Stop IRC-Related Bullying!

Day 1,876, 20:04 Published in Indonesia Indonesia by Nathaniel A Wirjawan

Picture😛 Your typical IRC-f*cktard-bully.

Para old-guards dan orang-orang tipe “komunitas” tidak akan menyukai artikel ini, serta player yang secara umum menderita IRC-philia kemungkinan akan trolling di bagian komen, but what of it? I don’t care! Pada akhirnya seseorang harus menulis tentang masalah kronis ini--yang sudah menjangkiti eIndonesia selama bertahun-tahun--dan kalau saya terpaksa menjadi orang itu, so be it!

Bagi nubitol yang kebetulan nyasar ke artikel ini, yang dimaksud dengan IRC adalah Internet Relay Chat, and apparently, in Erepublik, this is the “thing” that all “it” people snort up their nostrils. IRC digunakan secara ekstensif untuk menyelenggarakan pemerintahan, rapat kongres, hang-out, dan be social. Dengan kata lain, IRC adalah bagian integral dari Erepublik (walaupun bukan bagian dari game mechanic) yang tanpanya sebuah pemerintahan tidak akan bisa berjalan, dan jika anda ingin terlibat aktif dalam pemerintahan sebuah e-negara, entah itu jadi anggota kongres, mentri, presiden, komandan militer, atau busybody-gak-jelas, IRC merupakan sebuah keharusan yang bersifat MUTLAK!

Sekarang, tolong baca lagi kalimat terakhir dari paragraf sebelumnya. Kata kuncinya bukan “mutlak” (yang all caps dan bold), melainkan “jika anda ingin terlibat aktif dalam pemerintahan”. Found it?

Itu artinya, jika anda tidak benar-benar ingin terlibat aktif dalam pemerintahan (a.k.a. malas jadi mentri dan/atau busybody-gak-jelas) anda tidak benar-benar perlu ke IRC. Ya, ada beberapa keuntungan yang akan didapat newbie ketika berkunjung ke IRC, mulai dari saran mengenai game mechanic sampai sumbangan food, weapon, CC, dan bahkan gold (kalau lagi beruntung). Juga rumornya, kalau anda ke IRC, anda akan dapat teman untuk “ngobrol seru” (walaupun berhubung yang bilang adalah orang ini--dan ketika dia blabbing tentang hal ini dia me-refer kepada infamous group yang memiliki sejarah bukan hanya satu, tapi dua high treason in a row--kemungkinan besar rumor ini adalah kebohongan publik atau jenis trolling tingkat tinggi).

Namun apakah keuntungan ini kemudian menjadi keharusan? F**k if it is! Ketika anda memberi insentif kepada orang untuk melakukan sesuatu, pada dasarnya anda memberi mereka pilihan: benefit for desirable behavior which might need a little effort, atau no benefit for no effort. Ini adalah upaya yang sangat dewasa dari pemerintah maupun individu yang merasa ingin (atau butuh?) untuk melibatkan lebih banyak player ke IRC. Namun sayangnya, upaya baik ini dirusak oleh tingkah beberapa legiun IRC-troll and bully.


Picture😛 Legion of bullies.

Sebagai contoh, orang ini menggunakan hinaan sebagai bagian dari rangkaian retarded effort untuk membuat sesama player penasaran dengan IRC. Orang ini, disisi lain, mencoba menipu sesama player dengan bertingkah seolah-olah masalah game-mechanic sederhana yang bisa dengan gampang dipelajari dari wiki adalah pengetahuan arcane bin rumit yang hanya bisa dipelajari dengan berkunjung ke IRC (not to mention, argumennya out of place). Dan dua contoh kurang elegan ini didapat dari hanya satu artikel tidak populer yang bahkan tidak masuk top 5.

Dan sebelum seseorang bilang: "Mereka niatnya baik koq!", mohon dipahami bahwa saya sepenuhnya paham niat mereka, TAPI METODENYA ANNOYING! (DISCLAIMER: Saya pribadi tidak benar-benar terganggu, soalnya yang begini biasanya saya abaikan. Tapi lama-lama bikin jengkel juga.)

Saya tidak tahu mengapa pemerintah merasa harus melibatkan lebih banyak orang ke IRC (memangnya gov yang sekarang kekurangan orang, ya?), namun kalau memang niatnya seperti itu, kalian akan lebih berhasil kalau kalian menggunakan cara yang tidak terlalu menyebalkan. Innuendo-gak-jelas dan lagak-smug-sok-superior-mentang2-ke-IRC mungkin bisa mendorong satu atau dua orang untuk penasaran ke IRC. Namun bagi beberapa orang lainnya--dan saya percaya bahwa kelompok kedua ini lebih besar--tingkah macam ini tidak akan menghasilkan apapun kecuali kejengkelan yang membuat nubi malas ke IRC, atau bahkan berhenti main dan delete akun karena merasa didiskriminasi (dan dimana-mana ketemu smug-sok-IRC). Dan kita bukannya butuh nubi, ya?


Picture😛 Bad idea!

Fine, orang-orang ini bukan orang gov, mereka bertindak atas inisiatif sendiri untuk mencapai tujuan yang mereka pikir baik (walaupun metodenya menyebalkan). Tapi ketika pemerintah diberi tahu mengenai disturbing behavior sekelompok player yang sudah membudaya dan sedikit banyaknya mengancam kelangsungan perkembangan sebuah bangsa, adalah bijaksana untuk memberikan sedikit perhatian mengenai masalah ini. Tentu saja pemerintah (or anyone, for that matter) tidak akan pernah mampu memberantas profanity-hurling-troll yang mayoritas (anehnya) berasal dari golongan yang sama (tanya kenapa?). Namun player yang berniat baik namun belum sadar bahwa mereka menyebalkan (dan membuat nubi delete akun) mungkin perlu diingatkan bahwa tingkah mereka tidak membantu siapapun.

PS: Lograk dan supply dari MU biasanya didistribusikan melalui IRC, jadi sebenarnya menguntungkan bagi nubi untuk ke IRC sesegera mungkin (kecuali kalau mau nge-goa).

PPS: Gov dipersilahkan dengan segala hormat untuk iklan IRC di bagian komen. 🙂 Siapa tau ada nubi yang nyasar ke artikel ini dan belum ketemu link tutorialnya.