Edisi Satu: 6 Mendatar, 9 Menurun

Day 465, 02:33 Published in Indonesia Indonesia by Kementerian Dalam Negeri

By: El_Comandante
MaKo Capung, day 465 of the new world.
Ada yang agak ganjil dengan pemandangan di di maKo Capung akhir-akhir ini. Tidak biasanya para Serdadu Capung yang terkenal disiplin itu tak nampak menyandang persenjataan mereka. (Lah, emangnya kita punya senjata yah? Demikian sahut wizzie_don. Mas, yg kemaren tak bawa itu keris warisan dari mbah saya je, bukan bukan senjata organik AbeRI, phoed serdadu yang jawa koek menyahut. Onde mandee..rancak bano, di Capung ado pembagian senjato ruponyo, Alfonzo serdadu paling “kemarin sore” di Capung asal menyahut tanpa mengerti kenyataan yang sebenarnya).

Akhir-akhir ini para Serdadu Capung memang sedang tergila-gila dengan mainan baru mereka. Mendatar-menurun-mendatar-menurun. Itu-itu saja gumam yang selalu terdengar dari mulut mereka. Yah, mereka memang sedang kecanduan TTS. TTS yang membuat Capungers menurun produktivitasnya ini adalah Teka Teki Silang. Bukan Tante Tante Sexy pemilik minimarket depan maKo. Bukan Tatapan Tatapan Sayang seperti yang biasa kami perlihatkan kepada 3 gadis cantik yang telah meracuni otak kami (ahh...mengenai 3 gadis cantik ini akan kami ceritakan suatu saat nanti). Bukan pula Tau Tau Selesai. Percayalah, kami Capungers adalah laki-laki sejati dan perkasa 😉 Dan atas semua keganjilan ini, Letnan toexlamrez-lah yang paling bertanggungjawab. Alkisah, Letnan toexlamerz yang selain sebagai serdadu ternyata juga memiliki profesi sampingan sebagai pendidik ini merasa kasihan kepada kami, teman-teman seperjuangannya, yang menurutnya sangat katrok dan kurang wawasan. Maka mulailah dia memberikan les privat diantara kesibukan kami berlatih perang dan korve. Dari e-Amoeba sampai e-Vertebrata. Dari e-Atom sampai e-Fluida. Dari Operasi e-Aljabar hingga e-Integral.

Namun rupanya Letnan toexlamerz tak sadar bahwa sebagian besar Capungers hanyalah lulusan STBA (Sakola Tara...Bodo Anggeur). Sehingga si letnan pun patah arang dengan usahanya mengajari kami. Dan di puncak rasa putus asanya, keluarlah fatwa yang menghebohkan itu : “Gw udah males ngajarin lo semua. Mulai sekarang kalian belajar sendiri aja deh. Mulai dari yang gampang2 aja. Isi TTS!!”.
Dan begitulah. Semenjak itu Capungers terlihat sangat jarang menyandang senjata (eleuh2..masih keukeuh juga, dibilangin Capungers kere2, ga pd punya senjata 😛). Mereka lebih sering terlihat membawa buku TTS yang dilipat, lembaran koran minggu, dan sesekali terlihat menggigit atau menghisap alat tulis. Parahnya lagi, virus TTS inipun merembet ke Kapten Putut Andre, Kolonel Suro Samidji, Kapten bung_andri, dan Kolonel Andrecor yang notabene adalah para komandan batalyon kami. Malahan di maKo Kolonel Suro Samidji lebih sering terlihat mengenakan sarung daripada seragam PDLnya.

Dan Komandan Wowox (aka xxx) serta Komandan Matahari?? Ahh..bahkan mereka pun ternyata tak jauh berbeda. Bedanya, jika kami para serdadu hanya mengisi TTS, maka mereka berdua memiliki previliege lebih, yaitu...main karambol!! (hmm..mungkin sebagai Komdiv dan Wakomdiv mereka merasa lebih pandai dari anak buahnya sehingga tak merasa perlu lagi belajar dari TTS). Letnan Progressiver, serdadu Capung yang sok merasa paling progressive revolusioner pernah hendak protes keras karena merasa Jenderal Wowox dan Jenderal Matahari telah berlaku tidak adil. Namun protes tersebut urung dilancarkan setelah kami ingatkan bahwa hidup mati kami sebagai serdadu berada di tangan mereka berdua.

Hmmm...beginilah keseharian kami para serdadu di maKo Capung. Agak mengenaskan memang, jika mengingat sewaktu-waktu kami harus siap dikirim dan diterjunkan ke medan laga tanpa pemberitahuan sekalipun. Tapi kami pun juga manusia yang terkadang butuh sedikit pelampiasan dan kesenangan.
Maka inilah kami, dengan segala kelebihan dan kekurangan kami, Divisi Capung AbeRI...

Tabloid Capung
Pemimpin Redaksi : wowox
Redaktur Senior : Matahari, andrecor, Suro Samidji, Putut Andre, bung_andri
Dewan Redaksi : shadowmancer, El_Comandante, ardyjazz19
Wartawan dan Kontributor : seluruh prajurit Divisi Capung

Semua Anggota Capung wajib menulis di Si Capung. Kirimkan tulisan anda ke Dragonfly corp, akan ada hadiah untuk penulis artikel harian di Si Capung.

Si Capung menghimbau seluruh anggota Divisi Capung untuk sering-sering berkumpul di IRC #erepindo-talk / #aberi-capung (psswrd bisa tanya kepada Capungers lain yang sedang ada disana) dan mengikuti Wamil sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Si Capung juga mengundang seluruh warga sipil e-Indonesia untuk bergabung bersama ABeRI.