We've got coward TRAITORS !

Day 4,563, 08:03 Published in Indonesia Indonesia by kidger



“A traitor only becomes one if their plot is discovered. The imposition of guilt means nothing to those who feign loyalty.”
― Stewart Stafford


Selamat pagi, siang, sore, malam.

Setelah 2 artikel terbit dari masing masing pihak mengenai law embargo oleh russia, terlihat jelas bahwa eIndonesia sedang membusuk karna penghianat yang berlindung dibalik merah putih.

Sudah menjadi rahasia umum, kegiatan open BO oleh pihak AG di side tertentu menimbulkan beberapa masalah terhadap hubungan bilateral eIndonesia. Sampai muncullah law embargo yang diajukan oleh CP Russia dikarenakan kegiatan open BO mereka. (1)

Perlu diketahui, russia adalah negara yg memiliki resource weapon terbesar, dan banyak holding weapon cz kita disana. termasuk holding anggota MU AG. Tentu 1 negara heboh dengan munculnya law embargo yang tiba tiba.

Disini terjadi 2 versi, dimana masing masing mengklaim telah membereskan masalah. bahkan anggota AG sampai mendiskreditkan GOV sebagai pahlawan kesiangan karena mereka telah menyelesaikannya terlebih dahulu.



namun bangkai tidak selamanya bisa dikubur. bau menyengat mulai terkuak ke permukaan.

1. Pihak yang dihubungi
Gov telah mengeluarkan bukti percakapan mereka dengan CP eRussia yang mengeluarkan law embargo, sedangkan pihak AG hanya mengeluarkan 1 foto, dan tidak ada identitas. ditambah pengakuan dari comm AG bahwa yang AG hubungi bukanlah CP eRussia.



tidak ada bukti bahwa AG lah yang membereskan masalah ini, karna ketidakjelasan siapa yang dihubungi(yang pasti bukan CP eRussia sesuai dgn statement comm AG) dan minimnya bukti percakapan yang dilampirkan. bisa saja dengan random people orang russia atau mereka "menciptakan" percakapan tersebut dengan kaum nya sendiri.

2. Alasan AG sampai harus mengklarifikasi kegiatan open BO mereka ke Russia.

Dalam artikel klarifikasi nya mereka, yang ditulis dan di publish oleh comm nya sendiri, meminta maaf kepada rakyat eindonesia atas law embargo, dimana saya ambil kesimpulan, mereka merasa bersalah kepada eindonesia karna law embargo tersebut. Tetapi semua itu terbantahkan setelah membaca dan mencermati kedua artikel yg diterbitkan dan diskusi yg terjadi di kolom komentar. Pihak AG ternyata tidak ada niatan untuk bernegosiasi dengan pihak yang kalah,terlihat dari statement commander AG itu sendiri pada artikel istana.



diperkuat dengan statement dari CP eRussia bahwa memang banyak holding orang orang AG yang berada disana, sesuai tujuan awal kenapa CP eRussia mengajukan law embargo.



Dengan kearogansian dari comm AG dan anggotanya,ternyata, penipu tetaplah penipu, Pihak AG melobby pihak russia bukan karena kepentingan seluruh rakyat eIndonesia. tapi karna mereka semata mata ingin menyelamatkan holding mereka yang berada disana.

disinilah mereka bermain sebagai hero, membuat propaganda "kami menyelamatkan eindonesia dari embargo". ternyata hanya sekumpulan penipu yang sudah kalang kabut karena produksi weapon nya akan distop

3. Tidak ada kemauan untuk mencari jalan agar eIndonesia bersatu kembali.

Dimulai dari tidak hadirnya pihak AG atas undangan kongres untuk berdiskusi tentang masalah Law Embargo, keluarnya pilihan solusi dari GOV, hingga statement comm AG yang memilih solusi serasa tidak memiliki beban terhadap eIndonesia.

Statement Comm AG :


Solusi yg diinginkan oleh Comm AG adalah Indonesia mengumumkan negara yang dianggap teman. Terlihat simpel, tapi jika kita berfikir lebih dalam, dengan arogansi dan tidak ada rasa bersalah sama sekali dengan kejadian yang telah berulang ulang,malah "mengerjai" GOV dengan usulan solusi yang seperti itu.

Tidak ada effort yang dilakukan oleh MU AG demi menjaga keutuhan eIndonesia.


Penutup, mungkin AG sudah lupa bahwa setiap CZ eIndonesia melakukan hit dimanapun, maka akan terpampang bendera merah putih disamping foto profilnya. bendera yang kecil itu semakin memudar dengan kearoganan template MU yang lebih besar ukurannya.

oleh karna itu, mohon maaf saya harus mencap MILITARY UNIT ARMADA GARUDA sebagai penghianat eIndonesia. Dengan sikap pengecut, suka menipu, dan arogan, tidak akan tercipta komunitas eIndonesia yang bisa bersatu.



artikel terkait :
1. [Armada Garuda] Tanggapan terhadap Proposal Law Trading Embargo
2. [PRES] Bukan Tentang Mercen tetapi Tentang Kita
3. [KONGRES] UPDATE : DAY 4556 - 12 MEI 2020

Salam,