THE BEST MOMENT IN WAR WESTERN AUSSIE -=BG-1=- (Chapt. 2)

Day 878, 08:58 Published in Indonesia Indonesia by arbitech
Chapt. 2

The Order to Battle


(12:44:24 PM) SicSi😛
LAST CHECK
SAY.....LETS ROCK. Dengan semangat gegap gempita para prajurit berucap dengan lantang. “LETS ROCK...” “BAKARRR” “LETS ROCK KANGGURUU” “RATAKANNNN” ”LETS ROCK BABY”. Sebelum Condon tak lupa Komandan SicSid menyalakan rokok dulu. (12:45:11 PM) SicSi😛
INI DIA KONDONNYA. Komandan SicSid mulai menghitung countdown tanda kami akan menggempur medan pertempuran. Kami telah siap sedia berada di medan pertempuran bersama-sama rekan-rekan aliansi PHOENIX. SicSid : 5..... 4....... 3...... 2......... 1.............. GOOOOOOO............

Kami semua berteriak sambil menyerbu Western Aussie “RATAKANNN” “HAJARRR” “BANTAI” “SERBUUU” “BAKAR KANGGURU SEBANYAK2NYA“. Dengan semangat yang telah terpendam begitu lama di dalam dada ini. Kami semua menyerbu Western Aussie. Sama sekali tidak terlihat ketakutan di mata setiap prajurit yang bertempur dalam pertempuran ini. Mereka berjuang dengan penuh semangat menggelora. Walaupun dalam pertempuran itu mereka berada di sisi tanker-tanker yang tangguh. Mereka semua adalah prajurit-prajurit yang tangguh. Setelah beberapa menit kami menyerbu battle field, kami langsung diminta untuk melaporkan status kami. Hampir semua anggota ABeRI BG-1 berkata “Heal n FD Done”. Komandan SicSid dengan bangga memuji kinerja kami (12:49:09 PM) SicSi😛
MANTAB BG-1. (12:49:33 PM) eRepublik: Battle | in region Western Australia between countries: Indonesia and Australia, -12585/277050

Di menit-menit akhir yang begitu genting kami berusaha menenangkan diri. Pertempuran berlangsung sangat sengit dan disaksikan oleh seluruh mata di penjuru dunia. Pertempuran ini telah menciptakan damage-damege yang luar biasa. Tanker-tanker tak terhitung lagi banyaknya. Beribu Gold di habiskan untuk membeli Wellness box yang berharga. Bahkan nubi-nubi yang baru lahir pun ikut berpartisipasi dalam pertempuran kali ini. Pertempuran yang dasyat. >_<

Kira-kira pada 10 menit sebelum pertempuran berakhir tanker-tanker negara musuh menyerbu secara serempak ini membuat tembok yang telah kami robohkan hingga sempat mencapai minus -100K (1:22:41 PM) eRepublik: Battle | in region Western Australia between countries: Indonesia and Australia, -108008/277050) naik dengan sangat cepat. Hanya dalam waktu 5 menit tembok telah mencapai angka 50K (1:27:48 PM) eRepublik: Battle | in region Western Australia between countries: Indonesia and Australia, 58675/277050). Serangan dari Negara musuh baru saja dimulai, ini membuat kami semua khawatir. Detik demi detik terasa begitu lambat berdetak. Seluruh mata hanya tertuju ke pertempuran ini.

Tepat pukul 1:32 PM tembok di Western Aussie mancapai puncaknya ke angka 300K. (1:32:54 PM) eRepublik: Battle | in region Western Australia between countries: Indonesia and Australia, 313621/277050. Seluruh pasukan yang telah bersusah payah menyerbu battlefield sangat kecewa melihat hasil yang tidak dapat dipercaya. Bahkan sebagian dari mereka terus-menerus berteriak “Tidaaakkkk” “Sakit hati“ “Gak terima“ “Asma Gw kambuh“ “Gw sakit jantung” “Mreka ngcheat ya” “PUPUTAN…. PUPUTAN”. Melihat situasi yang kacau ini Wakomdiv d-shop bertindak dengan cepat “JANGAN TURUN LAGI !!!”. Kemudian dilanjutkan dengan suara Wakomdiv bi_bi yang terdengar marah “YANG WELLNYA ANCUR AWAS”. Tersentak kami semua mendengar perintah langsung dari Komandan kami.

Saat itu kami sangat kecewa melihat tembok yang berada di secure area. Terasa sangat sakit di dada. Darah akibat luka dalam pertempuran ini tidak ada apa-apanya dibanding apa yang kami rasakan di dalam hati ini. Kami sangat ingin bertempur lagi, semangat kami untuk membela negara begitu besar. Walaupun kami hanya pion-pion kecil dalam permainan catur. Walaupun damage kami yang tidak sebesar tanker-tanker yang turun pada pertempuran ini. Walaupun kami hanya prajurit-prajurit berpangkat kopral. Sedikit pun kami tak gentar. Kami siap membela negara tercinta ini sampai titik darah penghabisan. Semangat kami yang telah sampai pada puncaknya sirna begitu saja dikala sang Komandan memperingatkan kami untuk tidak bertempur lagi. Kami hanya bisa tertunduk menahan semangat yang berapi-api di dalam dada.

============= THE MOMENT OF THE TRUTH =============

Di 10 detik terakhir dalam pertempuran Indonesia vs Australia yang sengit. Indonesia semakin terdesak dengan tembok yang samakin tinggi di area No Man’s Land. (1:34:46 PM) eRepublik: Battle | in region Western Australia between countries: Indonesia and Australia, 310436/277050. Seluruh kekuatan musuh dikerahkan dengan gencar. Sempat kami merasa putus asa ketika melihat tingginya tembok yang berada di Western Aussie dan waktu telah melewati batas akhir pertempuran, kami sadar kalau war ini belum berakhir ketika mendengar salah satu komandan kami berteriak dengan keras (1:39:24 PM) d-shop: BORDER SUDDEN DEATH !!!. Dengan gagahnya kami mengangkat senjata kami lagi. Kami siap berjuang lagi. Kami siap membawa kemenangan ke pangkuan Ibu Pertiwi.

To be continued...