TERUNTUK PEMUDA

Day 1,811, 16:10 Published in Indonesia Indonesia by Bopal

Pemuda yang manja hanya akan menjadi tua-tua yang menggerogoti bangsa.

Lahir di jaman edan kita dituntut untuk bertahan hidup di tengah kemelaratan ekonomi dunia.
Kita yang pemuda bangsa besar haram hukumnya merengek.
Malu!

Merengek kamu ke sing wis tuwek?
Mereka, yang sudah panjang usianya saja kewalahan menatap krisis ini.
Ngepas hidupnya, sisa-sisa duit yg secuil mereka simpan untuk keperluan bela negara kelak dibutuhkan.
Mereka sudah jompo, untuk hanya berjalan saja menggeh-menggeh.

Kalian punya hak untuk berserikat, toh?
Bertukar pendapat lah kalian, bentuklah ruang-ruang gerak baru demokrasi, pupuk semangat nasionalismu!
Turunlah, isi lorong-lorong jalan yang kosong, berkumpulah kalian sesama pemuda di titik-titik strategis.

Pemuda itu cuma belum banyak makan asam garam, pemuda itu cuma belum cukup resisten dalam menghadapi perubahan. Mungkin cuma itu yang membedakan kita dengan sing wis tuwek.

Tapi karena itu, pemuda lebih dinamis, berapi-api,
sedang matang-matangnya dalam pembentukan pribadi dan ide-ide.
Pemuda itu harusnya lebih berani menghadapi tantangan dengan segala ketidaktahuannya.
Kita masih murni, bersih dari doktrin-dokrin lama yang usang.

Tuangkan ide-ide barumu ke perserikatan-perserikatan pemuda yang kau jumpai, jangan kau simpan sendiri
tapi jangan pula kau jadi kerbau yang dicucuk hidungnya dalam berdemokrasi. Jangan pernah takut, karena suaramu itu kebenaranmu.
Maka suarakan! Buang itu rengekan!

Siap jalani takdirmu, siap hadapi masamu.
Pemuda eIndonesia.