[Diskusi] Sharing Pengusaha
maling
Membaca-baca chat di grup WA #mentornubi dan ada yang membagi skrip pembicaraan lama mengenai per-sapi-an, saya jadi teringat jaman dahulu ketika menjalani peran sebagai pengusaha yang tentu saja tidak bisa lepas dengan praktek-praktek per-sapi-an.
Hal yang sebenarnya kurang baik, karena tidak mengindahkan prinsip-prinsip “fairness” dalam bermain. Namun memang iklim persaingan usaha saat itu (dan mungkin juga sekarang masih sama), hampir tidak memunculkan ruang untuk pengusaha mengambil keuntungan secara “halal”. Halal disini adalah, murni karena usaha sendiri, alias tanpa menggunakan sapi.
Dan di artikel ini, saya akan coba berbagi beberapa pandangan yang sempat terlintas, mengenai menjadi pengusaha, dan keterkaitannya dengan dunia per-sapi-an.
Produk WAM vs Produk Non WAM
Sistem perekonomian yang ada saat ini sebenarnya sudah cukup baik, dengan adanya dua produk yang berbeda prinsip, yakni produk WAM dan produk Non WAM.
Produk WAM adalah produk yang menurut saya, ramah untuk pemain yang ingin menjalankan peran sebagai pengusaha secara “fair”. Secara umum, konsep dari produk WAM (Work as Manager) adalah mengkonversi Energi menjadi produk.
Energi, bisa dikatakan kita peroleh secara gratis (apabila didapatkan normal dari recovery, bukan karena bakar Energy Bar), sehingga, ketika kita melakukan WAM, maka yang kita lakukan adalah mengubah Energi menjadi produk. Dan ketika produk di jual, maka seluruh CC yang didapat dengan menjual produk tersebut adalah keuntungan sebagai pengusaha. Tinggal bagaimana mengoptimalkan berapa CC yang didapat per energi yang dikonversi menjadi produk.
Sebaliknya, produk non WAM, konsepnya adalah mengubah Working Tiket menjadi Produk. Working tiket itu didapat dari mempekerjakan pegawai dengan gaji tertentu (atau bisa juga dengan membeli tycoon pack). Sehingga secara umum, konsep produk non WAM adalah, mengubah CC (salary pegawai) menjadi produk. Selisih harga produk, dikurangi jumlah CC yang digunakan untuk membuat produk, adalah keuntungan sebagai pengusaha.
Dua prinsip yang berbeda tersebut, yang sebenarnya, membuat game ini masih membuka ruang untuk pemain menjadi pengusaha, tanpa harus terlibat dengan dunia per-sapi-an. Cukup fokus mengoptimalkan semua energi yang didapat dari recovery, di konversi menjadi CC, melalui WAM.
Sedangkan untuk produk non WAM, jujur, logika saya sebagai pengusaha, agak sulit mencari dimana keuntungannya. Bahkan, kalaupun ada, asumsi saya kecil sekali. Kita lihat satu contoh Company house Q1.
Asumsi sebuah company house Q1 di Philipine dengan produktifitas 193%, 3 pegawai akan menghasilkan 1,158% house, atau setara dengan 1,158 house Q1.
Untuk membuat house tersebut, menghabiskan raw house sebanyak 11,58 raw.
Harga raw house termurah di ereptools adalah 436,99 CC
Harga job offer tertinggi di ereptools, 2.277 CC
Harga house termurah di ereptools 9.988 CC
House yang didapat adalah 1.158 house, sehingga, asumsi CC yang didapat adalah 1,158 * 9.988 = 11.566 CC
Biaya untuk buat house adalah 3 * Gaji + 11,58 * raw = 3 * 2.277 + 11,58 * 436,99 = 11.891 CC
Biaya 11.891 CC, Jual 11.566 CC, yang ada malah RUGI 325 CC.
Oke, ada yang berpendapat, pakai Tycoon Pack, pakai gaji yang dibawah market, pakai raw sendiri tanpa beli di market, dsb, dsb, dsb, ... saya tetap berpendapat, kalaupun bisa untung, ... menurut saya, keuntungannya kecil. Atau, tidak sebanding dengan effort yang dikeluarkan.
Mungkin ada pengusaha lain yang bisa sharing mengenai hal ini, tapi apa yang terjadi saat ini sebenarnya mirip dengan kejadian yang pernah saya alami pada jaman dahulu. Ada ketimpangan keuntungan yang waktu itu saya kompensasi dengan melibatkan praktek-praktek per-sapi-an.
Nah terkait dengan keterlibatan praktek per-sapi-an, saya akan menceritakan, sedikit pengalaman saya pada jaman dahulu, bagaimana konsep yang saya pakai untuk mencari keuntungan, dan keterlibatan praktek-praktek per-sapi-an.
SISTEM MANUAL
Jadi ceritanya, pada suatu ketika di jaman dahulu, ada seorang pemain erep yang menawarkan ke saya, jasa pegawai murah. Saya lupa orangnya siapa (kalau yang bersangkutan reborn, silahkan menampakkan diri, hahahaha), saya juga lupa detail angkanya, tapi kalau saya ambil analogi sekarang, mungkin seperti ini:
Dia menawarkan jasa pegawai dengan gaji minimum (contoh, di eIndonesia sebesar 999 CC). Nah, per pekerja (sapi) yang melakukan work di company ku, dia meminta jasa sebesar 500 CC yang saya transfer langsung ke dia. Otomatis ini membuat biaya pegawai yang saya keluarkan lebih murah dibanding job market, total saya hanya mengeluarkan sekitar 1.499 CC, dibandingkan dengan job market sekarang sebesar 2.277 CC. Saya untung karena mendapatkan pegawai murah (dibawah job market), teman saya untung karena menerima transferan CC murni sebagai salah satu cara aman memeras susu sapi tanpa terkendala IP. Saya tidak tahu bagaimana dia menjalankan sapi-sapi pekerja dia, saya duga, dia punya dua IP terpisah, satu untuk char utama, satu untuk semua sapi-sapinya, yang dia lakukan dengan cara-cara tertentu, agar aman.
Tapi pada intinya, saya, char utama dia, dan sapi-sapi yang bekerja, adalah entitas dengan IP yang berbeda, sehingga, platod agak sulit menilai kesalahan kami dimana. Waktu itu saya lupa, kenapa akhirnya tidak berjalan lama, entah karena saya yang keburu pensi, atau karena sapi-sapi teman saya yang akhirnya kena babat platod, saya agak-agak lupa. Tapi, ini adalah salah satu keterlibatan pertama saya di praktek-praktek per-sapi-an, di jaman dahulu.
SISTEM OTOMATIS
Nah, keterlibatan yang lain ini agak lebih canggih, dan sepertinya ... (saya duga) sepertinya masih ada yang menggunakan cara ini.
Jadi, pada suatu ketika, jaman dahulu, ada seorang teman yang memberi saya link, yang katanya, sebuah link sakti.
Karena ternyata link tersebut, adalah sebuah web interface yang memiliki akses ke sebuah server khusus, sebuah server yang terdedikasi, untuk menjalankan sapi-sapi, yang menggunakan IP proxy gratis yang bertebaran di internet.
Server tersebut, memiliki sistem untuk melakukan login ke sapi, dan kemudian sapi tersebut melakukan work & train, secara otomatis.
Link yang berupa web interface tersebut, untuk melakukan entry user pass sapi, dan untuk melakukan override apabila sapi gagal work / train karena kena captcha.
Jangan tanya ke saya, apakah masih ada link nya, karena kejadiannya sudah lama sekali. Dan saya ragu apakah servernya masih jalan, karena char teman saya juga sudah tidak aktif.
Tapi, saya duga, praktek seperti ini masih berjalan.
Kenapa saya menduga seperti ini?
Perlu dipahami terlebih dahulu bahwa, sistem seperti ini, biasanya memiliki fitur yang sangat minimal. Tentu saja bisa dibuat rumit, tapi butuh sumber daya yang lebih besar. Sehingga, biasanya, sistem-sistem seperti ini dibuat ramping, dengan minim fitur. Minim fitur itu artinya, cuma bisa otomatis work and train saja, sehingga ketika ada sesuatu, bakal dilakukan login manual, ke sapi. Tentu saja ini adalah hal yang sangat dihindari oleh pemain yang ingin bermain aman. Mereka sebisa mungkin hanya login char utama, sedangkan sapi-sapi dijalankan oleh sistem.
Nah, buat yang sudah lama menjadi pengusaha, pasti pernah nemu, pekerja-pekerja, yang tidak pindah-pindah, dengan gaji berapapun. Dan tetap terus bekerja dengan gaji tersebut, meski job offer sudah naik.
Saya duga kejadiannya adalah, ada satu masa ketika, juragan sapi tersebut, terpaksa harus login manual, karena sapi tidak bisa work, entah karena kena pecat, atau alasan lain, tapi dia terpaksa harus login manual ke sapi untuk apply ke job market (kenapa tidak kerja ke dia sendiri saja? saya masih kurang paham. Mungkin dia ingin mencampur pekerja yang kerja di dia, dengan orang lain, untuk mengelabui Platod, saya kurang paham). Tapi ketika dia login manual, dia mengacu ke gaji tertinggi, setelah itu dibiarkan saja, kerja disitu, padahal, berjalannya waktu, offer di job market sudah naik, pekerja otomatis tersebut, masih bekerja dengan gaji yang sama.
Saya menduga, banyak pengusaha-pengusaha, memiliki, pegawai-pegawai seperti ini. Sehingga mereka masih bisa survive, menghadapi persaingan dunia usaha.
Semoga mencerahkan.
Comments
Koran-koran
Ddu ddu ddu
Nice
Komen dlu , pahami belakangan 🙈
Hmmm Nyimak gan kebetulan ane mau buka usaha
thanks infonya om
Mantab gan.
Sangat membuka wawasan saya ttg perekonomian erep.
👍🏾
Ternyata begitu biar ga rugi 👌
Jujur ane setuju om ane pribadi jadi pengusaha food dan FRM
saya lg di RS jadi ga bisa nulis panjang2..
karena kalian cuma pikirannya sapi melulu makanya tidak pernah melihat peluang.. gara2 indo banyak sapi makanya yg repot saya banyak, terakhir september kemarin salah satu char berpengaruh report saya..
beberapa member aberi saya kasih tahu rahasianya dan baru ngeh semua hal bisa diselesaikan tanpa sapi..
kok bisa tau ada yg report gmn
bisikin dong paman caranya,,
bisik2 tetangga 😃
rahasianya apa om? share dong om xD
rumah gw untung gan pake koperasi
nice ilmu btw
Kayaknya dulu aku pernah dapat deh yang model begini
Tapi karena selisih gaji yang dia ambil dan yang di job market tidak terlampau jauh, jadi gak kepikiran.
Tapi bisa jadi memang benar.
Tapi, ada juga pemain yang memang malas cek job market.
Suatu ketika aku sedang mencari pegawai (secara manual)
Lalu aku tanya berapa gaji dia sekarang, dan dia jawab 1900 sedangkan gaji job market saat itu sudah menembus 2150 😃
Kalau mau untung, sebenarnya bisa aja dengan pasaran gaji yang ada, namun harus diimbangi dengan WaM yang cukup banyak untuk menutupi kerugian
Jual barang kalau stok di pasar sudah sedikit/harga pasar naik.
Kalau aku lebih pilih metode yang lain, yaitu gaji murah karyawan, namun diberikan bonus food setiap work.
Food nya dari hasil WaM walaupun kadang kewalahan untuk menghitungnya
"Saya menduga, banyak pengusaha-pengusaha, memiliki, pegawai-pegawai seperti ini." [pegawai bot/sapi orang]
Ada 2 pegawai di saya yang nyangkut seperti itu udah tahunan. Gaji masih yang lama dan tidak pindah. Sayang cuma work sekali sehari 😁. Keuntungannya saya teruskan ke pegawai2 yang saya kenal, dengan gaji yang di atas market.
Saya drop cv dong pak, siapa tau kerja sama pak trima dapat jamsostek. Ngeri pak kalo lg kerja ketiban turret tank
"Keuntungannya saya teruskan ke pegawai2 yang saya kenal, dengan gaji yang di atas market."
nah ini saya 😃
absen, saya juga, om trima kan bos yang baik hati dan tidak sombong 😍
Sekalian aja yaa buka diskusi. Andaikata saya punya 2 hp ato hp istri/adek/ibu/bapak saya, kemudian saya buatkan akun erep lalu char tersebut saya gunakan manual untuk jadi pekerja saya dengan gaji minimalis, apakah ada kemungkinan char tersebut atau bahkan saya sebagai juragannya kena tebas plato?
tau om, aku g ahli, cm secara nalar, 2 hp 2 sim "aman" tp juga g aman karena "lokasi" biasane dekat, mungkin ada yg bs jawab lbh lanjut
Beberapa trik pengusaha non wam tanpa sapi (selain dengan tycoon pack):
1. Barang tidak langsung dijual, tetapi tunggu harga naik
2. Buat holding khusus untuk rekrut pegawai. Perlu jeli melihat negara mana yang ada orangnya, tetapi offer job marketnya tidak terlalu tinggi
3. Market license. Sekarang lebih relevan sejak ongkos travel tinggi. Pilih negara yang banyak orangnya, tetapi harga masih bagus (supply kurang)
4. Beberapa pengusaha bule menurunkan gaji pegawai di bawah market 3 hari sejak pegawai tsb masuk, kadang penurunan gaji sangat drastis, mungkin dengan harapan si pegawai nggak memperhatikan. Saya nggak tegaan begini
5. Jeli ngitung. Mungkin hrmnya beli (murah) sedangkan housenya produksi sendiri, atau sebaliknya. Begitu juga dengan air weapon dan arm.
6. Holding di lokasi sepi polusi, di mana pabrik kita adalah produsen terbesar di region tsb. Produksi dilakukan selang seling, sehari produksi sehari tidak, agar setiap work mendapat produksi tinggi. Ini memanfaatkan game mech bahwa polusi region dihitung berdasar work 1 hari sebelumnya saja. Contohnya produksi air weapon di LSI.
no. 4 setres pak wkwkwk untung bos gw taipan teladan
no. 6 id bagus tapi nanti turun dong produktifitasnya (total produk akhir)
produktifitas gak turun kok om Richi, kan pegawai tetap work tapi kita gak produksi barang jd bisa dipakai untuk produksi besoknya, contoh :
kita punya 1 pegawai selama 3 hari kan dapat 3 tiket, yasudah 3 tiket itu digunakan di hari yg sama, jd kita pakai work tiket 3 hari sekali
oh iyo2
6. Kapasitas pabrik tidak maksimal, tetapi modal produksi per itemnya lebih rendah. Misal kebanyakan produsen di region 193%, di region kita 200%
@Pak Trima, terus nanti ngaruh ke pajak negara dong klo gitu?
Kalau jd pengusaha gitu jgn mikir pajak negara om 😃
Pabrik house dan aircraft tidak berpengaruh secara langsung ke pajak negara. Yang bayar adalah pekerjanya, tiap kali work dipotong pajak. Serta ketika jualan di market, kena VAT.
oh gitu pak, teng you, bener bisa diimplementasi berarti itu
Aku pakai poin nomor 5 dan 6
Poin nomor 6, cuma khusus ARM aja untuk menekan cost (dari yang biasanya beli) dan hanya produksi ketika bonus 200%
ikut nyimak om. mau belajar jadi pengusaha juga hehe
apakah ini yg dinamakan Robin hood. 'maling' demi kemaslahatan umat
Modul economic erep ini memang udah impoten sejak rilis Q7. Kebanyakan produk daripada yang kepake. Makanya platod suka beli barang player sendiri dan juga gold, entah sekarang masih sesering dulu apa ngga. Ga bisa diarepin menurut ane. Kalau mau untung dari model non-WAM ya main min/max.
masa? dulu sih memang ada, tapi kayaknya sekarang platod udah ga beli barang player lagi. Sekarang aja dia susah payah narik cc dari peredaran pake beberapa event spin sama update travel. Ga yakin kalo dia malah gelontorin cc ke pasar dg cara beli barang player. Legend XX itu literally cetak duit terus lho lewat TP tiap mereka fight.
That's fair. Platon sering pake event spin yang ga jelas momennya gitu dan sempat pakai bot buat mempengaruhi pasar biar gak colaps kan menunjukkan kalau modul ekonomi ini gak sesustainable yang dikira orang-orang. Mana semakin ke belakang jadi makin sering spinnya.
iya dulu jarang lho ada event spin, cuma kalo barengan sama event penting aja, sekarang sering karena makin banyak Legend XX yang cetak duit terus. Kayaknya nilai tukar gold ke cc yang ideal menurut plato itu di kisaran 500cc/g, liat aja nanti kalo udah deket ke 600 atau lebih bakal ada event spin lagi. Kalo plato harus intevensi terus gini emang modul ekonominya masih kacau, memang bener2 harus ada perombakan modul.
Mungkin kalau seandainya makanan punya masa kadaluarsa, gak akan separah ini ya...
lebih parah pak, g terlanjur pny pbrik roti ratusan gmn? djual pasar ada limit waktu sebelum busuk, nah akhire harga roti anjlok semua
Kupas tuntas, sayang house ga bisa wam
(😮)
tanya frontal.. mungkin tahu cara bikin sapi yg banyak..
wakakakakaka
saya mah pengusaha wam saja
[removed]
ingin jadi pengusaha, tapi nyaman jadi pegawai, tolong...
saya tahu siapa itu yang punya link super ajaib itu, dulu pernah dikasih juga tapi tak sempat pakai. mungkin ane bisa coba telp beliau mana tahu masih ada tuh barangnya.... hahhahhahah
asli g ngerti samasekali..
ane dr dlu cman ngerti WnT dan DO n war klo ada tabunga eb wkwkwkwk
Wkk inget gak om, dulu awal2 main erep kita rebutan jawab kuis di #mentornubi (IRC). Tp skrg situ sdh level dewa, sy masih lv cupu. 😀