[CERBUNG] Bolodewo diantara Politik dan ABeRI

Day 924, 19:38 Published in Indonesia Indonesia by Bolodewo
Disclaimer: ceritanya panjang dan dijamin membosankan bagi yang tidak suka baca... dilarang muntah ketika membaca cerita ini... selamat membaca dan JANGAN MUNTAH!!!


Aku jadi TENTARA!!! Yup setelah melalui proses penyaringan resmilah diriku menjadi seorang ABeRI dari divisi BAJA (dari sinilah kehidupan dan jalanku terbentuk). Bertukar YM sesame anggota, Absen harian dengan imbalan ANDIL sebesar 5 IDR perminggu atau jika rajin tanpa terputus 15 IDR perminggu adalah hal yang sangat membantu bagi prajurit cupu kek aku ini. Dan akupun pamitan (sebenernya nda pamit sih langsung resign begitu aja) dengan perusahaan lamaku; sebagai prajurit aku harus mengikuti order untuk WAMIL meskipun saat ini SKILL ku sudah mencapai 4.xx namun kembali aku hanya menerima gaji 2 IDR/work (entah karena lupa atau keasyikan atau alasan2 lain gaji 2 IDR itu melekat hampir selama 6 bulan 😁). Ternyata ABeRI ini bukan seperti yang kubayangkan, BARAK ABeRI yang angker dan pernah ku coba dobrak ini adalah sebuah tempat menarik dan bahkan alas an utama aku tetap betah digame ini adalah ABeRI.

Diawal perjalananku ada keterlibatan politik yang sempat aku cicipi, meski sesungguhnya bukan merupakan tempat favoritku tapi sebagai orang Indonesia asli sebuah setting bawah sadar sudah terkunci bahwa KITA SEMUA BISA DAN SUKA BERPOLITIK meskipun sekedar perbincangan di warung kopi atau pangkalan ojek tapi POLITIK sudah mendarah daging di mayoritas WNI (kali ini tidak pake “e”). Dari deretan partai yang ada aku mulai memilih, tapi fokusku tertuju pada IDS dengan 600-an member 😮 ini luuuaaarr biaasaaa (saat itu rata2 member partai yang lain kurang dari 50% nya). Jangan berpikir aku tertarik dengan banyaknya anggotanya atau logonya yang merah redup itu… Sebuah alasan sederhana yang terpikir olehku adalah KOMPETISI! Yah sebuah kompetisi dengan sedemikian banyak orang untuk dapat menjadi nomer #1 tidak pvp, tidak 1 vs 10 tapi 1 vs 600 member; takabur😛ukan; ngawur:iya 😛

Sebuah semangat pun tertancap kuat untuk menjadi yang terbaik; mulai mencari ruang di forum; berkenalan dan berkomunikasi di YM hingga akhirnya bolodewo dikenal sebagai seorang IDS’er. Mulai cari muka, sok tahu dan SKSD di room partai melaui YM akhirnya sebuah pepatah terbukti “tak kenal maka tak sayang”.

Perjalanan berpolitik yang aku jalani cukup mulus hanya sebulan bergabung aku sudah mencicipi kursi kongres (tak lain karena aku hiperaktif untuk bias OL dan mengikuti YM conference juga koneksi ABeRI he he) namun karena sebuah debat kusir tak berguna dan menghabiskan energi 2 periode congress yang aku jalan terpaksa aku lupakan… Sebuah dunia yang penuh omong kosong dan kesepakatan2 seperti ini terlalu hebat untukku.

Akhirnya sebuah pilihan aku tujukan ke bentuk pengabdian yang lain menjadi seorang MAYOR (fitur beta version) dan pilihanku jatuh ke sebuah provinsi Brisbane; bersaing dengan Catalog calon dari PRM aku berhasil memenangkan pemilihan Mayor ini dengan score 6 voter vs 5 voter (miriskan klo liat angkanya he he jaman sekarang angka segitu bisa dimenangkan dengan mudah apalagi klo punya peternakan) Akhirnya periode Agustus – September aku isi dengan menjadi Mayor dan ternyata menjadi Mayor lebih bermanfaat disbanding dengan menjadi seorang Kongress; dimana aku bisa bikin program2 untuk kesejahteraan penduduk eBrisbane, melakukan kegiatan social dsb. (2 periode aku lalui menjadi Mayor di Brisbane secara berturut-turut sebelum pada akhirnya fitur itu dimatikan oleh Mimin dengan adanya peluncuran Erepublik v.1) Recordnya bias dicek dikoran he he (males bikin link paling yg baca juga males cek Koran)

Kembali ke ABeRI; selain karier politikku; karier militer yang aku jalani pun melaju; dengan bekal rasa ingin tahu dan terus belajar tentang fitur akhirnya aku mulai terlibat secara aktif di ABeRI.

Diawali dari sebuah medan perang di Australia; disebuah siang ketika sebuah invite conference menghampiri aku bergabung di sebuah chat room yang berisi nama2 yang aku ketahui sebagai jajaran prajurit elite negeri ini “Divisi BATIK” ada nama Jeverag, Rikwandi, Renago, NCX300a1, Prince_Rizkiputra (KomDiv ku di BAJA), Elle, Flik_Kenni, Blink-az, Jun, Juroichi dkk (sebenernya banyak sekali log yang aku simpan sebagai arsip pribadi saat bertugas sebagai KOMA; Mayor dan ABeRI namun sayang sekali semuanya hilang bersama laptop tercintaku Nov 2009 lalu) Dari Prince aku mendapatkan sebuah kehormatan menjadi “suster” bagi mereka semua… Hari itu sekali lagi hal baru aku dapatkan… bukan atas apa yang aku kerjakan tapi adalah manfaat dari semua itu entah dihari ini atau kemudian hari… Seiring dengan sukses ditugas pertamaku menjadi suster KOMA semakin banyak pula nama2 yang menghiasi friendlistku di game maupun di YM; mulai dari Komandan KOMA yang galak tapi manis (foto FBnya) neng_asih; Komandan BAJA yang super tegas tapi pelupa: Prince_Rizkyputra, AWO ABeRI yang yang rajin kirim uang: ncx300a1 serta banyak nama lain yang tidak tersebutkan. Tugas demi tugas aku tuaikan; hal inilah yang membawa aku ke jejak berikutnya ketika aku terpilih mejadi WaKomDiv BAJA… Dari situ bermula suatu pengalaman baru lagi membagikan jatah senjata, membagikan ANDIL dan ANDILL ++ , memberikan komando sekaligus menjadi tameng depan disebuah pertempuran (logo BAJA berbentuk tameng bukan tanpa alasan karena disetiap pertempuran BAJA lah yang selalu berada diantrian depan menyongsong musuh… untuk eMATI) itulah sebuah pameo unik tentang BAJA disaat PvP BAJA lah prajurit dengan STR paling kecil diantara divisi2 lain tak heran jika shout BAJA saat itu adalah HELL YEAHH!!

ABeRI masa itu tidak terpisahkan dengan WAMIL, sebuah konsep dari pendahulu ABeRI yang tujuan utamanya adalah mencukupi ketersediaan stok logistic Negara, dengan gaji flat 2 IDR/day dengan bonus berupa ANDIL dan ANDIL ++ (absensi) juga beberapa pucuk senjata disaat perang yang disesuaikan dengan STR. Banyak suara sumbang mengenai ABeRI, ANDIL dan Logistik namun bagi saya pribadi itulah pembeda bukan soal status namun adalah pengabdian selayaknya untuk eIndonesia ini. Dan banyak sekali persoalan muncul mulai dari ANDIL yang macet karena cash Negara yang kurang, factor player yang bertugas membagi yang terbentur waktu, kecemburuan logistic yang tidak merata… kesemua itu adalah proses pendewasaan bagi ABeRI dan bagiku secara pribadi…

Begitu banyak cerita di ABeRI (banyak pula yang terlupakan), begitu banyak kenangan di ABeRI dan ABeRI tidak bias aku pisahkan dari bagian hidupku die World ini. Jika dicatat secara total aku menghabiskan 17 bulan berada di ABeRI sejak 15 Juni 2008 s/d 30 November 2009 (saat aku menyatakan mengundurkan diri meskipun dibeberapa kesempatan tangan ini tetap gatal untuk dapat membantu logistic ABeRI; jedanya adalah Januari 2009 saat aku menjadi President). Dari seorang prajurit – WaKomDiv BAJA – KomDiv BAJA – ELITE – BATIK (jenjang karierku agak melenceng ketika tidak melalui Capung atau Dalang karena betah diBAJA dan saat itu susah cari player yang bersedia menjadi KomDiv) entah sudah berapa ribu senjata; wellness ataupun IDR yang telah melalui tangan ini…

Sebuah kekecewaan sempat melandaku ketika ABeRI (yang sedang dalam proses pembentukan ABeRI MANDIRI) akhirnya dilebur dan dipecah menjadi BG di jaman Nico Sianipar menjadi President… muram dan suram… aku termenung berbulan2 aku mencoba mengaplikasikan apa yang aku dapatkan dari ELITE dan CAPUNG… pertemuan2 maraton yang saat itu terjadi menjadi sia2, dan mentalku serasa lembek seencer bubur manado buatan wizzie_don… ach cukuplah aku telan sendiri semua itu… akupun membentuk ABeRI G1 bersama dengan Ringo, Godong, Somp3l dsb dsb bahu membahu kita coba terapkan konsep yang dolo sempat kita bahas… perlahan company2 mati itu kita hidupkan… inventory Negara kembali penuh sesak… tapi aku sudah penat dan bahu ini terlalu lemah untuk memikul beban itu… aku RESIGN dan orang hutan I’m coming…………… (NG & yayasan BOS Borneo – Hutan Lindung Sungai Wain)

Daftar panjang sesame BARAKers rasanya tidak akan cukup aku tuliskan dalam article ini mulai dari temen2 di ABeRI yg seangkatan maupun yang berada dalam satu divisi jejak2 itu masih tertinggal dengan rapi di forum erepublikindonesia.com dan tidak semua nama disitu masih dapat aku kenali atau temui lagi dimasa2 ini… Komandanku yg super galak Prince udah resign, maonk, manuksia, JWHS, the_pal, Forest_gump, Dummy_Dahlan, Amma, Bulubaok, Fischopat, maling, DmustT2008, Afif, Kang Cahyo, Anonreturns, sukm, Anak_Dekan, math40master, cowox, boscky, Soeharto_jr atau juga masa2 BG seperti Somp3l (kakek2 yg baru masuk ABeRI), godong dari negeri ginseng, Ringo ataupula tentara autis seperti mbah_jambronk, the_djongos (yg super kritis)…. Keknya massssssssssssssiiih banyak nama lain yang tak bias tersebutkan disini…. (silahkan tambah sendiri yach 😃) lebih lengkap cek http://www.erepublikindonesia.com/viewtopic.php?f=211&t=1393] gan he he he

Puncak karir di ABeRI tercapai disaat aku dipercaya menjadi MenHan/PangAb kala itu… banyak peperangan dan ada strategi dimana aku sebisa mungkin menyerap strategi secara game mechanic dari teman2 yang jauh lebih berpengalaman… Juroichi, All-x, Flik_kenni, Rikwandi, Nico Sianipar adalah nama2 yang bias ku sebut sebagai maestronya… dari mereka banyak sekali ilmu dan terapan yang menjadi kunci dari setiap battlefield…

Mungkin kalau aku masih punya log lamaku kisah2 peperangan itu butuh setidaknya 4 lembar A4 yang bias ku isi dengan cerita2 itu… banyak kenangan, banyak cerita, kemenangan, kekalahan semuanya tercampur dideret2 angka yang berjalan dilayar… mulai dari PvP; perang kuis dengan trivia; atau system meruntuhkan tembok… aku beruntung pernah mengalami semuanya…

Harus aku akui tidak semua peperangan berakhir dengan kemenangan (banyaknya kemenangan demi kemenangan malah tidak menimbulkan kesan dan terasa biasa cmiiw) sebaliknya ketika mengalamai kekalahan itu yang akan terkenang seperti kekalahan di WA belum lama ini membuat aku merasa ingin berhenti dari eHidupku… WA lepas!!! Ini adalah salah satu battle field terburuk yang aku ikuti… aku ada disana… dan aku bersalah karena saat itu komando ada ditanganku… dan aku merasa dikhianati oleh bule rambut jagung yang sehari sebelumnya berdikusi sampai larut masalah pembebasan WA dan kompensasinya… aku MUAK!!! Well kekalahan memang bukanlah akhir dari segalanya namun kenangan itu sungguh melemahkan moralku…

Yach aku telah terjebak dalam sebuah arus putar yang sangat susah untuk aku lawan karena setiap pusarannya telah memakan waktu yang ku punya dari setiap detik, menit dan jam yang terus berputar… Slogan not consuming time pun menjadi bias dan semu bagiku… Entah berapa puluh battlefield telah aku alami mulai dari private sampai dengan field marshall semua begitu banyak kenangan… sebagai prajurit berani mati dan tameng; sebagai back up dengan mengendong suntikan; sebagai support dengan memikul keranjang2 senjata; atau sebagai elite troops dengan baju zirah kuning berkilauan… tentunya tidak semua battlefield menorehkan kemenangan layaknya yin dan yang semuanya berdiri ditempat yang sama dengan kondisi yang berbeda… bahkan sedikit pembeda terjadi terutama pada saat lama menjadi penghuni goa dan jarang mengecek order tembakan nyasar pun acap kali terjadi… ABeRI pahit dan manisnya kenangan itu akan selalu aku simpan meski tanpa medal dan bingkai kaca namun ku yakinkan semua akan selalu ada dihati ini…

Aku akan selalu BANGGA menjadi anggota ABeRI!!!

Bersambung:
- Bolodewo dan Pencapaian...
- Bolodewo dan eCinta...
- Bolodewo Akhir Perjalalan...