Catatan si n3m0 2401 - EREPINDO, Ditengah Deras Perubahan Jaman

Day 2,401, 03:16 Published in Indonesia Indonesia by xXn3m0Xx

Udah lama gw gak nulis, tapi kayaknya pecah telor juga. Dan karena ada isu emon kampret, ciri khas "catatan si emon" gw rubah jadi catan si n3m0 deh wkkwkw.

Tergeraknya hati ini kembali untuk berkata-kata sebetulnya tidak lain karena adanya kejadian di erep yang baru saja terjadi yaitu karena Karlina, yaitu terusik setelah membaca artikel dari stranger disini:http://www.erepublik.com/id/article/-erepindo-catatan-sebuah-komunitas-2408881/1/20

Dari tulisan tersebut terlihat TS berusaha untuk mencari benang merah sebagai pembuktian bila benar yang namanya komunitas erepindo ini masih ada. Buat saya pribadi, ada sedikit getar kegundahan yang berusaha disembunyikan disitu. Hal ini bisa mudah dilihat dengan sulitnya untuk mempresentasikan seperti apa komunitas erepindo.

Sedikit curhat yang juga pernah ane sampaikan di grup wasap erep, saya sendiri merasakan sedikit kegundahan sekarang mengenai jargon "game cuman formalitas, yang penting komunitas", atau statement bila "ribut itu cuman di game, kalo diluar mah rukun", karena ane alamin sendiri dan ini terjadi beberapa kali ada pribadi yang nyerang gw di RL ketika gw nulis misalkan di kompasiana. (belum lagi kejadian dulu dimana gw di penalti mati sedangkan customer gw plus piaraan semua aman-aman aja hehe).

Gw tadinya berpikir yah kalo ada isu di angkat di RL, anak-anak erep bakalan kompak karena bertujuan untuk ngumpulin pemain sebanyak-banyaknya disini kan? Tapi nyatanya, sudah beberapa kali ada pribadi yang mendiskreditkan komunitas erepindo atau lebih tepatnya mungkin buat gw sendiri.

Bahkan tulisan ane yang paling akhir pun yang mensupport nurmi ketika dia dipojokan M Nuh, itu di komentari "negatif" oleh oknum yang jelas pemain erep dan tulisan itu dianggap hanya untuk mencari pemain saja, padahal udah jelas gak ada tulisan sedikitpun gw naro link referensi disitu.

Okelah, ane narik kesimpulan bila tidak semua orang yang sudah nyemplung ke erepindo merasa menjadi bagian dari keluarga besar ini. Dan itu menurut gw adalah suatu hal yang amat sangat wajar. Hanya sayangnya, kadang ane merasa ketika terjadi insiden seperti ini, sedikit dari warga erepindo sendiri yang ikut turun untuk menunjukkan supportnya atau eksistansinya.

Akhirnya mungkin benang merahnya sama dengan TS, gw dan TS terus berusaha untuk mencari pembenaran bila komunitas ini masih ada, atau bisa jadi masih berharap dan memperjuangkan keberadaan keluarga ini dengan berusaha segala cara menghidup-hidupkan kegiatan2xan bersama atau menunjukkan eksistansi kita ke dunia luar.

Terlepas dari itu semua, komunitas itu sendiri terdiri dari beberapa orang, bukan tergantung dari segelintir orang. Pada akhirnya kembali kepada anda semua yang masih peduli dan terus main disini, apakah memang komunitas itu masih ada? atau hanya sekedar pemanis kata saja.

Dan pada akhirnya, erepindo itu sendiri menurut saya pribadi hampir sama seperti Indonesia di RL, diawali dengan persatuan yang teguh dan erat dan diakhiri dengan kegamangan dari para penerusnya tentang mau dibawa kemana bangsa ini.

Satu hal yang pasti, saya dan para pemain bangkotan lainnya baik yang aktif maupun yang ngegoa masih berharap akan kembali bergairahnya komunitas ini. Hal itu terbukti dengan nongolnya mereka para siluman ketika ada isu yang menarik meledak di erep ini bukan? Tinggal pertanyaannya, kapan para generasi muda kami punya bijik berani untuk membuat perubahan?

n3m0
Dari pegunungan eLithuania, nungguin cewek cakep yang belum nongol juga