[MoFA] Sebuah Awal Bakti

Day 2,089, 12:42 Published in Indonesia Indonesia by MoFA Republic Of eIndonesia


Selamat Pagi, Siang, Sore, dan Malam

Pertama-tama saya ingin mengucapkan terimakasih kepada bapak Poo-Moo atas kepercayaannya untuk memberikan posisi MoFA eIndonesia bulan ini kepada saya.



Dalam kesempatan ini saya akan menginformasikan tentang :

[Tim MoFA Agustus 2003]

MoFA : DevaJr a.k.a nadief
Deputy MoFA : Riansya dan M E N A N (dalam proses konfirmasi)

[Program Kerja]

1. Duta Besar
Bekerjasama dengan kampus IPDN, MoFA akan membuka lowongan kerja Duta Besar untuk lulusan IPDN. Karena kondisi negara yang kurang signifikan, maka duta besar hanya akan ditempatkan di negara-negara yang penting bagi diplomasi Indonesia.

2. Diplomasi Informal
Menggunakan jalur informal sebagai sarana diplomasi. hal ini digunakan sebagai bentuk diplomasi multi jalur agar tercipta suasana signifikan dalam melakukan hubungan dengan negara lain. Rekrutmen akan bersifat tertutup dan melalui penunjukan langsung MoFA.

3. Seminar MoFA
MoFA akan mengadakan seminar yang bersifat dua arah agar tercipta kesepahaman bersama antara rakyat dan pemerintah. Pembicara akan disesuaikan dengan kondisi dan waktu seminar.



[Info]

1. NAP dengan Thailand
Perjanjian Tidak Saling menyerang (NAP) antara pemerintahan Thailand dan Indonesia telah berhasil disepakati oleh kedua belah pihak. Proses diplomasi dilakukan oleh pemerintahan sebelumnya dan akan diratifikasi oleh pemerintahan sekarang. Isi detail NAP akan diuraikan di artikel selanjutnya. Pemerintah merasa bahwa hubungan baik dengan Thailand harus tetap dipertahankan meski aliansi kedua negara sedang bermusuhan. NAP ini sendiri akan menghilangkan ancaman keamanan bagi Indonesia dari arah utara dan memberikan waktu bagi Indonesia untuk mengkonsolidasikan kekuatan pasca Airstrike UK.
HAIL THAILAND!!
HAIL INDONESIA!!
ALL HAIL BROTHERHOOD!!

2. Training War dengan China
TW akan dilaksanakan dengna tujuan mengembalikan wilayah Mindanao kepangkuan Ibu Pertiwi. Mindanao adalah Indonesia Utara dan akan tetap begitu. Resos di Mindanao akan membantu Indonesia untuk memulihkan perekonomian. detail skema Training War akan diuraikan di kesempatan selanjutnya.

3. Tetangga Baru
Pakistan beberapa hari yang lalu telah mendarat di Sabah sebagai ganti region asli mereka yang di sewakan kepada Iran. Indonesia akan menegosiasikan langkah terbaik yang dapat dilakukan oleh Pakistan tanpa merusak kepentingan Indonesia. Sabah yang secara tradisional adalah Kalimantan Utara, kembali ke Pangkuan Ibu Pertiwi adalah sebuah kepastian.

4. NAP dengan Australia
Pembicaraan NAP antara Australia dan Indonesia telah mulai dilakukan. saat ini belum ada informasi yang dapat disampaikan. namun NAP ini menjadi penting karena indonesia membutuhkan waktu untuk konsolidasi pasca mass Airstrike kemarin. NAP dengan australia akan digunakan sebagai kesempatan untuk membantu sekutu-sekutu kita yang sedang berada dalam kondisi susah.

5. Hubungan dengan CoT
Berkat koordinasi yang baik dengan sekutu-sekutu di CoT, Indonesia berhasil memukul mundur musuh-musuh kita. dan juga bantuan CoT berhasil mencegah Indonesia hilang dari map ketika para pemaen menghilang dikarenakan mudik Lebaran. kemenangan kita di perang terakhir telah berhasil mendongkrak posisi Indonesia menjadi sekutu yang pantas untuk diperhitungkan. maka ini saatnya bagi kita untuk semakin mendekat kepada CoT dan membantu sekutu-sekutu kita di CoT. Indonesia akan menambah kehadirannya di CoT melalui keijakan yang terkoordinasi.

6. Pengajuan Citizenship
masalah ini akan segera dibicarakan dengan pihak kongres. mohon maaf atas keterlambatannya dikarenakan kondisi pemaen yang masih mudik lebaran.

info-info lain akan diinformasikan melalui erepublikindonesia.com pada forum Departemen Luar Negeri



Dikarenakan ini adalah pengalaman pertama saya menjadi MoFA, maka saya akan sangat membuka diri untuk kritik dan saran. Dapat disampaikan secara langsung kepada saya melalui PM dan akan saya tanggapi sebaik-baiknya.



“I would rather walk with a friend in the dark, than alone in the light”
-Helen Keller


Day 2,089 Java, eIndonesia