Jalan Juang Tjokroaminoto
Sun Light
Seorang tokoh nasional yang melegenda. Pria kelahiran Sidoarjo Jawa Timur, 16 Agustus 1883 ini dikenal sebagai guru bangsa. Itu karena Soekarno(nasionalis), Somaoen, Muso, Alimin(Sosialis) dan Kartosuwiryo(Agamis) pernah 'ngekos' dan berguru pada beliau.
Beliau punya darah keturunan kyai dan juga priyai, yang membuatnya punya kesempatan belajar di sekolah, mendapat pekerjaan mapan, dihormati masyarakat. Namun beliau menolak tunduk pada Belanda.
Beliau sering menyuarakan perlawanan terhadap penjajah, "Jalan hidup manusia ada 3 macam", kata beliau. "Pertama adalah orang diberi kenyamanan-zona nyaman-, yg membutakannya dari sekitarnya, ini yang terjadi pada sebagian pejabat yang diangkat Belanda, yang hidupnya sudah makmur. Kedua adalah orang yang pasrah akan kondisinya, banyak sekali ditemukan pada buruh-buruh yang pasrah dengan hidupnya yang hanya disuruh-suruh. Namun jalan hidup yang terpuji hanya yang ketiga, yaitu jalan perjuangan. Merekalah yang tidak terlena dengan kenyamanannya, peduli penderitaan bangsa, juga mereka yang menolak pasrah dengan hinanya kehidupan mereka".
Itulah contoh perjuangan dari guru bangsa kita. Melihat kondisi eIndonesia kini, maka harus dan harus kita ambil jalan perjuangan, bangkit dari zona nyaman, hindari kepasrahan dengan kondisi.
Tentu kita tahu sejarah eIndonesia kita pernah menguasai berbagai wilayah. Maka kalo kondisi kita terus seperti ini, sejarah pasti akan malu mengenangnya. penduduk eIndonesia tahun-tahun kedepan pasti hanya ingat 'kita dulu pernah berjaya' tapi akan malu mengingat 'kita dulu pernah rata'.
Terus semangat para pejuang eIndonesia, angkat senjata bersama, meniti jalan perjuangan seperti yang ditempuh Tjokroaminoto.
Salam,
Dhiscansha o7
Comments
pertamaxxx
ketuanya di atas q... 😉
Okkeehh
ebusyet... apa ga ada e-guru bangsa yg bs dikenang? 😁
Hihihi
Pertaanya....siapakah Guru Politik HOS Tjokroaminoto?
Yg bisa jawab dapet apa om? 🤭
Nasakom
Nasionalis : Sukarno
Agama : Kartosuwiryo
Komunis : Semaun
Upaya soekarno kala itu untuk menyatukan kekuatan.