Konsep Battle Group

Day 1,203, 04:21 Published in Indonesia Republic of China (Taiwan) by maling

Sebenarnya tulisan ini hanya ide sekilas yang muncul sudah agak lama, bahkan sebelum fitur Military Unit (MU) muncul.

Ide ini berawal dari munculnya fitur Food Fight (300 wellness per day) dan perkembangan dari fitur work as manager.

Konsep sederhana dari sebuah battle group adalah adanya 1 misi dari battle group agar setiap member dari battle group tersebut bisa mencapai kondisi ideal dari seorang soldier yakni melakukan Food Fight secara maksimal (menghabiskan jatah 300 wellness per day).

Konsep ini akan berlanjut dengan bagaimana seorang soldier sudah bisa mencapai titik SELF SUPPLY WAR, yang dalam arti, setiap soldier tidak hanya bisa melakukan food fight secara maksimal (300 wellness), namun juga bisa membiayai sendiri food fight tersebut bahkan beserta weapon yang digunakan untuk food fight.

Sebelum tercapai 1 titik konsep ideal dimana setiap soldier sudah mencapai SELF SUPPLY WAR, maka konsep awalnya dari titik yang paling sederhana terlebih dahulu.

Requirement yang harus dicapai pertama dari konsep ini untuk seorang soldier adalah memiliki Unlimited Food Inventory yang dalam hal ini adalah : Food Company.

Food company yang dimiliki adalah khusus untuk pemakaian pribadi. Anggaplah 1 soldier biasa memiliki 1 food company Q1 yang stock nya 150 food Q1, bisa dilogikakan soldier tersebut bisa melakukan food fight (300 wellness) secara self supply.

Nah terus darimana soldier tersebut bisa mengisi stock food company nya?

Dengan melakukan fitur Work as Manager.

Pertanyaan berikutnya, darimana dia mengisi grain?

Soldier cukup melakukan work biasa (di tempat dia kerja dengan regular salary) dan salary yang dia dapatkan di invest ke company kemudian duid company tersebut dibelikan grain.

Wah , lama dong proses ngisi nya?

Disini kita mencoba realistis dengan keadaan, kondisi tersebut gak bakal cepat tercapai, harus satu persatu.
Ya kecuali pake cara yang lebih cepat alias cara standar juragan-juragan yang ada.
Akan tetapi kondisi soldier kan berbeda-beda, ada yang pengen main simple (bukan juragan), atau ada yang memakai State of the Art kata orang2 (alias jadi juragan)

Nah, requirement diatas adalah untuk yang main simple.

Intinya, 1 soldier 1 food company.

Sulit nggak, untuk membuat 1 company?

Katakanlah, ada soldier yang start from scratch atau mulai dari 0.

Untuk membuat 1 company itu cukup simple, cukup kerja di mana aja dengan salary reguler, kerja berturut-turut selama 60 hari dan melakukan train terus menerus , bisa dipastikan akan mendapat 2 medal Hard Work dan 1 Medal Super Soldier dengan total 15 G yang didapat dari modal tersebut. Belum lagi dari total salary yang didapat selama kerja 60 hari, itu bila di konvert ke Gold lewat monex, bisa jadi modal yang lebih.
10 G untuk company dan 5 G untuk modal beli grain, maka, tercapai sudah, 1 soldier dengan 1 food company.

Wah lama dong, butuh 60 hari buat 1 company aja?

Ya kembali ke awal, kita bikin konsep ini serealistis mungkin tanpa harus memaksakan setiap orang untuk ikut-ikutan jadi juragan.

Nah sekarang, anggaplah 1 orang soldier mulai merintis untuk memenuhi konsep 1 food company, terus selama proses kan gak bisa fight sama sekali?

Disinilah sebenarnya konsep battle group itu muncul.

1 Battle group itu ibaratnya 1 negara kecil.

Misal negara mendapatkan pemasukan dari pajak yang kemudian sebagian dari pendapatan pajak itu dipergunakan untuk pembiayaan perang.

Maka Battle group juga hampir sama, akan tetapi yang membedakan adalah pembiayaan itu bukan dari pajak, akan tetapi biasanya dari beberapa member yang cukup aktif dan memiliki profit yang cukup besar dari company yang dijalankan sehari-hari sehingga bisa saling berbagi dengan sesama anggota Battle Group yang lain.

Mungkin jangan ditanya pemasukan itu darimana, tapi pada intinya adalah, konsep Battle group adalah member yang saling berbagi logistik dengan tujuan untuk mencoba meringankan beban negara dalam hal pembiayaan perang.

Sukur-sukur semua member sudah bisa SELF SUPPLY WAR, kalaupun belum tercapai, salah satu yang bisa dilakukan adalah dengan saling berbagi antar anggota Battle group tersebut sehingga proses damage yang bisa dilakukan bisa maksimal.

Anggaplah misal dalam 1 battle group ada 5-6 member yang sudah mencapai titik SELF SUPPLY WAR dan bahkan bisa berbagi logistik yang dimiliki, maka member tersebut bisa berbagi logistik dengan 5-6 member lain yang mungkin belum mencapai titik SELF SUPPLY WAR. Sehingga harapannya damage / influence bisa maksimal.

Wah enak dong jadi member yang maen simple aja, ikutan BG aja deh.

Ya memang main simple itu enak. Tapi tidak ada jaminan bahwa logistik bakal selalu tersedia, karena tiap member yang merupakan supplier logistik pasti punya limitansi tersendiri. Dan tiap BG kadang juga punya aturan sendiri-sendiri (entah itu wamil, atau aturan-aturan lainnya)

Wah capek dong jadi member yang terus berbagi.

Ya tiap person yang main erep pasti punya visi masing-masing, ada yang maen nyantai, ada yang suka sinetron, ada juga yang capek-capek klak klik ini itu hanya untuk bisa berbagi dengan yang lain.

Tapi pada intinya adalah, semua itu untuk eIndonesia yang lebih baik.

Terima Kasih.

Disini hari ini
Kita coba berbesar hati
Bahagia atau merana
Kita tetap berada disini