bergeliat sejenak, dan akhirnya MATI

Day 4,015, 21:18 Published in Indonesia Colombia by kerikil

waktu terus berjalan, detik demi detik, merangkai menjadi hari, minggu, bulan dan tahun, teknologi banya yang berubah, pun sosial masyarakat tak luput dari imbas gejolak ke-kirini-an, isme-isme yang ada hanyalah utopia yang jadi benteng terakhir pemuda sebelum mereka akhirnya terpaksa mengikuti gerusan jaman.

entah apa yang terpikirkan oleh penguasa, di balik kemewahan properti dan kemudahan2 lainnya yang mereka miliki, toh suara rakyat jelata sangar jarang mereka dengar, jangankan terdengar, sayup2 pun tak mampir di telinga mereka.

kalian bertanya tentang gedung merah? entahlah itu gedung masih ada apa tidak, terakhr yang kudengar, "setelah kejadian" itu hanya 1 atau 2 manusia yang masuk kedalamnya sekedar nostalgia yang hanya akan ada di angan. mengenang masa2 silam.

isme sekarang sudah bukan lagi kebangga-an, tapi hanya sebatas pelarian atas tatanan sosial yang berubah.


NB :
tiker sudah di gelar+gorengan dan teh anget. menanti yang katanya teman tapi makan tak mau pulang.