[Mencoba Menarik Kesimpulan] Indonesia vs Australia

Day 5,144, 19:16 Published in Indonesia Republic of China (Taiwan) by maling
[Mencoba Menarik Kesimpulan] Indonesia vs Australia

Disclaimer: Saya sejak dahulu selalu mengambil role “economist” sehingga, sangat minim sekali pengalaman mengenai battle dsb. Dan di beberapa konflik yang ada yang terkait dengan 2 battle penting yang akan dianalisa, saya tidak ada memiliki keterkaitan sama sekali. Saya bukan member AG, juga bukan bagian dari Maxdi Legacy (partai UDELOE/MU AnakMame). Semua analisa disini, murni hanya pengamatan sepintas. Dan tentunya bakal banyak kesalahan, karena memang sedikit sekali informasi yang bisa digali dari konflik yang sedang terjadi ini.

Pertama akan saya awali dari adanya 2 battle penting, dan 2 battle tersebut, datanya dapat dilihat di artikel Oskadon. Kedua artikel tersebut menampilkan data, namun dengan sengaja tidak menarik kesimpulan. Mungkin agar pembaca bisa menarik kesimpulan masing-masing dari data yang ada. Dan saya, sebagai pembaca artikel tersebut, tertarik untuk mencoba menarik kesimpulan dari data yang ada.

Sekali lagi, kesimpulan ini murni dari saya pribadi. Tidak ada campur tangan pihak manapun. Dan dengan keterbatasan informasi, apabila ada kesalahan dari kesimpulan saya, saya sangat terbuka untuk menerima koreksi dari pembaca semua.

Saya akan start dari Kronologis perang.

Day 5131 Indonesia Air Strike Armenia

Di shout mulai mengalir (kebanyakan member AG yg ada di friendlist) mempertanyakan, kenapa Indonesia melakukan Air Strike ke Armenia. Pemain Armenia, Chievo kevin juga membuat artikel, mempertanyakan kenapa Armenia diserang. Di kolom komen artikel tersebut, kita bisa membaca jawaban yang cukup jelas dari ABeR1 perihal serangan ke Armenia. Krip juga membuat artikel di Armenia, untuk menjelaskan tujuan sebenarnya serangan dari Indonesia.

Sedikit gambaran saja, mungkin sekitar 3 minggu yang lalu, sepertinya ada perubahan besar di Armada Garuda (AG). Saya tidak memiliki info sama sekali mengenai hal ini. Yang bisa saya lihat dari data yang ada, di leaderboard 3 minggu yang lalu, damage air tertinggi di pegang oleh MU yang namanya agak asing, yakni YARIN Militia. Saya asumsikan ini eks AG, yang berganti nama, karena selama ini, AG seringkali berada di peringkat 1 damage aircraft.

Dan dengan adanya air strike ke Armenia tersebut, saya coba-coba kepo, kemana pindahnya member-member AG ini. Sepertinya perpindahannya tidak terpusat hanya di 1 titik, tapi ke beberapa lokasi. Yang paling banyak ada di sebuah MU di Mexico bernama Las Moscas dan beberapa terkumpul di sebuah MU Armenia. Perpindahan tidak hanya basis MU tapi juga nationality. Tercatat member eks AG pindah warga negara menjadi warga Armenia, Australia, Thailand, Swiss, dan bbrp negara lain.

Yang saya pribadi sayangkan adalah, tidak adanya artikel resmi dari AG tentang ini. Walau itu tentu preferensi pribadi dari AG untuk tidak meng-floorkan apa yang terjadi atau apa agenda mereka sekarang. Ya akhirnya saya jadi capek klak klik sana sini ingin tahu apa yang terjadi, tapi tak banyak informasi yang bisa digali.

Selanjutnya, Air Strike tersebut dimenangkan Indonesia, dan region Syunik menjadi milik Indonesia.

Day 5139 Indonesia declare war ke Australia

Saya pribadi tidak mengetahui alasan dibalik declare war ini. Apakah ini ada keterkaitan dengan beberapa member eks AG yang berpindah nationality ke Australia. Atau memang beberapa member eks AG sejak dahulu memang sudah ada keterkaitan dengan pihak Australia, dalam hal ini Lawkee, yang bisa dikatakan sebagai penguasa Australia. Juga, bisa jadi, imbas dari artikel Lawkee yang sempat membuat heboh di koran Indonesia beberapa waktu yang lalu. Bisa jadi, ini semua adalah akumulasi faktor-faktor diatas.

Buat saya pribadi, jujur, saya tidak peduli alasannya apa dari declare war ini. Sepanjang itu sebuah inisiasi untuk merebut kembali Indonesia Selatan, baik itu cuma lewat atau untuk selamanya, apapun alasannya, saya akan dukung 1000%, meski mohon maaf, karena saya economist yang cupu, saya cuma bisa buang FF untuk side Indonesia di battle tersebut.

Imbas dari declare war ini adalah serangan Australia ke Lesser Sunda Island. Dan yang patut dicatat sebenarnya adalah, di saat yang hampir bersamaan dari serangan Australia tersebut, Region Syunik yang sedang menjadi milik Indonesia tersebut, sengaja dibuka oleh pihak Armenia, sebuah Resistance War Battle, agar memecah damage Indonesia ke dua battle yang berbeda.

Dan tentunya sebagai bahan analisa, ini sangat menarik. Karena kita bisa melihat, sebenarnya seberapa besar damage Indonesia secara total, di 2 battle tersebut.

Dari artikel Oskadon mengenai data Battle Indonesia vs Australia dan Indonesia vs Armenia, saya agak kurang tertarik dengan grafik-grafik damage dari round ke round atau damage dari tiap divisi. Saya lebih tertarik melihat data, dari mana saja damage itu berasal, dari negara mana, playernya siapa saja yang memberikan damage terbesar. Karena data ini mencerminkan, stake holder utama dari battle tersebut. Orang-orang yang memang, sangat berkepentingan dengan battle tersebut.

Mari kita coba analisa datanya.

Pertama yang perlu kita catat adalah, pada battle Indonesia vs Australia, tidak ada CO sama sekali dari masing-masing side. Ini bisa diartikan bahwa, yang bertarung di battle ini, murni Stake Holder Utama dari kedua sisi. Tidak ada free rider / mercenaries yang ikut ke dalam battle hanya untuk mengais CC dari CO.

Dari data negara yang terlibat, pada battle Indonesia vs Australia, di Sisi Indonesia, tercatat, damage terbesar dari Indonesia sebesar 264 B damage. Serbia, Hungary, Croatia, Romania, Brazil, Poland dan Taiwan total menyumbang sekitar 13.55 B damage. Atau kalo di persentase, sekitar 4-5% damage berasal dari luar Indonesia. Damage yang sebenarnya tidak cukup signifikan. Artinya, Battle Indonesia vs Australia, memang murni Indonesia sebagai stake holder utama. Negara-negara lain, bisa jadi karena personal connection dengan Indonesia / dengan player-player Indonesia, sehingga ikut terlibat di battle. Beberapa anggota Pacifica (Poland dan Taiwan) juga terlihat di papan damage, walau besarnya juga tidak terlalu signifikan.

Yang menarik adalah, damage dari sisi Australia, dari negara mana saja yang terlibat sebagai stakeholder utama di battle kemarin. Dari data di artikel Oskadon, kita bisa lihat, Damage Australia 180 B, Spain 72 B, Serbia 15 B, dan sisanya agak receh seperti dari Cuba, Romania, Ireland, Thailand dan Bulgaria. Australia menyumbang sekitar 65 % dari total damage, dan 35 % dari negara lain. Spain terlihat menyumbang sekitar 25% dari total damage. Sehingga bisa dikatakan stake holder utama dari sisi Australia adalah Australian dan Spain. 10% yang lain, bisa jadi ada personal connection dengan player Australia sehingga ikut serta di battle tersebut. Tercatat juga negara aliansi Pacifica (Ireland) yang yang terlibat di sisi Australia. Tapi sepertinya ini lebih karena kedekatan Ireland dengan Lawkee daripada faktor aliansi.

Spain sendiri, secara kekuatan darat dan udara, di data 2-3 minggu yang lalu, berada di peringkat 10 dan 12 di damage darat, dan peringkat 12 dan 13 di damage udara. Sebagai perbandingan, data untuk Indonesia, di 2-3 minggu yang lalu adalah, Indonesia ada di peringkat 9 dan 17 untuk damage darat dan peringkat 13 dan 12 untuk damage udara. Secara umum, rasanya masih agak berimbang, antara Indonesia dan Spain. Keterlibatan Spain sendiri, belum diketahui apakah bakal turun full Spain, atau hanya beberapa person yang merupakan stake holder utama dari spain yang memiliki keterkaitan dengan Australia.

Bagaimana dengan data personal damage, mari kita lihat datanya.

Dari sisi Indonesia, tercatat nama-nama yang bisa dikatakan tergabung dengan Partai UDELOE / MU AnakMame seperti Abimanyu, Mushashi., dantzing, The Jayakarta, Bratasena, The Bagong, Krip., Maxdi, Kaitou.Kid, NOGOSOSRO, Concardo, dll. Namun tidak hanya itu, tercatat juga nama-nama dari partai AoI / MU C.O.B.R.A seperti Rekayasa.COBRA, Javier.COBRA, Ajenk.COBRA, dll. Ada juga nama-nama dari TNeI seperti Rheidz, AbHie ZayyaN, dll. Dan dari ABeRI seperti ABeR1, dll. Serta juga ada dari MU MU lain seperti IGAF, IRP, dll yang ikut terlibat. Sehingga stake holder pada battle Indonesia vs Australia ini, bisa dikatakan, hampir seluruh element MU Indonesia ikut terlibat, tidak hanya terpaku pada Maxdy Legacy dkk. Beberapa notable name dari luar yang tercatat dan ikut terlibat pada battle ini, ada BoB Rocka dari Serbia, Romperova Moderna (president Croatia), dan Bonna Maffia dari Brazil.

Dari sisi Australia, tercatat nama-nama dari negara Spain seperti Inquisitor Dusan, Principe des basteas, Mr Lovecraft, dll. Dari Australia sendiri juga ada UserIDHidden, Inquisitor SKinner, dan tentu saja, tukang bacot Lawkee. Dari Serbia juga ada nama Dios Argens yang sempat bikin ancaman dengan menulis artikel di koran Indonesia. Nama Romperova Moderna (president Croatia) ternyata juga ada di sisi Australia, ndak jelas orang ini. Namun, ada beberapa nama yang cukup familiar di warga Indonesia, yang merupakan eks anggota AG, seperti FMailed, AG.Imobil, AG.Boeds, Darcadrenalin, AG.JValentine, AG.TukangJamu, dll. Sepertinya, eks AG juga menjadi bagian dari stakeholder di sisi Australia.

Perlu diingat, kondisinya adalah, Region asli Indonesia, Lesser Sunda Island yang diserang, bukan region Australia yang sedang dipertahankan. Kalau region Australia yang sedang dipertahankan, mungkin saya masih bisa memahami apabila member eks AG yang bernationality Australia untuk ikut turun di battle tersebut. Ya, sebagai roleplay, mereka sedang mempertahankan region yang sedang ditinggali saat ini. Apabila itu terjadi, buat saya mungkin masih cukup wajar. Tapi ini jelas-jelas, posisinya sedang mencoba merebut region asli Indonesia, member eks AG, tidak hanya yang ber-nationality Australia, tapi juga ada nationality selain australia, ikut andil sebagai stakeholder dalam usaha perebutan region asli Indonesia.

Terlepas eks AG sekarang sudah melebur menjadi sebuah MU baru diluar Indonesia, dan sudah terbagi-bagi dalam nationality yang berbeda-beda. Tapi yang saya pahami, semuanya masih terkumpul sebagai sebuah komunitas yang utuh, hanya saja dalam warna yang mungkin berbeda. Komunitas yang orang-orangnya saya yakin tetap orang yang sama. Orang-orang yang sama yang juga pernah bersama-sama membangun Indonesia. Capek, letih, berdarah-darah membangun Indonesia. Tapi entah kenapa, ternyata begitu tega untuk menyerang Indonesia.

Buat saya pribadi, ini sudah termasuk kategori MAKAR (Treason) terhadap Indonesia.

As to this point, I have no respect at all to all ex AG for what they have done at this battle.

Saya sendiri juga sedang ber-nationality bukan Indonesia. Tapi tidak terbersit sedikit pun (I need to highlight this one) sekali lagi, tidak terbersit sedikit pun untuk menyerang Indonesia. Bahkan, bila suatu saat, entah kapan kemungkinan terjadi, apabila Indonesia ada konflik dengan Taiwan, teman-teman pembaca bisa tagih janji ke saya, bahwa saya akan selalu ada di sisi Indonesia.

Jujur, menulis analisa diatas ternyata cukup melibatkan emosi dan sangat melelahkan. Dan saya kira, pembaca juga bakal cukup lelah untuk membaca kesimpulan yang panjang ini. Sehingga, mohon maaf, saya cukupkan analisanya sampai disini. Untuk battle dengan Armenia, silahkan ambil kesimpulan sendiri dengan mengambil analogi yang sama seperti diatas.

Terima Kasih.

nb. namun saya juga tertarik dengan sebuah teori konspirasi dari ahasrap.id di shoutnya bahwa AG adalah tour guide buat Indonesia biar bisa jalan-jalan keluar negeri. Bisa jadi benar, bisa jadi hanya sebuah konspirasi, saya sangat minim informasi mengenai hal ini.