Catatan si 3m0n day 1542 - Komunitas EI Menyembuhkan Luka2x Ibu Pertiwi

Day 1,542, 20:13 • Published in Indonesia Indonesia • by o0n3m00o

Dear diary, si gw sibuk banget dengan masalah2x RL, baru bisa nulis lagi sekarang, mudah-mudahan para pemainnya masih pada eksis dan memaklumi.

Dear diary, dikarenakan salah satu anak asuh kami di daerah Cianjur telah bisa mandiri (alhamdulillah), tersisa tinggal 1 orang saja yang praktis menjadi tanggung jawab kami. Saatnya kami mencoba mencari target lain untuk memberikan sedikit obat untuk Indonesia yang terluka.

Memang rumah kita Indonesia tercinta telah memiliki borok dan luka yang teramat banyak. Sungguh banyak malah. Uang yang berhasil kita keluarkan 100-200ribu/bulan tidak ada apa-apanya sebagai obat luka dari kerusakan hebat yang saat ini terjadi di Indonesia.

Tapi, bukan berarti harapan untuk Indonesia yang lebih baik itu sirna sama sekali bukan?

Dear Diary, sabtu lalu kami berkunjung ke suatu kawasan paling rawan di Jakarta yang sarat menjadi tempat tawuran. Kami mendengar kabar adanya sebuah gerakan perubahan setelah pemuda disana bosan dengan budaya kekerasan mereka. Bertemulah kami dengan sekelompok pemuda, beberapa diantaranya penuh tato wkkwwk yang dengan terbuka menyambut kami.

Disana mereka yang mengatas namakan Lingkar Belajar KanKud Community mencoba merubah budaya setempat yang biasa dengan tawuran dengan mendirikan sebuah sanggar kecil untuk di isi dengan kegiatan2x positif. Di sanggar ini pemuda2x bertato memberikan pelajaran pada bocah2x kecil, kesenian menyanyi, menari, dan lain-lain. Dan ketika kami datang kesana, mereka sedang membagi-bagikan form pendaftaran untuk sebuah event semacam seminar. Seminar bagaimana dan apakah politik itu.

Gw sendiri sempat beradu argument mengenai politik dengan mereka, dan melihat idealisme mereka, jujur cita2x mereka tinggi dan polos tentunya. Sebuah cita-cita untuk bangkit dari keterpurukan.

Namun sayangnya karena dana dari kami juga setiap bulannya tidak besar dan juga orientasi dari TOP Foundation yang hanya fokus di pendidikan, sulit bagi kami untuk bisa bantu lebih jauh mengingat kebutuhan pokok mereka adalah biaya operasional. Jadi rencananya kita akan sumbang buku saja ke sanggar mereka.

Dear diary, ternyata sekedar sumbang menyumbang begini gak segampang yagn diperkirakan. Mereka tetep minta harus ada cap stemple dari komunitas mana itu buku dikirim. Cap eksistansi ini perlu untuk menyentuh hati mereka bahwa mereka bisa berinteraksi dengan lingkungan luar. Disisi lain, gw binun atas nama apa cap ini dibuat?

Kalo pake nama komunitas erepublik Indonesia, tar orang banyak bilang, apa hak gw mengatas namakan komunitas erepublik Indonesia? bertindak sendirian?
Kalo pake nama TOP, tar dibilang mengkotak-kotakan diri pula... grrr.. binun. Tapi karena TOP udah jalan dengan Foundation ini hampir setahun lebih, jadi kita putuskan pake TOP saja dulu. Bila nanti ada perubahan, tinggal dirubah saja lah... Masa mo ngamal aja ribed.

Dear diary, akhirnya nanti kita akan mencari lagi sekolah2x dasar di daerah, dan mencari siswa2x yang tidak mampu untuk kita bantu. Itu cuman rencana dan harapan. Mudah-mudahan berhasil yee...

Dear diary, gw gak enak ama badmail, gak bantu2 donate2x acara ulang tahun TOP. Mudah-mudahan badmail gak cuekin gw... (galau mode; on)

Dear diary, kembali ke erep, sebetulnya kondisi erep itu rame loh, TAPI hanya kerasa oleh mereka yang aktif di irc. Coba pak press berkenan untuk selalu update istana negara tiap hari ke semua. Kan yang main erep itu gak di irc doang ya... ane off 4 hari dari irc aja cukup binun dan merasa sepi kalo hanya mengandalkan dari media. Mudah-mudahan gov bisa perbaiki hal ini.

Berikut dokumentasi dari kunjungan kemarin.. yang ngambil photonya orangeday malah gak keambil.


Sanggar kecil yang super mini...


Firman sang ketua komunitas bersama beberapa temannya.


Gresh serius memperhatikan penjelasan


Contoh kegiatan yang berhasil mereka adakan. Indah bukan?


Ungkapan hati dari mereka..

Udah panjang banget.. itu dulu mungkin...
n3m0
hanya seorang anggota dari keluarga besar eI
Sekilas mengenai TOP Foundation