-=AnB=- Mosi Tidak Percaya dan Undangan Konsolidasi Frontal!

Day 1,573, 11:11 • Published in Indonesia Indonesia • by ijnapanji


Ya! Saya kembali lagi! setelah sekian lama (gagal) mencoba untuk melupakan eRepublik ini..



Lalu apa?

Pertama, saya ingin menyapa teman-teman semua yang hari ini masih bertahan di tengah modul permainan yang semakin aneh ini. Sulit rasanya mengenyampingkan fakta bahwa hari kita semua tidak lagi mencintai game yang tadinya sangat menarik ini, (setidaknya bagi saya begitu).
Game yang sedianya merupakan ajang bercengkrama bagi komunitas erepindo kini bertransformasi menjadi sebuah mesin pencetak uang yang sangat gold oriented.



Kemudian ditambah dengan kondisi eIndonesia yang berulang kali dihantam oleh eChina beberapa waktu ke belakang ini, serta beberapa dinamika politik dalam negeri yang sulit saya ikuti satu persatu perkembangannya.



Selanjutnya, yang paling krusial bagi saya pribadi adalah posisi Front Pancasila yang terdepak dari persaingan lima besar. Entah apa yang ada dalam benak kawan-kawan pengurus saat ini sehingga Frontal yang dulunya sempat berjaya kini berada dalam lembah keterpurukan.



Untuk itu, lewat artikel ini saya bermaksud mengajukan mosi tidak percaya kepada Party President Front Pancasila, F16 Fighter, karena ketidakcakapannya dalam memimpin partai yang menyebabkan Frontal berada dalam kondisi yang mati suri seperti sekarang ini.

Bersama ini juga saya menyerukan kepada semua kader Frontal,seluruh rekan-rekan seperjuangan yang masih bernafaskan Pancasila, baik yang sedang berstatus non aktif, melakukan spionase, mercenaries, ataupun aktif berada di partai, untuk SEGERA melakukan pertemuan koordinasi internal pada:

Hari Tanggal : Selasa, 13 Maret 2012
Tempat : channel #frontal di IRC server Rizon
Waktu : pukul 20.00 WIB (real life)
Agenda : Koordinasi Akbar, Penentuan Arah Partai, serta pembahasan tentang Rencana Politik Frontal Jangka Pendek dan Menengah.

Demikian artikel pembuka ini dibuat dengan tingkat kesadaran yang maksimal demi semangat kebersamaan kita dalam game ini yang masih tersisa.

Kebersamaan kita takkan pernah sirna,
darahku hanya berwarna merah, sama seperti darahmu,,
tulangku tetap berwarna putih, sama seperti tulangmu,,
apapun kulit yang membungkus,
dan apapun raga yang membentuk,,
hanya kau satu tempat ku bertekuk lutut,,
tetap semangat Indonesia..

Salam Hormat,

Anies Baswedan