Surat untuk Bapak Diktator yang Terhormat

Day 3,403, 21:31 Published in Indonesia India by Aridanra

Selamat siang, Bapak Diktator yang terhormat! Semoga Bapak sehat selalu!

Ini mungkin hanyalah sebuah surat yang dibuat oleh seorang rakyat biasa yang tidak memiliki jabatan strategis apapun dalam game ini. Selain itu, penulis juga belum terlalu dan juga belum ingin memahami hukum/peraturan/UU di eIndonesia ini. Sebagai seorang rakyat biasa yang masih nubi, penulis telah menyatakan sikapnya melalui artikel sebelumnya.. 😃



Seperti yang kita tahu, telah muncul sebuah fenomena yang meresahkan masyarakat di dunia per-game-an di negara eIndonesia ini. Fenomena tersebut adalah berbagai pernyataan sikap dari orang2 yang memegang jabatan strategis di eIndonesia ini. Fenomena tersebut muncul akibat "hilang"-nya CP terpilih periode ini.

Berikut fenomena pernyataan sikap:

1. Saudara F.22 Raptor, sebagai seorang anggota kongres, menganggap bahwa kabinet darurat yang dibentuk oleh Bapak Diktator sekaligus Pj CP Maret 2017 adalah kabinet yang tidak sah (kabinet siluman atau kabinet alien dalam artikel tersebut).

Link artikel: https://www.erepublik.com/en/article/-f-22-raptor-pernyataan-sikap-2634654/1/20


2. PKeI, melalui ketua partainya, telah menyatakan sikap untuk mendukung kabinet darurat yang dibentuk oleh Bapak Diktator sekaligus Pj CP Maret 2017.

Link artikel: https://www.erepublik.com/en/article/-pkei-sebuah-sikap-2634578/1/20


3. PNeI, melalui wakil ketua partainya, juga telah menyatakan sikap untuk mendukung kabinet darurat yang dibentuk oleh Bapak Diktator sekaligus Pj CP Maret 2017.

Link artikel: https://www.erepublik.com/en/article/-pnei-news-pernyataan-sikap-2634645/1/20


4. Saudara kidger, sebagai seorang anggota kongres, menyatakan bahwa pengambilalihan CP oleh diktator adalah sebuah langkah yang tidak jelas dan tidak berdasarkan UU.

Link artikel: https://www.erepublik.com/en/article/sebuah-pernyataan-sikap-2634658/1/20



Pernyataan sikap yang dilontarkan oleh saudara F.22 Raptor dan saudara kidger tidak salah karena mereka adalah anggota kongres (wakil rakyat) terpilih di eIndonesia. Seorang wakil rakyat boleh saja menyuarakan pendapatnya berupa ketidaksetujuan terhadap Bapak Diktator, karena (seperti kata Bang Iwan) wakil rakyat seharusnya tidak "menyanyikan lagu setuju" dan tidak "tidur waktu sidang soal rakyat".

Oleh karena itu, Bapak Diktator yang terhormat diharap segera mengambil sikap, bisa berupa dengan membuat sebuah artikel yang bersifat menyerang balik lawan2 politiknya, bukan dengan sebuah artikel netral seperti berikut: https://www.erepublik.com/en/article/kronologi-cong-gov-maret-2017-2634703/1/20.

Diktator memanglah hanya sebuah perangkat eNegara sebagai cara untuk mengamankan eNegara dari tindakan PTO. Diktator memang harus netral. Namun, karena diktator telah menyatakan diri sebagai Pj CP, maka diktator sudah tidak bisa lagi bertindak netral dalam sebuah konflik kepentingan seperti sekarang, akibat hilangnya CP terpilih. Seorang diktator yang merangkap Pj CP sebaiknya memilih apakah akan konsisten sebagai Pj CP dengan kabinet darurat yang dibentuknya beserta program kerjanya atau mau menuruti aturan/hukum/UU yang berlaku dengan membubarkannya. Saat ini, Bapak Diktator adalah penguasa tunggal di eNegeri ini. Keputusan terakhir ada di tangan Bapak. Ini adalah sebuah resiko atas keputusan yang telah diambil oleh sebuah pihak netral.

Harapan penulis, rakyat biasa bisa tau di mana posisi Bapak Diktator, di kelompok koalisi kabinet darurat atau di kelompok oposisi. Apalagi Bapak juga telah didukung oleh dua partai besar. Hal itu juga bisa memberikan sebuah kejelasan untuk negara sahabat yang saat ini sedang melakukan training war dengan eIndonesia, apakah dilanjut atau tidak. Reputasi eIndonesia dipertaruhkan.

Langkah yang bisa Bapak lakukan adalah sebagai berikut (pilih salah satu):
1. Mempertegas posisi politik Bapak sebagai Pj CP melalui sebuah artikel yang memihak kabinet darurat dan/atau mengambil sebuah langkah tegas terhadap pihak oposisi dengan tujuan meredakan keresahan masyarakat. --> Langkah yang konsisten
2. Menunda training war dengan negara sahabat hingga kabinet darurat resmi dibentuk. --> Langkah yang tidak tegas
3. Menuruti peraturan yang berlaku dan membuat eNegara menjadi mode auto pilot, serta membubarkan kabinet daruratnya beserta program kerjanya. --> Kalau yang ini sih pindah kubu 😃
4. Membiarkan situasi politik tetap ribut seperti sekarang ini dengan tetap membuat artikel2 yang bersifat netral dan tidak menyerang balik pihak oposisi, tetapi tetap melanjutkan training war dengan negara sahabat. Walaupun sebenarnya di dalam hati kecil Bapak, Pak Diktator sangat ingin membela kabinet darurat yang telah dibentuk dan menyerang balik pihak oposisi karena telah membuat sebuah keributan dengan menyebutkan bahwa kabinet yang Bapak bentuk adalah sebuah kabinet yang tidak sah. --> -____-


Demikian isi surat ini. Terima kasih atas perhatiannya! 🙂