[eHarkitnas] Bangkitnya Sebuah Bangsa = Bangkitnya Setiap Individunya

Day 1,638, 06:27 Published in Indonesia Indonesia by ScimitarInd

True Story : May 15 day 1.638 of the New World

Tiga tahun aku bertapa di sebuah gua, tanpa makan, tanpa hajat, tanpa cahaya. Duduk terpekur dalam kegelapan tanpa peduli hingar bingar dunia diluar.. Hanya ditemani suara nafas yang setiap tarikannya berjeda panjang, dan detak jantung yang amat perlahan..

Hingga 5 hari yang lalu, menelusup kedalam batinku sebuah isyarat, from eGod itself, untuk kembali bangkit dari kesendirianku, memberi tugas untuk kembali membela eTanah Airku, Bangsaku, Tumpah Darahku. "Karena Negaramu Membutuhkan Kehadiranmu" katanya.

Kesadaranku bergeming. Aku bukan siapa-siapa. eKehidupanku dahulu hanyalah ekehidupan biasa. Seorang yang tidak ada artinya, teman-temanku dahulu pastilah sudah menjadi orang-orang hebat diluar sana, berdamage besar, ber-Rank tinggi, Bertaburan Medali, Dikelilingi Harta dan Weapon. Untuk apa aku bangun kembali dari pertapaanku ? Apa artinya aku ini dibanding mereka ?

Tidak ada jawaban.....

Hening sesaat membuatku berpikir ulang, kegelisahan menyelip didalam hatiku, kesadaranku tergelitik untuk bertanya, Apa Kabar eIbu Pertiwi ? Kukira tidak ada salahnya untuk turun sebentar berjalan-jalan melihat keadaan sekarang..
Ya !! Ayo lihat-lihat sebentar ! Tidak ada ruginya, batinku menjawab...




Dunia sudah berubah ! Masih tanah interface yang sama, tapi dengan berbagai kesibukan yang tidak biasa. My eGod ! bahkan cara orang berperang pun sudah tidak sama lagi seperti dahulu. Alat-Alat apaan ini ? Bazoka, Tank Kaliber Besar Bercorong Dua ? jamanku dahulu hanya ada keris dan bayonet. Malah biasanya aku berperang pakai Bambu Runcing.

Setiap orang punya Unit Usaha masing-masing sekarang ? Ada yang bisa berperang sampai 1 juta damage sekali turun ? HEBAT !! TERLALU HEBAT orang-orang dijaman ini !! aku bagaikan manusia purba yang dikirim melalui mesin waktu.. Seperti Captain America yang tertidur puluhan Tahun ! eIbu Pertiwi pasti sangat bangga pada anak-anaknya !

Namun sesaat aku tertegun, melihat sebuah edaran dari presiden eIndonesia saat ini dengan nada putus asa. Apa yang salah ? Bukankah semua sudah begitu fantastis ? bukankah banyak orang2 hebat di eIndonesia saat ini ?


"Masalah Koordinasi" katanya, "Bentrok Internal", yang lain menjawab ketika aku bertanya-tanya di warung kopi pinggir jalan untuk mencari informasi. Lagu lama pikirku. Jadi ini yang menyebabkan bahkan negara yang dulu tidak kukenal bernama eChina bisa dengan berani menyerang Tanah Airku, memandang enteng kekuatan eIbu Pertiwi ? Memang seberapa parahnya koordinasi saat ini ? Aku tidak percaya teman-temanku yang dahulu begitu kompak menyerang eUSA tercerai berai... tidak semudah itu harusnya pengalaman sehidup semati bisa pudar !

Lalu ada masalah apa dengan generasi saat ini ? begitu tulikah telinga mereka sekarang dari bisikan eIbu Pertiwi ? Sampai-sampai hanya karena masalah koordinasi saja, seorang presiden era ini bisa patah arang ? Masalah Koordinasi adalah lagu lama yang dari dahulu sudah ada, tapi tidak sampai membuat patah arang. apa Komunikasi sudah benar-benar parahnya ? apa negosiasi dan perundingan taktik tidak berjalan sama sekali ?


Terbesit kembali isyarat yang datang padaku di gua, "Karena Negaramu Membutuhkan Kehadiranmu".....
Aneh...
Kenapa isyarat seperti itu datang kepada rakyat jelata sepertiku ? Aku Miskin, Tidak Berotot, Tak berpangkat.

Aku tidak punya apa-apa selain semangat yang tidak pernah kendur untuk membela Pertiwi dan Menjaga sangsaka Merah Putih tetap Berkibar !! Merah Karena Berani dengan Putih sebagai dasar kesucian !! Siap berkorban dan melakukan apa saja yang perlu untuk menjaga eIbu Pertiwi !

Atau justru karena hanya itu yang aku punya sehingga aku dibangunkan dari tidur panjangku ?? Apa eIndonesia sudah kekurangan orang yang memiliki jiwa sesederhana yang aku miliki ? .....


Kalau Begitu.....


BAIKLAH !!
DEMIMU eIndonesia !
Aku Akan Bangkit..
Aku akan mulai berjalan setapak demi setapak kembali membela Namamu..
Aku akan bekerja keras memacul tanahmu untuk mengisi perutku demi mendapat energi untuk melawan semua Musuhmu !!
Ditengah era yang masih asing bagiku ini, tidak masalah !!
Ditengah atmosfer negara yang tidak kondusif, tidak masalah !!
Ditengah kondisi hidup baru yang tidak sempurna, tidak masalah !!
Karena aku tahu setiap bangkitnya satu individu dengan nasionalisme di dadanya berarti 1 langkah pula engkau akan BANGKIT !
Aku akan belajar kembali untuk hidup ditengah keterbatasanku ini selangkah demi selangkah, bangkit jika terjatuh, berkorban sebanyak yang kau perlukan!

BANGKIT eINDONESIAKU !!!

KARENA HANYA SEORANG PENGECUT YANG MENGHARAPKAN HIDUP YANG SEMPURNA----