahas. Saat Turkey menyerang Iran, MPP mereka dengan kita akan putus. Saat Brazil borderan dengan kita, lalu mereka menyerang duluan, MPP mereka dengan Turkey akan aktif dan mempersilakan Turkey menyerang kita lewat MPP. Apa yang akan Turkey lakukan?

Setelah kemungkinan adanya 3 war besar di atas, ke manakah mata dunia akan tertuju?



Untuk menghargai kepegelan tangan penulis, VCS-lah