[GAWAW] SOSPOL PART II

Day 3,831, 21:28 Published in Indonesia Indonesia by AG.Che

Second post, ngebut Day 3,831
No logistic no idea *eh


Good after morning everyone *salim satu-satu
Masih bersama Che dengan resume gawaw sospol part II yang (semoga) dinanti dan nggak Cuma di rindu. Karena Che akan menemani dengan sedikit (lanjutan) catatan diskusi yang bikin kamu iya kamu dan dia iya dia juga penasaran untuk gabung di kelas maljum nya Gawaw on discord. /o/

Next, nggak usah basa-basi karena bikin eKoran dari luar eNegeri itu eMahal *kode minta donate *plakk




Betehwe, ternyata eh ternyata setelah resume sospol part I rilis, ada yang bertanya dengan nada serius, “mimut itu lagi resume kelas sospol apa media? Unsur sospol nya dimana coba?”

Nah,, jawabannya ada di latar belakang mengapa 2 koran ini dirilis. Selain karena alasan bait Koran Kopral Tukimin si eKaya 7 digit, juga disertai dengan keresahan para peserta diskusi tentang matinya media massa kita (baca : Koran) yang salah satu penyebabnya adalah pola penyebaran informasi dan transparansi oleh jajaran anggota kongres dan gov yang dianggap tertutup.




MATINYA MEDIA (TRANSPARANSI)

Tidak dapat dipungkiri bahwa babyboom di eNegeri tercinta kita ini tidak terjadi secara signifikan. Kebanyakan baby-baby baru yang lahir hanya tumbuh dengan tanpa arah hingga mereka mati tersia sebagai warga yang tak dikenal apalagi dikenang.

Salah satu penyebab terjadinya kematian premature tersebut adalah matinya media kita, yaitu Koran. Nah, padahal sering ya pada rilis Koran kuis atau event, kenapa masih banyak yang mati?

Karena untuk survive di game ini, tidak hanya ketercukupan secara finansial saja yang dibutuhkan. Kebutuhan informasi dan pengetahuan juga menjadi salah satu daya tarik untuk membuat para baby kita betah dan mendapat tujuan serta cita-cita yang ingin dicapai.

Lalu kenapa media yang jadi sorotan? Bukankah sudah ada Military Unit, bahkan Partai yang di dalamnya terdapat orang-orang yang mumpuni untuk mengayomi dan mengarahkan para baby? Bahkan ada IPDN sebagai salah satu media pembangun intelektualitas rakyat eIndo perihal game eRepublik ini?

Simple, kembali kepada pengertian media massa dimana ia menjadi ‘alat komunikasi atau penyampaian pesan dari dan untuk khalayak luas’. Artinya, Koran kita memegang posisi penting dalam penyampaian informasi secara langsung. Kalau tidak, untuk apa Plato sengaja menaruh list Koran yang rilised di front page? XD

Lalu, mengapa teman-teman Gawaw bilang ‘pola penyebaran informasi dan transparansi oleh jajaran anggota kongres dan gov yang dianggap tertutup’?

Rahasia umum bahwa kehadiran mass pm in game kita dianggap oleh beberapa pihak tidak efektif lagi dalam melakukan komunikasi dan koordinasi. Untuk itu, pilihan platform lain sebagai media alternatif sangat dibutuhkan demi keberlangsungan operasional pemerintahan dengan pondok-pondok ‘gedung’ berbeda sesuai dengan jajaran anggota dan fungsinya.

Tidak masalah sama sekali tentang yang demikian, karena menurut curhat para tetua, di jaman dulu pun, koordinasi sering dilakukan di luar pm in game seperti IRC. Dan sekarang mungkin lebih banyak beralih ke Whatsapp, Discord atau telegram.

Yang menjadi persoalan adalah, ketika hasil pembahasan yang akan difungsikan sebagai acuan dalam mengolah pemerintahan tidak diberitahukan kepada rakyat secara umum. Bisa dimengerti bahwa ada beberapa hal ‘penting’ yang tidak boleh diketahui secara detail oleh pihak yang tidak terlibat di dalam rapat guna menghindari kesalahpahaman dan kebocoran informasi kepada tim oposisi.

Akan tetapi, alangkah lebih baik apabila informasi umum yang bisa disampaikan, diterima dan memang harusnya diketahui oleh rakyat untuk segera ‘dikorankan’. Agar keaktifan pemain tidak melulu berputar di lingkungan intern komunitasnya saja dan bisa dibaca secara langsung oleh masyarakat luas untuk pertimbangan dan penambahan pengetahuan.

Sebab, menurut teman-teman Gawaw, ketidaktahuan rakyat mengenai kondisi eNegara beserta perubahannya itu menjadikan mereka merasa 'tidak bernegara'.

Maka dari itu, apapun yang dihasilkan dari diskusi gov – cong dalam rapat, segera dirangkum dan dipublikasikan di media karena:
1. Rakyat berhak mendapatkan info tersebut dan menuntut keterbukaan
2. Sebagai sarana edukasi
3. Keaktifan komunitas eIndo bisa dilihat dari korannya
4. Mengisi lembaran sejarah eIndo

Karena Cong dan Gov mewakili seluruh rakyat 😁




Done!

Fiuhh~ serius amat ya Che hari ini? Terlepas dari benar dan salah, mari kita jadikan pelajaran bersama untuk menuju eIndo yang lebih baik. Bila ada yang perlu ditambah atau dikurang, silahkan komen untuk catatan pembelajaran bersama

Terima kasih sudah baca.. *bungkuk salam
Terus pantengin up date nya dan jangan lupa subscribe, vote dan endorse dan ikuti kelas Gawaw nya~

"Read anything, Share something, Know everything”

Best regards,
Che