Party Platform ... What so called as Party Idealism.

Day 4,188, 02:54 Published in Indonesia Republic of China (Taiwan) by maling

Dulu, ketika awal-awal main game eRepublik, secara random, tanpa ada afiliasi tertentu terhadap aspek ekonomi, ataupun aspek sosial, saya memilih PRM (Partai Rakyat Merdeka).

PARTAI RAKYAT MERDEKA

MERDEKA! ™

Bahkan, tidak lama setelah itu, saya juga sempat menjabat sebagai ketua PRM. Berikut artikel yang pernah saya tulis ketika menjabat sebagai ketua partai PRM.

STRUGGLE TO SURVIVE

Pada waktu itu, bisa dikatakan PRM sedang memasuki fase senjakala, dimana para senior PRM sudah kurang aktif, sehingga tidak banyak aktifitas yang bisa dilakukan.

Setelah berkecimpung di dunia ke-partai-an, baru terpikir, bahwa ternyata social orientation dan economic orientation dari sebuah partai, hanya semacam pemanis saja.

Berikut cuplikan dari wiki eRepublik:


Kita mengalami kesulitan, meng-elaborasi, antara social orientation partai, dalam hal ini, Totalitarian, Authoritarian, Libertarian, dan Anarchist, ke dalam game mechanic.

Begitu juga dari sisi ekonomi, dalam hal ini, Far-Left, Center-Left, Center, Center-Right, Far-Right, sepertinya agak sulit dielaborasi ke dalam game mechanic.

Namun sebenarnya, kalau kita jeli, ada 1 partai, yang platformnya bisa di elaborasikan ke dalam game mechanic.

Partai tersebut adalah, PKeI.

Disini saya bukan meng-endorse partai. Bahkan, platform PKeI sendiri seperti apa, saya tidak tahu menahu. Bisa jadi, apa yang saya jabarkan nanti, tentang mengelaborasikan platform partai ke dalam game mechanic, tidak seperti apa yang menjadi platform PKeI selama ini.

Berikut adalah (personal opinion saya) mengenai elaborasi platform partai PKeI ke dalam game mechanic:

Sebelum saya mulai, saya cuplik sedikit dari wikipedia mengenai Leftist economic:

"Leftist economic beliefs range from Keynesian economics and the welfare state through industrial democracy and the social market to nationalization of the economy and central planning". (Wikipedia)

Saya mencoba memahami makna diatas dengan cara yang mungkin agak berbeda yakni:"Sebuah sistem ekonomi nasional (milik negara)"

Pada awal-awal jaman erepublik, kita mengenal beberapa perusahaan milik negara, dan beberapa eCitizen juga mungkin sempat mengalami WAMIL (wajib militer) dan bekerja di perusahaan milik negara. Akan tetapi, di saat yang sama, negara juga memberi kesempatan, kepada para pengusaha-pengusaha swasta, untuk berwiraswasta dan membuka perusahaan-perusahaan yang lain.

Padahal, apabila negara mau, negara bisa memaksa, dalam hal ini, negara bisa menjalankan platform ideologi, dengan memanfaatkan game mechanic (economic) yang ada.

Seperti yang kita ketahui, ada 2 elemen yang bisa dikendalikan oleh negara (presiden dan anggota congres), yakni elemen pajak (3 variable) dan elemen salary (1 variable).

Untuk memaksakan nasionalisasi terhadap ekonomi, adalah dengan membuat Perusahaan negara, yang dibiayai oleh treasury, dan kemudian disaat yang sama, elemen-elemen pajak dan minimum salary dinaikkan secara kejam.

Konsep (platform) ini, akan menghancurkan pengusaha-pengusaha swasta, dan akan memaksa warga untuk bergabung dengan Perusahaan negara (yang memberikan cashback gaji kepada pegawai agar gaji mereka tetap normal).

Konsep pemberian cashback, membuat penduduk berduyun-duyun bergabung ke perusahaan negara, dan di saat yang sama, pengusaha swasta akan berguguran, karena pajak dan minimum salary yang kejam. Sedangkan hasil dari produksi negara tersebut, dijual kembali kepada buruh perusahaan, dengan konsep pemberian cashback juga.

Dengan konsep diatas, platform PKeI, yang memiliki economic orientation : Far-Left, dan social orientation: Anarchist, dapat ter-elaborasikan ke dalam game mechanic erepublik.

Tapi saya yakin, konsep ini pasti akan ditentang banyak orang 😃

So... Whats your Platform?!