Sok Pilosopis
maling
Pilosopis Erepublik
Kontradiktif
Mungkin buat banyak temen2 yang nggak menyadari bahwa game ini memiliki pilosopi yang unik. Dimana uniknya?
Coba kita analisa. Game ini basicnya adalah persaingan individu (kompetisi) antar user. Persaingan untuk mendapatkan uang baik itu Gold maupun Idr, persaingan skill, pangkat, experience, dll. Tapi di satu sisi, di sela-sela persaingan individu, dibutuhkan kerjasama antar individu untuk bahu membahu membela negara, membela kehormatan negara dan memajukan negara (patriotisme). Kalau boleh menuliskan dalam sebuah kalimat yang simple, pilosopi game ini adalah "kompetitif tapi koordinatif".
Kemenangan
Disisi lain, prinsip dasar bermain game adalah untuk menang. Nggak pernah ada orang pengen maen game untuk kalah. Sehingga dalam hal ini, keinginan untuk menang dalam berkompetisi, tapi sekaligus juga menang dalam berkoordinasi. Disini ada 2 ego yang bermain, Ego pribadi dan Ego kebangsaan. Padahal dua ego tersebut sangat berlawanan. Kalo milih ego pribadi, ego kebangsaan pasti kalah, kalo milih ego kebangsaan, ego pribadi pasti kalah.
Komunitas
Mungkin banyak orang melupakan kalau kekuatan game online adalah komunitas! Komunitas yang terbentuk dari media yang ada seperti forum, YM, IRC, Gathering, dll. Kekuatan inilah yang membuat ego kebangsaan menjadi kuat. Koordinasi yang dibutuhkan untuk memenangkan game ini ditopang oleh kekuatan komunitas yang terbentuk.
Comments
Gak ngerti ah...bahasanya terlalu berat buat saya...
pertamaxxx boleh gak ya..?
keduax
berat banget topiknya
emmm setuju... terus..? gimana dong rangkumannya? huhauhauh
gue baru mulai main nie (15 hari) tp eIndo kayanya kompak2 de..
semoga tetep kompak selalu di thn2 mendatang
hmmmmmmmm...
uuhhhhhhhhhh........
heee.....
pusing
cuman bisa manggut2,,
ternyata emang bukan sembarang maling!!! voted!!!
*tetap semangat untuk eIndonesia!!!
prinsip gw maen adalah nunggu di banned 😛
cerdas !!!
vodka !!!
Temanya ttg EGO lagi niy?! 😉
wew,....
Bahasanya kelas atas ini om 😃
Tapi salut buat artiklenya,.... bisa ngerangkai kata taktis serta Kontradiktif,.....
Nyooooh...
kesimpulan sebuah game kontradiktif dimana sebuah kemenangan ditentukan lewat sebuh komunitas bukan sebuah ego individu belaka...
@ gagah
Tulisan dan maknanya sesuai dengan namanya,... "gagah"
ya gt laaahhhh.....
ampun gan saya mah rakyat biasa ah
simple aja....
ego pribadi tidak bisa jalan kalo ga ada komunitas yang mendukung.
so, sebelum melaksanakan ego pribadi harus mengutamakan ego kumunitas dulu.
Ego pribadi bisa tersalurkan setelah ego komunitas terlaksana atau bisa berjalan beriringan.
Tapi kesimpulannya cuma satu...
You will die without a community.
hehe...utamakan koordinasi, bukan aksi 😃
Kontra Analisa 🙂
unPilosopis Erepublik
"Game ini basicnya adalah persaingan individu (kompetisi) antar user. Persaingan untuk mendapatkan uang baik itu Gold maupun Idr, persaingan skill, pangkat, experience, dll."
FAIL. Game ini adalah interaksi sosial, bukan kompetisi antar individu. Gold, IDR, skill, dll hanya indikator kelas.
"Disini ada 2 ego yang bermain, Ego pribadi dan Ego kebangsaan. Padahal dua ego tersebut sangat berlawanan. Kalo milih ego pribadi, ego kebangsaan pasti kalah, kalo milih ego kebangsaan, ego pribadi pasti kalah."
ANOTHER FAIL. Ego pribadi bisa berjalan selaras dengan ego kebangsaan. Bisa banget. Sudah banyak contohnya. 🙂
>>"Disini ada 2 ego yang bermain, Ego pribadi dan Ego kebangsaan. Padahal dua ego tersebut sangat berlawanan. Kalo milih ego pribadi, ego kebangsaan pasti kalah, kalo milih ego kebangsaan, ego pribadi pasti kalah."
ANOTHER FAIL. Ego pribadi bisa berjalan selaras dengan ego kebangsaan. Bisa banget. Sudah banyak contohnya. 🙂
>>
Hmm.. contohnya gini kali ya, ego pribadi mengejar pangkat field Marshall dengan ego kebangsaan utk merebut wilayah musuh 😛
terus gmn kalo ada yang berpiliran mencapai ego pribadi melalui komunitas?
bukannya pemikiran itulah yang melandasi manajeman (achieve goals trough people) dan politik (memberikan pengaruh kepada orang lain)?
eh lupa 😃 voted and subscribe 🙂
@cininta
itu sah kok karena komunitas dibentuk oleh sekumpulan pribadi yang jelas punya ego masing2.
Jadi solusinya jelas harus ada aturan main.
Kemudian muncul pertanyaan besarya " Bagaimana kalo aturan main dibuat berdasarkan ego pribadi??"
Itu baru menjadi masalah 🙂
"Bagaimana kalo aturan main dibuat berdasarkan ego pribadi??"
Tidak menjadi masalah, bila si pribadi bisa menggiring opini publik untuk mendukung opini/ego dia. Nah, ini namanya: POLITIK.
🙂
Hohohohoh ... assiiikkk ... ada yang ikutan berpilosopis ...
@Bong
First Fail: Game ini adalah interaksi sosial, bukan kompetisi antar individu. Gold, IDR, skill, dll hanya indikator kelas.
Comment: setahu saya kompetisi adalah bagian dari interaksi sosial. indikator kelas sendiri adalah sebuah kompetisi secara tidak langsung. ketika kebutuhan dasar manusia (dalam hal ini user game) adalah naik kelas/kasta. secara otomatis user akan berkompetisi untuk naik kelas/kasta.
ANOTHER FAIL. Ego pribadi bisa berjalan selaras dengan ego kebangsaan. Bisa banget. Sudah banyak contohnya. 🙂
Comment: Idealnya memang begitu. Ego pribadi bisa berjalan selaras dengan ego kebangsaan. Tapi apakah semua orang melakukan hal yang ideal?. Apakah semua orang mau ber "kompromi"?
Salah satu contoh yang cukup membingungkan: apabila satu penduduk mengangkat senjata untuk membela negara, apakah ini ego pribadi atau ego kebangsaan? perang memang ego kebangsaan, tapi pangkat yang coba diraih, apakah ini ego kebangsaan ato ego pribadi?
Tob dah artikelnya..
Voted..
maaf tapi setahu saya tidak ada yang namanya ego kebangsaan. yang ada adalah nasionalisme dan fasisme dan itu sama sekali beda dengan ego.
quote:
Komunitas
Mungkin banyak orang melupakan kalau kekuatan game online adalah komunitas! Komunitas yang terbentuk dari media yang ada seperti forum, YM, IRC, Gathering, dll. Kekuatan inilah yang membuat ego kebangsaan menjadi kuat. Koordinasi yang dibutuhkan untuk memenangkan game ini ditopang oleh kekuatan komunitas yang terbentuk.
Dan bentuk komunitas yang paling radikal adalah komunisme.