Ketika Suatu Artikel Mempengaruhi Perspektif Politik di eRep

Day 2,084, 23:54 Published in Indonesia Indonesia by BUDIMANN
Assalamuallaikum Wr. Wb.

Sudah selayaknya kita mengucapkan puji dan syukur kepada eTuhan. Karena atas eKuasanyalah kita masih bisa menghirup eNafas di dunia ini. Berikutnya izinkan saya mengucapkan terima kasih kepada dosen Fakultas Sosmedpol IPDN beserta seluruh jajaran karena telah memberi kesempatan kami, mahasiswanya untuk menuangkan sudut pandang kami mengenai materi yang telah diberikan.

Selanjutnya, merupakan suatu kebanggan dan kehormatan bagi saya karena pembaca telah menyempatkan waktunya untuk sekadar membaca bahkan menanggapi artikel yang saya buat. Pada artikel kali ini, saya akan membahas pengaruh media sosial terhadap kancah perpolitikan di eRepublik. Sesuai dengan tujuannya, pada artikel ini saya akan membahas dampak positif dan negatif dari media sosial yang dalam hal ini adalah artikel terhadap perkembangan dunia perpolitikan di eRepublik.

Menurut pendapat saya, untuk memahami arti dari media sosial terlebih dahulu kita harus mengetahui apa itu media dan apa itu sosial. Media merupakan suatu wadah atau sarana yang digunakan untuk melakukan dan mendapatkan sesuatu. Sedangkan sosial merupakan segala sesuatu yang berkenaan dengan masyarakat. Jadi, sederhananya media sosial merupakan suatu sarana yang digunakan untuk kepentingan individu, kelompok, maupun masyarakat.

Sejauh yang saya tahu di eRepublik hanya ada satu media sosial yakni koran. Koran digital lebih spesifiknya. Namun terlepas dari itu, saya juga mengakui ada media sosial yang lain yaitu berupa IRC, bahkan jejaring sosial. Tetapi pada artikel kali ini, saya cukup membahas media sosial in-game saja yaitu koran. Lantas apa hubungan koran dengan politik di eRepbulik? Sebagaimana yang kita ketahui di dalam koran terdapat banyak sekali artikel. Artikel-artikel inilah yang akan mempengaruhi pola pikir pembaca mengenai sesuatu hal yang dalam hal ini dunia politik di eRepublik. Berikut ini akan saya jabarkan apa saja dampak positif maupun negatif dari peran artikel dalam perpolitikan di eRepublik.



Dampak positif,

Hari ini kita akan menjalankan pesta demokrasi di eRepublik. Benar sekali, kita akan memilih ePresiden yang akan menentukan nasib bangsa ini 1 bulan kedepan. Tidak-kah kalian perhatikan bahwa beberapa hari yang lalu ada segelintir artikel mengenai proker-proker dari calon presiden? Bahkan di belahan bumi yang lain ada tim sukses yang disibukan membuat iklan besar-besaran mengenai calon presiden yang diusungnya.

Dengan menggunakan media sosial yang dalam hal ini adalah artikel. Sang calon Presiden bisa menaikan tingkat elektabilitas mereka pada pemilu. Apa saja dapat mereka tulis mulai dari janji-janji, prestasi, fakta, dan masih banyak lagi. Selain itu bukan hanya calon presiden yang bisa berkampanye tapi juga calon anggota kongres, calon presiden partai, bahkan pencitraan partai politik dapat disuratkan.

Ada yang menarik dari beberapa kata terakhir dari paragraf diatas. Yup, Pencitraan partai politik. Artikel-artikel yang tergabung dalam koran juga dapat meningkatkan popularitas partai politik. Dengan meningkatnya popularitas partai apapun mudah mereka lakukan seperti pencalonan anggota kongres, kaderisasi dan masih banyak lagi.

Dampak negatif

Bagaikan uang koin yang mempunyai dua sisi, media sosial juga mempunya dua sisi. Di atas saya telah menjelaskan dampak positif dari artikel terhadap dunia perpolitikan eRepublik. Selanjutnya ada juga dampak negatif dari artikel atau media sosial terhadap perpolitikan di eRepublik.

Sebelumnya, calon presiden bisa berkampanye dengan menuliskan prestasi atau proker mereka di artikel. Tapi bila tidak cermat membaca dan memilih. Suatu eNegara bisa dihadapkan dengan sikap berkhianat sang Presiden yang mereka pilih. Ternyata, presiden yang mereka pilih adalah seseorang yang memiliki kewarganegaraan asing yang bertujuan men-TO suatu negara.

Selanjutnya, kita tahu apa saja dapat kita tuliskan di artikel. Dengan bermain kata dan memutarbalikan fakta. Suatu kebenaran bisa jadi kebusukan sedangkan kebusukan bisa jadi kebenaran. Itulah sudut lancip dari media sosial yang dalam hal ini artikel. Sebagai contoh, ada kalanya untuk menaikan popularitas partai seseorang melakukan berbagi cara termasuk memfitnah partai lain.

Demikianlah ulasan singkat saya mengenai pengaruh suatu artikel terhadap dunia perpolitikan di eRepublik. Lebih kurang saya mohon maaf dan kepada Alloh saya mohon ampun. Tak lupa saya ingin mengucapkan Minal Aidin wal Faidzin, mohon maaf lahir dan bathin. Selamat Hari Raya Idul Fitri 1434 Hijriah.





Wassalamuallaikum Wr. Wb.