Harga BBM Bersubsidi Harus Naik Secara Langsung Rp 2.000 Per Liter
3 dimensi
"Ini sedang didiskusikan. Ada banyak variasi, tapi menurut saya kalau sudah naik ya jangan Rp 500 karena tidak ada pengaruhnya. Artinya, respon masyarakat antara Rp 500, Rp 1000, sampai Rp 2000 barangkali mungkin sama. Maka menurut saya, lebih baik Rp 2000. Karena itu akan memberikan napas baru atau ruang fiskal yang baru untuk APBN ini agar bisa disalurkan ke yang lain," ujarnya, Senin (1/9/2014).
Menurut dia, kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi sudah tidak lagi bisa ditawar. Hal ini pun harus sesegara mungkin dilakukan. Bila perlu, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono bersedia menyesuaikan harga BBM bersubsidi September ini.
"Ada dua kemungkinan. Kalau SBY yang melakukannya, didampingi Pak Jokowi, saya kira bulan September ini yang paling baik karena pemerintah berakhir 20 Oktober," ujarnya.
Menurut Tony, kehadiran Presiden terpilih Joko Widodo mendampingi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tersebut merupakan langkah untuk meredam resistensi dari masyarakat. Dia tidak menampik bahwa resistensi pasti ada. Hanya saja, Tony yakin bahwa masyarakat sudah dewasa dan melihat tingginya harga BBM lebih baik ketimbang ketiadaan BBM.
Comments
pertamaxxx gan
...
cocoknya naik jadi 9500, jadi kalo beli di eceran enak pas 10.000
Pertadex
o7
lebih baik langsung, daripada bertahap seperti bertambah 500 rupiah perbulan lebih merepotkan dan membingungkan pihak pertamina, jika harganya naik sedikit secara bertahap, ada biaya-biaya tambahan dan membutuhkan waktu untuk bisa diimplementasikan keseluruh daerah.
Kenaikan BBM ini juga bisa dinikmati untuk kalangan yang membutuhkan khususnya golongan kelas bawah dan menengah karena dengan dicabutnya subsidi untuk BBM ini dananya dapat dialokasikan lagi untuk kepentingan bangsa seperti perbaikan jalan, bantuan operasional sekolah, posyandu, penguatan militer, dan sebagainya.
Untuk keputusan pengamat BBM naik 2000 itu terlalu tanggung karena harga bensin yang dijual di pom bensin non-pemerintah tanpa subsidi saja harganya sudah lebih dari 10ribu, saran saya harganya disejajarkan juga dengan catatan kualitas BBM dan pelayanannya seperti mereka
komen
komen bali dong
http://www.erepublik.com/en/article/pengajian-semalam-2430616/1/20
voted gan 😃
di tempat saya disini mah yang penting ada barang nya.. di subsidi mah ga guna.. BBM raider dan pengusaha pertamini yang menguasai perdagangan nya
vc bbm po je guna?
emang subsidi bbm beneran ada? 🙂
om kasian om,komen dong om..
2 minggu dipost belum dapat 25 komen juga..hiks..
http://www.erepublik.com/en/article/-misi-mission-demi-misi-komen-2430545/1/20
komennnnnnnttttttt
komen balik gan
http://www.erepublik.com/en/article/-help-me-with-comments-2437788/1/20
SKRG JAMANNYA PAKE WASAP
kalo terus terusan mahal ane bakal beralih ke SMS lagi aja
done kakak...
nitip lapak
http://www.erepublik.com/en/article/help-25-comment-lagi--2438226/1/20
maju terus
http://www.erepublik.com/en/article/demi-missi-mr-plato-2438822/1/20
ini juga ya kakak
komen balik ke http://www.erepublik.com/en/article/cara-kerja-tangan-doraemon-yg-bulet-2433969/1/20
tanggung, naikin 3000..toh rame nya jg sama ntar..byk politisi sok pahlawan nantinya
Kalau naik sampai 5000, mungkin bisa mengurai kemacetan dan meminimalkan penyelundupan BBM ke luar negeri..
naik speda aja dah... jadi kl telat ngantor ada alesan.. nyahahah
http://www.erepublik.com/en/article/erep-kelereng-2439546/1/20
😮
http://www.erepublik.com/en/article/posledna-misija--2441641/1/20