SEKILAS BERITA DARI MAJALAH MINGGUAN

Day 1,895, 20:45 Published in Indonesia Indonesia by neo_Ryan

saat tabu sudah menjadi hal yang lumrah
saat sakral sudah dianggap hal biasa
saat peraturan sangat mudah dilanggar
saat itu pula negara tidak lebih dari sekedar kumpulan orang-orang



pagi ini, seperti biasanya aku bangun pagi langsung bergegas menuju halaman rumah. dan seperti biasa sudah ada saja majalah mingguan langgananku di depan pintu rumah.

"hmmmm..." gumamku sambil memasang muka tidak takjub saat melihat judul cover halaman majalah itu.

untuk ketiga kalinya presiden lolos dari pemakzulan
berita yang sama yang kubaca setiap minggunya.. dari majalah yang sama, pada hari yang sama pula.

entah aku harus takjub atau sedih melihat negaraku ini.
takjub karena tombol sakral itu sudah bukan merupakan tombol istimewa lagi. tidak beda dengan tombol transferan uang rakyat ke bank negara, tidak pula berbeda dengan tombol permainan elit negara dalam mengatur pajak. takjub melihat wakil rakyat sungguh2 berkuasa dan memiliki keberanian yang luar biasa untuk melakukan votting pemakzulan 3 kali dalam 1 bulan

atau kah harus sedih melihat pemerintah sangat tenang2 saja menghadapi kejadian seperti itu. tanpa adanya interaksi, introspeksi, sehingga menimbulkan opini publik bahwa pemerintahan kali ini memang benar2 gagal dan memang harus di makzulkan.

ah,, entah lah.. negara badut ini memang penuh warna. aku dan mungkin sama dengan orang2 lain yang bukan siapa2 di negara ini hanya bisa tersenyum kecil dan miris melihat tingkah laku orang2 golongan atas.

lanjut ku buka lembar demi lembar sambil duduk di halaman teras dan menyeruput kopi hitam kesukaan ku.

eIndonesia sudah menentukan roadmap-nya
sekilas membaca judulnya langsung membuat ku tertarik untuk membaca.
.
.
.
sampai selesai membacanya, aku tidak menemukan hasil apapun apa isi roadmap eIndonesia ini...

"pasti sangat rahasia, wajarlah jika kerahasiaannya memang menyangkut nilai keberhasilan target roadmap tersebut. semoga eIndonesia bisa bangkit dari keterpurukan." celotehku dalam hati.

lanjut ke halaman berikutnya,.

RAPBN? wajib atau hanya syarat?

sekali lagi judul yang sangat menarik untuk dibaca.
.
.
.
.
"huft" spontan aku menghela nafas.
apa gunanya aku membayar pajak jika penggunaannya pun tidak jelas.
bahkan RAPBN bisa berubah sewaktu2. ini rencananya yang g beres atau memang arti kata rencana sudah berubah? entahlah

atau kah ini juga rahasia seperti roadmap itu?
"ah, tidak mungkin.. penggunaan uang rakyat masak juga dirahasiakan. atau memang ada hal yang berkaitan dengan roadmap juga? sehingga memang perlu d rahasiakan" pikiranku masih mencoba untuk berfikir positif.

ku lihat jam sudah menunjukkan jam 7 pagi. sudah waktunya aku bekerja. ku tutup majalah yang baru setengahnya ku baca itu.

"semoga ada berita baik yang belum ku baca"



sumber : http://www.erepublik.com/en/article/lpj-kongres-eindonesia-periode-des-2012-jan-2013-2201733/1/20