[SoRE] Ngelantur
Kang Tiban
artikel ini untuk menanggapi artikel Fachri Firmansyah
okeh, setelah baca artikelnya, permasalahan yang saya tangkep dari artikel Fachri adalah:
1.kurangnya daya beli masyarakat eIndonesia
2.gejolak harga yang tidak jelas
3.produsen barang menyediakan suply jumlah besar menjual dengan harga yang murah
4.pengusaha kecil suply terbatas, harus ikut dalam perang harga
5.pemerintah eIndonesia belum menunjukkan perhatian terhadap masalah ini . .
========================
1.kurang daya beli bisa ditunjukkan dengan beberapa indikator
-harga barang kebutuhan mahal sehingga tak terjangkau
-gaji kecil sehingga tak cukup untuk membeli barang kebutuhan pokok
menurut saya, harga kebutuhan pokok seperti roti dan weapon Q6 cukup terjangkau
dengan UMR 150 IDR take home pay pekerja dalam sehari paling tidak 142 IDR
apakah 142 IDR bisa digunakan untuk membeli kebutuhan pokok?
coba kita lihat harga pasar saat ini:
food Q1 = 0.61 IDR
weapon Q5 = 30.20 IDR
dengan maximum health recovery 350 artinya butuh 175 food
biaya makan 106, 75 IDR
cukup untuk full foodfight
sisa 63, 25 IDR pun masih bisa dimanfaatkan untuk beli 2 buah weapon Q5
cukup untuk 10 kali full weapon
========================
2. gejolak harga yang tidak jelas?
dari beberapa tahun mengamati marketplace erep, gejolak harga sesungguhnya paling didominasi oleh besarnya permintaan
ketika permintaan tinggi, harga akan naik
ketika permintaan rendah, harga cenderung turun atau stabil
hal ini yang paling mempengaruhi fluktuasi harga barang
kapan permintaan tinggi?
ketika ada war besar
kapan ada war besar?
ketika indonesia diserang, ada yang buka resistance war di region indonesia, atau indonesia menyerang amerika, brazil, atau cina.
disinilah butuh kecerdikan jadi pengusaha
bagaimana bisa memanfaatkan peluang ketika harga sedang tinggi
untuk mencari profit yang lebih besar
sementara ketika harga lagi turun, bisa menjaga stok, dan menjual hanya untuk menutupi biaya operasional.
bagaimana bila biaya operasional selalu tak tertutupi?
cari pinjaman modal
atau bekukan dulu perusahaan, dan kembali mengumpulkan modal sebagai pekerja dan manfaatkan betul potensi work as manager.
(mirip di RL kan)
========================
3 & 4.itulah yang membedakan pengusaha besar dan pengusaha kecil
pengusaha besar, suplai besar
pengusaha kecil, suplai kecil
bila perbedaan ini tak terjadi
maka ada yang salah dalam perekonomian
kalo boleh saya menyarankan
pengusaha kecil bisa mencari profit yang lebih besar dalam industri food
jangan berusaha melawan perusahaan besar di pasar weapon. gak guna!
bertempurlah di medan yang anda kuasai.
selalu usahakan harga food Q1 selalu lebih rendah dari harga food Q6 bila dihitung persatuan health.
satu pengusaha besar akan lebih kewalahan untuk menandingi banyak pengusaha kecil Food Q1
di sini persaingan akan lebih kompetitif dan lebih berimbang untuk masalah harga dan suplai.
bila pengusaha besar lebih unggul dalam modal
pengusaha kecil bisa membuat dirinya lebih unggul karena lebih fokus dalam membangun usahanya
tekan terus biaya operasional agar dapat mengurangi harga pokok barang
mampir ke IRC, jualan langsung ke teman-teman, agar barang bisa dijual lebih murah karena tak kena VAT.
jalin hubungan yang erat dengan teman-teman yang lain, akrabkan diri.
salah satu hal yang mempengaruhi penjualan dan pembelian adalah tingkat emosi konsumen,
hubungan emosional yang kita jalin akan mempengaruhi orang dalam mengambil keputusan membeli atau tidak membeli.
masih ingat istilah cateris paribus dalam ekonomi?
teori permintaan dan penawaran barang menjadi patah dalam kondisi yang tidak cateris paribus, hubungan emosional dan tingkat emosi konsumen adalah salah satu bentuknya.
permasalahan pengusaha kecil sesungguhnya ada pada kemampuan untuk menggaji tenaga kerja.
dengan workskill seperti saat ini
pengusaha kecil akan sangat dirugikan dengan tingginya tingkat upah.
tapi erepublik hanya memberikan batas tingkat upah minimum, bukan batas upah maksimum.
kembali, hubungan emosional bisa mempengaruhi hal ini.
teman dekat pasti gak akan keberatan kerja di perusahaan kita walaupun lebih rendah 10 IDR dari harga pasar.
coba deh, it works!
========================
5. seperti apakah perhatian pemerintah yang diharapkan?
hal ini perlu kita perjelas
apakah kita ingin pemerintah melarang perusahaan memasang gaji yang tinggi?
ataukah kita ingin pemerintah melarang perusahaan memasang harga rendah?
========================
rikuesan si Renago
Mengenai hal ini, menurutku perhatian pemerintah yang paling optimal adalah ketika pemerintah bisa membantu permodalan pedagang kecil atau player dengan penghasilan kecil
hal ini akan lebih efektif
bagaimana tiap pemain bisa 'dimandirikan'
Satu lagi peran pemerintah sesungguhnya adalah untuk memperhatikan pola pergerakan pasar dan bikin solusi untuk menstimulasinya, apakah sedang bergairah, harga selalu turun, dsb
pemerintah bisa berperan vital,
misal, bikin war gede
War selalu bisa jadi stimulan paling efektif di erepublik
stimulan untuk hampir setiap aspek dalam kehidupan sosial di New World
Strategi dan visi besar pemerintah untuk ekspansi
akan menimbulkan kegairahan
war besar akan mempengaruhi permintaan
yang otomatis akan meningkatkan kesehatan roda perekonomian
Pajak juga menurutku perlu diperhatikan
dengan pajak inilah sesungguhnya campur tangan pemerintah berada
bukan pada pasar, karena erepublik nyaris ingin menerapkan pola pasar persaingan sempurna
VAT 1% untuk food dan weapon sebenernya gak berarti apa-apa
gak ada manfaat signifikan
apalagi di zaman everyday is D-Day kek sekarang ini
bila pemerintah ingin mengusulkan kenaikan pajak pertambahan nilai (VAT) sampai 10%, dan kongres menyetujuinya
maka manfaatnya mungkin akan lebih besar
kenaikan VAT akan memberikan boost dana dalam kas negara
Negara yang memiliki kas yang cukup akan bisa lebih kreatif untuk mensejahterakan warganya.
Mau bikin kuis, mau buka lograk, mau menerapkan sosialisme sederhana untuk warga aktif akan bisa dicapai.
sekarang udah ada lebih dari 2 JUTA IDR dan hampir 2 RIBU gold di Treasury dan NBI
masa gak bisa kreatif sih untuk mensejahterakan warga.
apalagi war bisa gratisan kek zaman sekarang ini
buat visi ekspansi, buat aktivitas sosial di IRC semarak kembali
walo sekrang gak serame dulu, tapi paling tidak jangan bikin yang masih bertahan untuk berfikir mundur pelan-pelan dan gak dateng-dateng ke IRC lagi.
anggota kongres yang baru pasti akan lebih baik kualitasnya bulan ini
Bila diperhatikan, ada banyak mata uang asing di treasury
pelan-pelan bisa dipropose biar bisa ditukerin ke IDR ato gold
daripada numpuk gitu doang
tadinya pengen nulis komen aja di artikel Fachri
tapi takut terganggu karena kepanjangan
semoga bermanfaat.
qriepiek
Comments
pertamaxx
asik artikel dari kripik! \o/
wogh om qripiek
😃 😃 😃
ini game perang bukan ekonomi!!
lolololololol
NO PIC = NO BACA
Ulasan yang bagus, pada dasarnya perang membutuhkan persiapan ekonomi yang kuat.
uwaaaaaaaaaa ada om bimaaa \o/
ini game perang bukan ekonomi!! x2
wkwkwkwkw... tapi ga papa. tetep lanjutkan
Salam Merdeka™ !!!
V
@kripik
itulah bedanya pengusaha jaman dulu sama jaman sekarang. digituin aja dah loyo. jabatan gub nbi dan menko cuma buat memperindah CV. ga da perhitungan sama plan. dikiranya tugasnya nemenin presngobrol. lalu tugas pres cuma pijit tombol attack.
xD
Kalau ingin meningkatkan hubungan emosional dgn tatiaar gimana caranya tuh Om?.
atas gw lepas dari kandang
bah badut.... ngapain tiba2 nongol 😑
wkwkwkkw
sok lah.. gerakin roda2x yang kaku itu.. hehehe
di forum dah gw komenin mengenai besaran pajak 😃
oh, ada ngaruh ya
PIC di no.5 riquesan om renago KAWAIIII!! X3
/me otaku mode on
/me melting
/me nose bleeding
ahaa . . ini jwaban yg ane tunggu 😁 , makasih gan 😁(y)
Gullimaxxx o7
selalu usahakan harga food Q1 selalu lebih rendah dari harga food Q6 bila dihitung persatuan health.
satu pengusaha besar akan lebih kewalahan untuk menandingi banyak pengusaha kecil Food Q1
di sini persaingan akan lebih kompetitif dan lebih berimbang untuk masalah harga dan suplai.
>> ada sedikit perbedaan mengenai masalah ini dengan teori ikanteri jagungrebus yaitu masalah kepraktisan, istilahkan Q1 adalah barang eceran sementara Q5 adalah barang partaian, harga Q1 secara satuan emang lebih murah daripada Q5 tapi pengalaman pribadi dierep selisih yang 0,xx atau 1.xx ini dikalahkan dengan jumlah Q5 kaitannya dengan jumlah invent yang kita miliki. Keterbatasan di erep tentang jumlah inventory faktor pembeda utamanya. cmiiw
/me karena kantong saya kecil nda mungkin belanja 1000 biji Q1 setiap mau perang lebih milih 100 biji Q5 biar nda menuh2in kantong
busye panjang aje artikelnya,,
tapi keren gan,, mpoted
voted aja lah. ane malah puyeng baca begini.
webek webekl
bah waktu gw yang bikin artikel dulu malah diomelin sama sepuh.. yang dibilang mau gratisan lah, yang dibilang males lah, yang dibilang nubi tolol lah.. tapi baguslah skrg yang senior2 udah mau komenin baik2..
btw voted kang
#2nd