Join the new world

Economy Reviews (Weekly Every Thursday)

1. TURKEY
GDP = 2830.84 GOLD
Inflation = 22.52%
Companies = 898
Employees = 1356
Average salary = 5.61 TRY
Citizen fee = 1.00 TRY
Opportunity : Weapons & hospitals import tax 1%

2. SPAIN
GDP = 2775.97 GOLD
Inflation = 14.34%
Companies = 1711
Employees = 1795
Average salary = 10.69 ESP
Citizen fee = 40.00 ESP
Opportunity : Spain dont have any hospital goods

3. ROMANIA
GDP = 2128.44 GOLD
Inflation = 31.19%
Companies = 1434
Employees = 1655
Average salary = 8.18 RON
Citizen fee = 25.00 RON

4. USA
GDP = 2319.17 GOLD
Inflation = 10.95%
Companies = 911
Employees = 1011
Average salary = 6.68 USD
Citizen fee = 10.00 USD
Opportunity : Hospitals import tax 0%

5. INDONESIA
GDP = 2544.97 GOLD
Inflation = 40.31%
Companies = 1645
Employees = 1485
Average salary = 4.90 IDR
Citizen fee = 15.00 IDR

6. SWEDEN
GDP = 2523.61 GOLD
Inflation = 15,10%
Companies = 1979
Employees = 1148
Average salary = 8.45 SEK
Citizen fee = 10.00 SEK

Value Added Tax (VAT)
1. Moving lowest in spain (7 😵 ; highest in USA (23 😵
2. Food lowest in spain (3 😵 ; highest in USA (23 😵
3. Weapons lowest in USA (1 😵 ; highest in Turkey (18 😵
4. Housing lowest in USA (0 😵 ; highest in Turkey,Sweden,Indonesia (10 😵
5. Hospitals lowest in Romania and USA (0 😵 ; highest in Spain (3 😵
6. Gifts lowest in USA (0 😵 ; highest in Turkey (18 😵

Analisa:
1. Turkey memiliki GDP terbesar saat ini. Ini dapat dilihat dari ratio jumlah perusahaan dengan tenaga kerja yang terendah diantara enam besar negara terkaya di Erepublik. Juga bila dicermati ratio antara upah rata-rata tenaga kerja di Turki dibandingkan dengan "citizen fee" yang lebih 5x lipat (561 😵. Ini menunjukkan orang-orang Turki rajin bekerja sehingga mendukung ekonomi negaranya. Meskipun Pajak Pertambahan Nilai (PPN) di Turkey cenderung paling tinggi tetapi tidak menjadi masalah karena income citizens yang diatas rata-rata negara lainnya.

2. Spain memiliki GDP terbesar kedua dengan jumlah perusahaan terbanyak kedua setelah Sweden tetapi memiliki tenaga kerja terbanyak. Upah rata-rata pekerjanya sekitar 26.725% dari citizen fee awal. Produk pasar yang punya peluang ekspor adalah hospital, karena disana saat ini tidak tersedia di market. Spain memiliki tingkat rata-rata Pajak Pertambahan Nilai terendah dari top country. Ini yang menjadi keunggulan Spain dibandingkan yang lainnya sehingga tingkat inflasi tetap terjaga mengingat rendahnya rasio pendapatan pekerja disana.

3. Romania diantara keenam negara ini memiliki GDP terendah dengan jumlah perusahaan cukup banyak tetapi rationya masih lebih sedikit daripada jumlah tenaga kerja yang ada. Tingkat inflasinya tertinggi kedua setelah Indonesia. Upah rata-rata tenaga kerja sebesar 32.72 % dari jumlah citizen fee awal. Kebijakan PPN di negara ini memberikan insentif pada industry housing dengan mengenakan pajak sebesar 1%.

4. USA memiliki GDP no.5 tetapi tingkat inflasi terendah saat ini hanya 10.95%. Ratio antara jumlah perusahaan dengan jumlah tenaga kerja masih dibawah 1. Dengan upah rata-rata sebesar 66.8% dibandingkan dengan citizen fee. Peluang ekspor hospital sangat terbuka di USA. USA memiliki kecenderungan cukup menarik bila melihat kebijakan PPNnya. Komoditi dengan mobilitas tinggi seperti moving tickets dan food dikenakan pajak tertinggi dibanding negara lainnya. Sedangkan weapons, housing dan hospital dikenakan pajak terendah. Sepertinya USA sedang memacu produksi weapons dan memberikan insentif perumahan bagi citizennya.

5. Indonesia memiliki GDP no.3 terbesar tetapi menderita tingkat inflasi terbesar yaitu 40.31%. Jumlah perusahaan di Indonesia lebih banyak daripada jumlah tenaga kerjanya. Hal ini dapat dipastikan bahwa akan banyak perusahaan yang colaps atau gulung tikar yang akhirnya dijual, ataupun banyak perusahaan yang tidak aktif dalam kegiatannya seharusnya yang dapat mendukung ekonomi negara ini. Terlebih lagi ratio upah rata-rata tenaga kerja dengan citizen fee yang besarnya 32.67% yang menunjukkan bahwa tenaga kerja di Erepublik Indonesia tidak produktif. Mungkin disebabkan banyaknya tenaga kerja yang tidak aktif atau bolos kerja.
Kalau melihat PPN di Indonesia yang terkesan flat 10% kecuali pada hospitals yang sama dengan PPN di negara lain. Kelihatannya tidak ada penekanan ataupun pemberian insentif pada industry tertentu ataupun pada citizen.

6. Sweden memiliki GDP no. 4 terbesar dengan tingkat inflasi terendah ketiga.
Negara ini memiliki jumlah perusahaan terbanyak di Erepublik dengan ratio antara jumlah perusahaan dengan jumlah tenaga kerja yang terburuk dari 5 negara lainnya.
Hanya saja Sweden dibantu oleh tingkat upah tenaga kerjanya yang tertinggi kedua setelah Turkey, yaitu sebesar 84.5% dibandingkan dengan citizen fee awal.
Ini menunjukkan bahwa tenaga kerja Sweden cukup produktif dan rajin bekerja meskipun jumlah perusahaannya terlalu banyak. Kebijakan PPN di Sweden sama persis dengan Indonesia. Kecuali hospitals 1% komoditi lainnya dikenakan PPN sebesar 10%.