Geopolitik Asia Pasifik, China, dan Brotherhood Maphilindo

Day 1,980, 21:28 Published in Indonesia Indonesia by Bond Guevara


Good morning, afternoon, evening, whenever you read this



Привет!



Indonesia merupakan negara yang terletak di Asia Tenggara. Secara geopolitik, Indonesia tergolong sebagai negara Asia Pasifik yang mencakup negara-negara, mulai dari Manchuria dan Hokkaido di utara hingga Tasmania dan Otago di selatan, dari Balochistan di barat hingga Kepulauan-kepulauan Pasifik di timur



Di region ini, setidaknya ada 4 pemain besar, Indonesia, China, Kroasia, dan Chile. 2 negara terakhir merupakan negara pendatang dari regional lain, sehingga walau secara teknis mereka mempunyai wilayah di Asia Pasifik, praktiknya 2 negara ini masih terikat pada percaturan politik wilayah aslinya masing-masing, Kroasia di Balkan, dan Chile di Amerika Selatan yang notabene merupakan region ramai dengan perang. Otomatis hanya Indonesia dan China yang merupakan pemain besar asli di wilayah ini dan jarang terlibat kontak fisik secara serius. Selain itu terdapat sejumlah negara-negara medioker seperti Australia, Selandia Baru, Taiwan, Jepang, Korea Selatan, Thailand, dan pemain terbaru seperti Bosnia dan Montenegro.

Region ini cenderung damai dan tidak banyak terjadi pertempuran serius. , berbeda dengan region-region mainstream seperti Balkan dan sekitarnya serta Amerika Selatan. Kalaupun ada petempuran serius, biasanya datang dari kawasan lain, baik dari serangan langsung maupun airstrike.



Indonesia sebagai negara yang gila perang dan membutuhkan perang-perang besar untuk memperluas wilayahnya yang saat ini terbentang dari Filipina hingga Australia barat terjebak dalam situasi dimana mereka tak dapat melakukan perang langsung secara serius. Semua opsi selain airstrike saat ini tertutup. War dengan AS pun saat ini hanya sebatas TW, apalagi AS sudah bergabung dengan CoT sehingga potensi konflik antara Indonesia dan AS seperti pada masa sebelumnya tertutup. Potensi konflik dengan Kroasia dan Brazil dihalangi oleh kepentingan aliansi-aliansi Indonesia. Praktis Indonesia tidak bisa menikmati peperangan langsung dan saat itu terjadi banyak rakyatnya yang menyalahkan pihak yang berkuasa padahal secara geopolitik hal tersebut tidak mungkin terjadi.

"Pada masa damai, Indonesia cenderung ribut di dalam daripada melakukan kontribusi lebih terhadap aliansi yang akhirnya melemahkan diri sendiri sekaligus melemahkan citra Indonesia di mata dunia"






Kembali ke peta geopolitik Indonesia, berhubung potensi konflik yang terbuka hanya ke satu target, yaitu China yang kita kenal sangat alot dan sulit untuk ditalklukan di region aslinya, bahkan untuk negara sekelas Serbia dan Polandia yang kita tahu memiliki damage sanagt tinggi diatas rata-rata, semua karena China mendapat full support dari seluruh EDEN dan pendukungnya untuk mempertahankan region aslinya ibarat semua region aslinya bahkan jajahannya adalah tembok-tembok Western Siberia, Lionking, Hello Kitty, Karnataka, Western Australia, Podolia, Rhone Alps pada masa beta dan v1 yang ditumpuk dalam satu negara bernama China.

Menaklukan China sangat tidak mudah walau kita berada di satu regional yang sama yang memiliki keuntungan geografis lebih tinggi dibanding semua China-haters lainnya dan mendapat full support sekalipun dari aliansi, karena pasti negara-negara EDEN akan melakukan counter, biasanya RW di region-region strategis negara aliansi atau serangan dari negara-negara supporting China seperti Kroasia dan Taiwan sehingga kita dan mereka tidak fokus menggilas China yang pada akhirnya kita akan digilas balik.



Pada akhirnya, kembali ke kesimpulan bahwa Indonesia tidak akan kembali disegani oleh seluruh dunia sebelum mengalahkan China dan EDEN dan Indonesia tidak akan bisa mengalahkan China dan kembali menjema sebagai raksasa lama di Asia sebelum Indonesia tidak mau melakukan hal-hal ini:

1. Indonesia harus menjadi lebih kuat dari sebelumnya, tidak lagi menjadi negara dengan damage no.17

2. Indonesia harus lebih percaya diri dan tidak mudah ciut dengan reputasi seluruh pemain besar dunia

3. Indonesia harus setidaknya harus punya 2 brothers di region Asia Tenggara yang mau membela mati-matian Indonesia sebagai saudaranya seperti halnya Kolombia dan Uruguay pada Argentina dan ikut mempertahankan Indonesia saat Indonesia dilanda distracting wars saat Indonesia sedang menyerang China.



Untuk hal yang pertama sudah pasti jawabannya adalah babyboom karena meningkatkan Strength dan Gold Player adalah hal yang sangat sulit di
Indonesia



Untuk hal yang kedua, seiring terjadinya babyboom, maka tingkat kepercayaan Indonesia akan kembali sama seperti 1000 hari yang lalu dan semangat 5 benua tentu akan kembali tercapai.



Untuk hal yang ketiga, ini lebih sulit. Seperti yang kita tahu, Chile akan sangat sulit membantu Indonesia untuk menangkis serangan dari Kroasia dan taiwan andaikata Indonesia benar-benar menyerang China karena sudah barang tentu mereka akan teralihkan oleh CUA. Thailand sebagai negara buffer Indonesia akan diharapkan tentunya untuk menahan Kroasia di India, namun potensi Thailand untuk berkembang lebih jauh sangat sulit karena aturan internet di Thailand yang membatasi penggunanya mengakses internet. Pada akhirnya kita harus membangun brotherhod itu dari awal pada negara-negara kecil yang masih bisa berpotensi untuk menjadi besar. Terutama sekali Malaysia dan Filipina





Mengapa mesti mereka, bukankah mereka merupakan negara musuh?

- Betul, memang negara ini pernah berperang dengan Indonesia. Namun:



1. Malaysia merupakan trial member NaN, tapi mereka masih menganggap Indonesia sebagai sahabatnya walau saat ini, mereka menganggap Indoensia saat ini sebagai imperialis. Saat ini politik luar negeri Indonesia cenderung mengabaikan Malaysia, padahal potensi Malaysia adalah 30 juta orang di RL.

Dan mereka musuh atau bukan:

1. Andai mereka babyboom dan mereka berbalik memusuhi kita, secara otomatis akan memicu babyboom di Indonesia karena bagi orang Indonesia, isu Malaysia sangat sensitif

2. Andai mereka babyboom dan mereka mendukung Indonesia, percayalah bahwa Malaysia akan jadi saudara terbaik untuk Indonesia sejak zaman beta hingga sekarang


Lagipula, admin sudah mengeluarkan eRepublik versi bahasa Malaysia, jadi kesempatan ini jangan dibuang begitu saja untuk mengembangkan brotherhood baru di regional kita.



2. Filipina memang lebih sulit untuk dikembangkan ketimbang Malaysia, dan memang saat ini Filipina merupakan negara netral yang cenderung ke EDEN. Walaupun demikian, pemain lama mereka masih sedikit dan potensi mereka lebih besar ketimbang Malaysia dan Filipina punya generasi internet yang sama majunya dengan kita + kebanggaan terhadap identitas nasionalnya yang tinggi. Lagipula orang Filipina paham bahasa Inggris melebihi bahasa Inggris orang Asia Tenggara pada umumnya selain Singapura.

Andai kita berhasil merangsek masuk kedalam forum Filipina dan memicu babyboom disana, sudah pasti babyboom selanjutnya akan terjadi di sana. Dan Indonesia pada saat itu terjadi harus bertindak sebagai brother yang berjuang mati-matian untuk para bayi-bayi pinoy sehingga mereka akan berbalik ke kita membela Indonesia mati-matian sebagai seorang saudara



Dan dengan dikembangkan Malaysia dan Filipina, Indonesia mengembangkan wilayahnya ke selatan, Malaysia ke barat dan Filipina ke timur, 1 lagi brotherhood tangguh (Maphilindo) akan lahir di eRepublik, dan bisa saja dengan babyboom di Malaysia dan Filipina akan memicu admin emngeluarkan negara Asia selatan dan tenggara serta negara kepulauan Pasifik yang lebih banyak lagi sehingga pilihan negara yang dapat dijajah akan lebih banyak dan brotherhood baru ini dapat menantang para pemain lama di Balkan dan Amerika Selatan dan Asian Aliance akan segera lahir dengan semua negara Asia di dalamnya maju menentang Eropa dan Amerika.



Demikian Analisis dan Ide saya, semoga bermanfaat

Regards,



Bond Guevara