Join the new world

By: El_Comandante
MaKo Capung, day 467 of the New World.
Kali ini kami akan bercerita tentang salah satu prajurit Batalyon C3, Letnan toexlamerz. Hmm.. pernah kami singgung sebelumnya bahwa Letnan satu ini adalah yang paling “well educated” di antara Capungers yang lain. Mungkin hanya Jenderal wowox dan Jenderal Matahari saja yang bisa dikatakan lebih pandai daripada Letnan toexlamers. Hmm..mengenai benar tidaknya klaim lebih pintar ini kami sebetulnya agak ragu juga. Tapi fakta menunjukkan wowox dan Matahari berpangkat Jenderal, sementara toexlamerz hanya seorang Letnan. Itupun Letnan Honoris Causa yang diberikan karena jasanya dalam usaha mendidik dan mengajar kami para Capungers.

Bakat sebagai pendidik ini rupanya mengalir deras dalam jiwa Letnan Toexlamerz. “Aku ngga bisa mengingkari panggilan jiwaku sob” demikian jawabnya suatu saat ketika kami tanya alasan mengapa dia masih bersusah-susah mengajar di luar jam dinasnya sebagai prajurit. Lebih lanjut kemudian dia bercerita bahwa dia dibesarkan di lingkungan pendidik. E-Uwaknya seorang guru SD yang tiap hari harus menunggang sepeda kumbang dari rumahnya di pinggir kota untuk mengajar di sebuah SD kecil di pedalaman e-Kalimantan. Dan sepeda kumbang itulah yang sekarang diwariskan kepadanya dan selalu dibangga-banggakannya kepada kami. “Ini bukti dharma bakti dan kecintaan beliau yang tulus kepada Tanah Air eIndonesia ini”, demikian dia selalu bercerita tentang sepeda kumbang warisan e-uwaknya itu.


“Ketika SMP aku tak pernah ketinggalan ikut Upacara Bendera”, demikian katanya. “Aku selalu kagum pada e-pamanku yang nampak berwibawa ketika menjadi inspektur upacara”, sambungnya lagi.

Sejak saat itu, toexlamerz remaja memutuskan cita-citanya untuk menjadi seorang Field Marshal besar di eIndonesia. Dan cita-cita itu coba dia wujudkan dengan memasuki dinas ketentaraan di AbeRI.

Namun sayang, impian dan keinginan lebih sering berjalan tak sesuai dengan kenyataan. Letnan toexlamerz harus menerima kenyataan bahwa untuk meraih pangkat dan cita-cita sangatlah berat. “Pada akhirnya kekuatan gold juga yang bicara”, begitu keluhnya suatu saat. Dan akhirnya, di Batalyon C3 Capung inilah sekarang Letnan toexlamerz terdampar. “Mungkin memang bukan nasibku untuk menjadi seorang Field Marshall sob”, katanya kemudian. “Ya beginilah pada akhirnya, aku ya aku ini. Seorang prajurit tapi sejujurnya lebih menikmati hidup sebagai seorang pengajar. Di satu sisi ada panggilan tugas, di sisi lain ada panggilan jiwa”, sambungnya lagi. “Tapi aku bahagia kok sob. Aku ikhlas meskipun gaji terbatas, subsidi senjata terbatas, semua serba terbatas. Toh semua ini buat kepentingan eIndonesia”, ujarnya menutup pembicaraan sore itu.

Dan tiba-tiba saja pikiran saya tersedot ke alam lain. Alam dimana sebagian orang sedang berlomba-lomba mengejar tanda kepangkatan. Alam dimana harga diri dan rasa hormat hanya didasarkan pada kemilaunya bintang dan medali yang didapatkan. Alam dimana gold dan IDR menjadi bahasa persahabatan. Alam dimana kebenaran hanya ditentukan oleh siapa yang paling mampu mempertahankan pendapat. Alam dimana kita tak mau sedikit berkorban untuk kepentingan bersama. Alam dimana kita lebih memilih bekerja untuk perusahaan asing atau perusahaan milik kelompok yang menjanjikan banyak harta dibandingkan bekerja untuk negara. Alam dimana kita saat ini mungkin berada.

Yah...memang tak ada yang salah dengan itu semua. Toh masing-masing orang berhak memilih dan memutuskan apa yang akan dilakukannya. Namun semua itu justru membuat Letnan toexlamerz semakin menjadi sosok yang berbeda...

Tabik Oentoek Oemar Bakri!! Tabik Oentoek Letnan toexlamerz...


Tabloid Si Capung :
Pemimpin Redaksi : wowox[alm]
Redaktur Senior : Matahari, Suro Samidji, Andrecor, Putut Andre, bung_andri
Dewan Redaksi : shadowmancer, El_Comandante, ardyjazz19
Kontributor : seluruh prajurit Divisi Capung AbeRI
Special thank to letnan toexlamerz untuk ide dan inspirasinya

Si Capung menghimbau seluruh anggota Divisi Capung untuk sering-sering berkumpul di IRC #aberi-capung (psswrd bisa tanya kepada Capungers lain yang sedang ada disana) dan mengikuti Wamil sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Si Capung juga mengundang seluruh warga sipil e-Indonesia untuk bergabung bersama ABeRI.