[EREPINDO] EBC - a Little Step for You
Seongim
Yogyakarta, 12 Mei 2013
dini hari..
Dua hari yang lalu saya sampaikan kalau ide; sekeren apapun; hanya jadi sampah otak kalau tidak dapat diformulasikan, dipresentasikan, dan diaplikasikan.
So, here we go..
Namun sebelumnya; jujur; saya kesulitan menulis artikel ini, bukan tentang apa yang harus saya tulis tetapi bagaimana mempresentasikan apa yang ada dalam pikiran saya.
Batin sayapun bermonolog seperti ini..
***
hmm.. Gimana menuliskannya ya?
Whoooaa... Yah! Aku membutuhkan tempat yang tenang sekaligus ga ngerepotin kalo mo makan, minum, internetan, ato sekedar membaca bacaan ringan. Kemana ya? Ke cafe? Kurang nyaman. Perpus umum? Gak nyaman juga.
hmm.. Yah! Aku membutuhkan tempat yang dapat Mengilhami, Menenangkan, tetapi Tanpa Mengurangi Kenyamanan saat Bersosialisasi Online maupun Offline.
Nah! Konsep yang bisa dikembangkan nih. Cafe, Perpustakaan, dan Internet HotSpot yang Menyatu Sempurna. Bukan hanya sekedar cafe dengan hotspot dan jejeran buku/majalah. Akan tetapi sensasi berlibur yang dirasakan oleh pengunjung untuk menyegarkan pikiran dan mendapatkan inspirasi. Tenang dan mengilhami.
Akan seperti apa tempatnya?
Changdeokgung Palace Garden atau Katsura Imperial Palace Garden, mungkin? Atau sesederhana Balai Warga di Pedesaan? Atau apapun itu yang ada dalam imajinasi indahmu. Yup! Use your imagination. Inspiring Place and Moment.
😉
***
Selanjutnya apa? Bagaimana mewujudkannya?
Jangan khawatir, di EBC sudah ada tim yang siap membantu dan berbagi ilmu.
Siapa aja? Ini dia..
Adnin Ardhias
Bora Stojsin
Dimitri Mendeleev
Lili Nugroho
metafisis
mistervick
wandrip (non-aktif sementara)
Ada yang ingin ikut berbagi atau ingin menimba pengalaman dan ilmu?
Feel free to join us.
CLICK HERE!
Kontak saya di:
Whatsapp: 0888 995 6034
Email: meetme@yudhyani.my.id
atau hubungi Lili Nugroho.
bisa juga kunjungi IRC Channel Rizon : #EBC
Akan ada yang bertanya:
"Kakak boleh kupake ide usaha yang di atas?"
Boleh kok, gratis. Atau mau yang lain? Kita ada banyak konsep yang bisa dipake loh.
"Kok timnya itu?"
Lupa ya kalo EBC itu dari, oleh, dan untuk komunitas? Ada beberapa orang yang diharapkan menjadi bagian tim EBC tapi belum sempat dihubungi. Kalo ada ilmu atau skill kamu yang bisa dibagi ke komunitas, yuk. Gabung aja sama kita ^.^
"Selanjutnya apa nih?"
Tunggu artikel selanjutnya ya. Kita dah siapin banyak hal kok. Mo langsung tanya-tanya seputar masalah usaha juga bisa kok, lewat kontak di atas saja langsung yah.
Mimpi itu mudah dan cuma-cuma, jadi bermimpilah seindah mungkin. Lalu gambarkan mimpimu dan simpulkan dalam kalimat-kalimat sederhana. Dari mimpi akan terlahir harapan. Harapan akan menghadirkan doa. Dan doa, adalah pasangan hidup bagi usaha.
Komunitas sehat untuk erepindo yang sehat..
Sekian dan Terima Kasih
Seongim
Comments
pertamax
Good Job
ane boleh ikut bantu2 Om? tapi cuma bisa sesuai bidang ane aja
voted kk
voted kk
voted
[removed]
Voted
voted..
voted
voted kk~
..voted..
"Whoooaa... Yah! Aku membutuhkan tempat yang tenang sekaligus ga ngerepotin kalo mo makan, minum, internetan, ato sekedar membaca bacaan ringan. Kemana ya? Ke cafe? Kurang nyaman. Perpus umum? Gak nyaman juga."
dibandung uda banyak tempat yang menyediakan makan minum, taman bacaan, perpus dalam konsep kafe. pengunjung dinyamankan dengan sofa empuk, internet, ketenangan, alunan musik, makanan enak berbagai buku 🙂
dari yang ane liat, konsep ini menarik untuk mendapatkan pengunjung setia. tapi harus ada yang disiasati, pengunjung nyaman, betah berlama2 dsana. sirkulasi pengunjung jadi kecil (tempatnya keisi sama orang yang udah nongkrong dari pagi sampe malem, ntah buat ngerjain tugas, kerjaan, atau baca2 aja😃). berpengaruh kah ke usaha kita? 🙂
hi anto bgr 🙂
Bantu jawab pertanyaan dari anto bgr yg menarik ini yah 😃
Well, memang benar bahwa arus sirkulasi dari pengunjung akan menjadi kecil apabila kita membuat tempat senyaman mungkin. Akan tetapi kita harus ingat juga, bahwa konsep dalam EBC adalah "We are not reinventing the wheel. We are making super advanced wheel" 🙂
Nah, di sini kita harus sedikit melakukan "thinking outside the box".
Logikanya adalah, pengunjung yang betah akan menghambat arus sirkulasi pengunjung. Benar. Akan tetapi, hal ini tidak selalu mengurangi arus pembelian. Setuju? Yap, di sini letak rahasianya. Kita harus mencari apa yg akan kita lakukan supaya pengunjung yg sama bisa melakukan pembelian lebih dari satu kali. Dari dasar itu, mulailah kita berimajinasi dan memacu kreativitas kita dalam menuangkan konsep 🙂
Semoga membantu 😃
Oiya, mohon maaf apabila Pak Seongim sulit dihubungi in game. Beliau adalah seorang dokter, jadi waktu untuk mantengin eRepublik sangat terbatas. Kalau ada pertanyaan kepada beliau, langsung saja hubungi lewat nomor HP yg ada di atas yah 😃
Thank you
Halo om Lili Nugroho
intinya sih saya sangat respect sama program ini. apalagi mau menciptakan tempat yang seperti disebutkan. saya termasuk pecinta tempat2 seperti itu 😃, bahkan termasuk berlangganan. tentu sadar diri juga, lama2 y pesen jalan jg. pernah malah suatu kali nongkrong dari pagi sampe larut malam. dsana makan 3x + cemilan2nya 😃
asal nyaman, tenang dan enak, buat saya ga masalah jg kluar kocek lebih gede, toh kita menikmati. bahkan pernah jadi pengunjung setia sampai akhirnya salah satu tempat favorit saya gulung tikar 😃
dari sharing sama yang punya, ternyata kendalanya itu. sirkulasi pengunjungnya kurang, sedih juga sih 🙁
mungkin bisa dijadikan bahan pertimbangan aja dalam menentukan konsep dan terutama menu makanan. menu2 cemilan sangat membantu buat yang berlama2, soalnya mau beli makanan berat lg masi kenyang 😃. bisa ditampilkan dengan menu2 dan harga yang variatif, tanpa sadar konsumen jd banyak beli jg. apa itu sebuah jebakan? kalo menurut saya bukan, kalo saya sih orang yang suka nyoba dan merasakan sensasi dari masing2 makanan. banyak yang dibeli banyak juga yang dicoba sampai tau menu favorit saya d sana 😃
update menu jg sangat berguna dalam memicu gairah, inovasi2nya dari olahan makanan 🙂
hahaha, jadi laper malem2 🙁
#salam perut melar
Ini apaan gan? Di roomnya cuma ada thirdtime
Seorang wiraswasta butuh pekerja, akan lbh baik jika wiraswasta tsb ga hnya mengandalkan usahanya aja untuk menopang kehidupannya tp seorang wiraswasta jg hrs memiliki pekerjaan di luar usaha, nah buat yg udh gabung sama EBC & butuh pekerja bs hub ane by PM.
Demi komunitas & silaturahmi kan? Jd ga perlu syarat macem2 klo emng mo jd karyawannya, ayo buktiin jgn cuma OMDO & ada maksud2 lain dibalik semua ini.